Roji Ramen Gading Serpong, Sensasi Kulineran Bernuansa Pasar Ikan Ikonik Jepang

TRIBUNTRAVEL.COM - Kulineran di Gading Serpong, ada ramen enak dengan suasana unik yang menarik dicoba.

Roji Ramen namanya, yang tepatnya berlokasi di Ruko Sorrento Place, No 32-33, Gading Serpong, Tangerang, Provinsi Banten.

Roji Ramen yang berlokasi di Jalan Soekarno Gading, Kabupaten Tangerang, Banten.
Roji Ramen yang berlokasi di Jalan Soekarno Gading, Kabupaten Tangerang, Banten. (TribunJakarta.com/Ega Alfreda)

Tempat makan Roji Ramen menawarkan sensasi menikmati ramen dengan nuansa ala Pasar Ikan Tsukiji di Jepang yang sejak dulu ikonik.

Owner dan Founder Roji Ramen,Hernando Santoso, mengatakan bahwa tempat makan ini memang mengusung tema Pasar Ikan Tsukiji.

Baca juga: Ichisan Ramen Viral di Jakarta, Punya Menu Unik dengan Topping Kepiting Soka

Roji Ramen mencoba memotret dan menghadirkan suasana Tsukiji ke dalam interior toko.

Suasana yatai atau warung makan kaki lima dengan meja dan bangku terbuat dari kayu juga bisa dillihat di dalam area Roji Ramen.

Tonton juga:

"Tema ini memotret jalanan Jepang, roji sendiri juga berarti rozi yang artinya adalah jalanan kecil yang ada di Jepang kita bawa ke sini," kata Owner dan Founder Roji Ramen,Hernando Santoso, kepada TribunJakarta.com, Rabu (3/8/2022).

Setiap dinding ada ornamen, poster, yang semuanya berbahasa Jepang.

Banyak juga tulisan kanji yang berarti nama-nama toko ikan.

"Jadi orang makan ramen nggak hanya di restoran, tapi kayak gini rasanya kayak di jalanan pasar, tema kita ambilnya tema Tsukiji itu sama satu temanya pasar ikan terbesar di Jepang," papar Hernando Santoso.

Roji Ramen yang berlokasi di Jalan Soekarno Gading, Kabupaten Tangerang, Banten.
Roji Ramen yang berlokasi di Jalan Soekarno, Gading Serpong, Kabupaten Tangerang, Banten. (TribunJakarta.com/Ega Alfreda)

Di setiap meja makan juga pengelola gerai memasukan unsur pasar ikan.

Seperti memajang gabus sterofom yang biasa dipakai untuk mengemas ikan.

Baca juga: Restoran Ini Sedia Menu Unik Ramen Topping Es Krim Cone Lembut, Tertarik Mencoba?

Ada juga timbangangan, jaring, ikan yang digantung, dan berbagai ornamen menarik lainnya.

Bahkan, pegawai atau pelayan restorannya pun mengenakan pakaian mirip seperti penjual ikan.

Mereka mengenakan kaos putih, celana hitam, celemek, tutup kepala dari handuk tipis putih 'goodmorning', hingga mengenakan sepatu booth sebagai alas kaki.

Bukan hanya ingin membangun suasana khas Jepang, pengelola Roji Ramen pun menginginkan membawa cita rasa mi yang sangat bercita rasa khas Negeri Sakura tersebut.

Baca juga: Mencicipi Ramen Bercita Rasa Autentik Jepang, Dijual dengan Gerobak Sederhana di Jogja

Bahkan, kokinya pun berasal dari Hakata, Jepang.

"Sebenarnya mereka sudah lama menetap di sini, jadi background memang kita ingin cari sesuatu yang beda," sambung Hernando Santoso.

Makanya, dari menu pun ramen yang dihadirkan memiliki cita rasa berbeda-beda.

Pengunjung penyuka pedas, bisa memilih menu dotonbori atau hotto ramen.

Baca juga: 5 Tempat Makan Ramen Enak di Yogyakarta, Pecinta Kuliner Jepang Coba Mampir ke Neru Ramen

Pilihan mi menu tersebut bervariasi pedas berwarna merah, karena saat diadon menggunakan bubuk cabe khas Jepang.

Buat kamu yang penyuka gurih, tersedia banyak pilihan, mulai dari kare, mazesoba, shoyu, shukemen, kuro, atau original Roji Ramen.

Ada juga rasa yang unik, yakni menu Kyoto Ramen.

"Sebenarnya semua menu ramen kami menggunakan kuah kaldu ayam, asli dari rebusan ayam. Lalu untuk yang murni kuah kaldu ayam bisa coba Roji Ramen," tutur Hernando Santoso.

"Untuk yang ingin mencoba sensasi kuah mathca, bisa coba Kyoto Ramen," sambungnya.

Baca juga: Jepang Punya Kuliner Unik, Ramen Berkuah Cokelat Spesial untuk Hari Kasih Sayang

Untuk menu ramen di restoran tersebut tergolong berkuah kental dipadu dengan mi yang masih bertekstur lembut, tapi tidak mudah putus.

Apalagi saat mencoba sensasi kuah kare, rasa gurih dan manis dari biji wijen, sangat terasa di lidah.

Begitu juga saat menyeruput ramen yang dipadukan dengan rumput laut, membuat mulut merasakan sensasi yang berbeda.

Untuk menu pedasnya, dotonbori dirasa menjadi pilihan tepat.

Rasa pedas ramen yang ditimbulkan masih bersahabat dengan lidah dan tidak menutup rasa kaldu ayam.

"Ada juga menu pendamping, seperti gyoza, tori karage, karage ball, dan sebagainya," ungkap Hernando Santoso.

Harga pun terbilang terjangkaum bila dibandingkan semangkok ramen di dalam mal.

Bila dilihat dari menu, untuk ramen dihargai Rp 35 ribu sampai Rp 42 ribu seporsinya.

Sementara menu pendamping dimulai dari harga Rp 20 ribu.

Tidak kalah penting, di Roji Ramen disediakan minuman ocha dingin yang bisa refill atau isi ulang.

Belum lagi berbagai menu saus dan kecap yang memperkaya rasa, juga tak kalah banyak.

"Kami juga memastikan semua bahan yang digunakan, baik saus, sup, daging ayam dan lainnya, menggunakan bahan yang halal," kata Hernando Santoso.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Menyicip Ramen Dengan Suasana Ala Gang Sempit dan Pasar Ikan Jepang di Tangerang.

Simak juga artikel lainnya seputar ramen di sini.

Temukan solusi untuk kebutuhan transportasi, pengiriman barang, layanan pesan antar makanan, dan yang lainnya di sini.

SHARE : share facebook share twitter share linkedin