Jelajah Pulau Nusa Kambangan, Simpan Keindahan Pantai hingga Benteng Bersejarah

TRIBUNTRAVEL.COM - Pulau Nusa Kambangan selama ini memang dikenal sebagai lembaga permaysarakatan berkeamanan tinggi di Indonesia.

Namun siapa sangka, Pulau Nusa Kambangan ternyata bisa menjadi tujuan liburan yang menarik untuk dikunjungi.

Nah, traveler yang ingin liburan ke Pulau Nusa Kambangan, bisa berangkat dari Pantai Teluk Penyu di Cilacap.

Pantai Teluk Penyu merupakan salah satu lokasi yang menyediakan penyeberangan menuju Pulau Nusa Kambangan.

Baca juga: Jalur Kereta Api di Cilacap Ambles, KAI Minta Maaf dan Beri Kompensasi ke Pelanggan

Nantinya ada banyak perahu wisata yang siap membawa traveler berlayar dengan tarif sekira Rp 35.000 per orang untuk perjalanan pulang pergi.

Penyeberangan dari Pantai Teluk Penyu menuju Pulau Nusa Kambangan tak berlangsung lama.

Sekira 15 menit berlayar, traveler akan disambut dengan pantai berpasir putih yang juga menjadi lokasi pemberhentian atau dermaga di Pulau Nusa Kambangan.

Sesampainya di Pulau Nusa Kambangan, traveler harus membayar biaya kebersihan sebesar Rp 5.000 saja.

Setelah itu, traveler bisa menikmati pengalaman trekking menembus hutan belantara Pulau Nusa Kambangan.

Pulau Nusa Kambangan bagian timur merupakan kawasan cagar alam di bawah naungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Baca juga: Mulai Rp 25 Ribuan Saja, Cek 5 Tempat Sewa Motor di Cilacap untuk Liburan Makin Seru

Oleh karena itu, penting bagi setiap pengunjung untuk tetap menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan sekitar.

Terdapat jalur setapak yang dapat dilalui oleh traveler dengan beragam tumbuhan rimbun di sisi kanan dan kirinya.

Suara hewan saling bersatu bahkan terdengar sangat jelas.

Tak hanya itu, penampakan kera yang bergelantungan juga bisa dilihat di sepanjang jalur.

Jalur tersebut nantinya akan membawa traveler menuju sejumlah destinasi wisata di Pulau Nusa Kambangan.

Terdapat dua destinasi utama yang bisa dijumpai, yakni Benteng Karang Bolong dan Pantai Pasir Putih.

Benteng Karang Bolong merupakan bangunan bersejarah yang dulunya dibangun oleh Portugis.

Baca juga: Taman Pesona Rengganis dan 3 Tempat Wisata di Cilacap yang Wajib Dikunjungi

Keunikan benteng ini terletak pada bangunannya yang memiliki 3 lantai sekaligus.

Traveler dapat berjalan menyusuri lorong-lorong di benteng, yang tentunya membuat adrenalin terpacu.

Ada banyak lorong yang bisa dijelajahi, menembus dari satu area ke area lainnya.

Bahkan ada satu lorong dengan jendela kecil yang langsung menghadap ke lautan luas.

Terdapat pula anak tangga yang menjulang tinggi, membawa traveler menuju lantai-lantai di atasnya.

Area benteng terbilang sangat luas, dengan beberapa peninggalan seperti meriam kuno masih dapat dinikmati.

Puas menjelajah Benteng Karang Bolong, traveler bisa melanjutkan perjalanan menuju Pantai Pasir Putih.

Sesuai namanya, pantai ini menawarkan hamparan pasir putih yang menawan.

Baca juga: Sate Ayam Martawi dan 4 Menu Makan Malam Enak di Cilacap yang Harus Dicoba

Pantai Pasir Putih terbilang masih sangat alami lantaran belum banyak terekspos oleh wisatawan.

Pemandangan yang ditawarkan juga begitu memanjakan mata.

Lautan biru dan debur ombak, serta angin semilir membuat siapapun betah berlama-lama di pantai tersebut.

Selain kedua destinasi tersebut, sebenarnya masih banyak tempat wisata di Pulau Nusa Kambangan yang patut dikunjungi.

Namun untuk saat ini, aksesnya masih cukup sulit dan membutuhkan waktu tempuh yang terbilang lama.

Perlu diketahui, wisatawan hanya diperbolehkan berada di Pulau Nusa Kambangan sampai pukul 16.00 WIB saja.

Jika jam sudah menunjukkan waktu tersebut, traveler diharuskan segera kembali ke dermaga.

Traveler lalu dapat menghubungi perahu wisata yang mengantar dan kemudian akan dijemput.

Tenang saja, layanan internet di dermaga Pulau Nusa Kambangan terbilang bagus.

Sehingga traveler masih bisa menggunakannya untuk berkomunikasi dengan lancar.

Sebagai informasi, Pantai Teluk Penyu berlokasi di Kelurahan Cilacap, Kecamatan Cilacap Selatan, Kota Cilacap, Jawa Tengah.

Untuk memasuki kawasan ini, traveler akan dikenakan biaya tiket masuk sebesar Rp 7.000 per orang.

Baca juga: Viral Pulau Kecil di Kalimantan Barat Bisa Bergerak Sendiri, Bisa Dinaiki Layaknya Perahu

(TribunTravel.com/mym)

Baca selengkapnya soal artikel rekomendasi wisata di sini.