Mesin ATM Tertinggi Sedunia di Perbatasan China-Pakistan, Lokasinya Puncak Gunung 4.693 Mdpl

TRIBUNTRAVEL.COM - Biasanya mesin ATM dipasang di tempat strategis dan mudah untuk diakses.

Namun, rupanya ada mesin ATM yang justru lokasinya berada di puncak gunung setinggi 4.693 meter, lho.

Mesin ATM ini bahkan tercatat sebagai yang berlokasi tertinggi di dunia.

Dilansir dari Oddity Central, Selasa (11/10/2022), mesin ATM tertinggi di dunia ini terletak di perbatasan Khunjerab Pass antara China dan Pakistan, pada ketinggian 4.693 mdpl.

Baca juga: Viral Foto Sayap Pesawat Seperti Ditempel Lakban, Disebut Aman untuk Terbang

Mesin ATM dapat dilihat saat trekking melalui pegunungan Pakistan yang tertutup salju.

ATM pada Jalur perbatasan Khunjerab Pass di Provinsi Gilgit-Baltistan utara Pakistan ini dapat berfungsi penuh layaknya mesin lainnya.

Tonton juga:

Dipasang oleh National Bank of Pakistan (NBP) pada tahun 2016, mesin ATM bertenaga surya dan angin adalah pemandangan yang benar-benar tidak biasa untuk dilihat di tempat terpencil seperti Khunjerab Pass, penyeberangan perbatasan beraspal tertinggi di dunia.

Memasang ATM tertinggi di dunia yang mendapat gelar dari Guinness World Records adalah upaya yang cukup kompleks yang membutuhkan waktu sekitar empat bulan untuk diselesaikan oleh Bank Nasional Pakistan.

Menyediakan perawatan dan mengisi ulang mesin dengan uang tunai secara teratur juga merupakan urusan yang agak melelahkan, karena bank terdekat berjarak 82 kilometer.

Zahid Hussain, manajer cabang cabang Sost NBP, yang terdekat dengan ATM tertinggi di dunia, secara teratur berkendara ke mesin mesin, menantang angin ekstrem, badai, tanah longsor yang sering terjadi, dan lintasan gunung yang berbahaya untuk memastikannya berfungsi dengan baik.

Seperti yang dapat traveler bayangkan, berada di ketinggian 4.693 meter di atas permukaan laut di antah berantah berarti bahwa ATM tertinggi di dunia tak banyak digunakan orang.

Baca juga: Viral di Medsos, Seseorang Terlihat Berjalan di Sungai ; Disebut Bisa Melangkah di Atas Air

Mesin ATM ini sebagian besar melayani penjaga perbatasan yang mengambil gaji bulanan mereka darinya, segelintir penduduk setempat, dan beberapa orang yang melintasi perbatasan melalui celah itu.

Konon, sekitar 4 hingga 5 juta rupee ($ 18,350 - $ 23,000) atau sekira Rp 744 juta hingga Rp 930 juta ditarik dari mesin setiap beberapa minggu.

Seorang juru bicara Bank Nasional Pakistan mengatakan kepada BBC bahwa biasanya dibutuhkan seseorang antara dua setengah jam untuk mencapai ATM tertinggi di dunia ketika membutuhkan perbaikan darurat.

Itu sebenarnya tidak buruk sama sekali, mengingat lokasinya yang ekstrem.

Meskipun volume transaksinya rendah, bank menganggap serius mesin ini karena orang-orang yang mengandalkannya.

"Mereka mungkin tidak signifikan jumlahnya, tetapi mereka sering tinggal di taman besar itu sendiri dan tidak memiliki media lain untuk mentransfer gaji mereka kepada orang yang dicintai dan keluarga," kata Zahid Hussain.

Baca juga: Viral, Masjid yang Pernah Tenggelam 30 Tahun Lalu di India Muncul Lagi ke Permukaan

Ilmuwan Rusia Temukan Salju Bercahaya Biru di Kutub Utara

Nah, selain soal ATM, TribunTravel akan membahas keunikan lainnya.

Kali ini soal salju bercahaya biru di Rusia.

Ahli biologi Rusia Vera Emelianenko berjalan-jalan ke pantai White Sea, di Kutub Utara Rusia.

Di sana ia melihat sesuatu yang sangat tidak biasa di salju yaitu cahaya biru yang tampak seperti lampu Natal.

Ia pergi jalan-jalan bersama Mikhail Neretin, putra seorang ahli biologi molekuler yang bekerja di stasiun biologi terpencil di sana dan dua anjingnya.

Neretin-lah yang pertama kali melihat cahaya biru aneh itu.

Saat mereka berjalan untuk menyelidiki, mereka memperhatikan langkah kaki yang menciptakan garis-garis biru halus, seperti lampu Natal biru di salju.

Bahkan anjing-anjing yang mereka bawa jalan-jalan juga meninggalkan jejak bercahaya berlari ke depan.

Semenov tertarik dengan penemuan itu, jadi dia kembali ke stasiun dan meminta fotografer Alexander Semenov untuk menemaninya.

Mereka pun berhasil mendokumentasikan fenomena tersebut.

Selama sekitar dua jam, mereka berdua menginjak salju untuk membuatnya bersinar, dan Semenov mengambil foto yang kemudian menjadi viral di media sosial.

Baca juga: Gemasnya Bocah 2 Tahun Sapa Semua Penumpang di Pesawat, Videonya Viral ; Dapat Banyak Pujian

Dikutip TribunTravel dari laman Odditycentral, gambar-gambar yang sama dikirim kepada para ilmuwan di seluruh Rusia.

Mereka semua tertarik dengan fenomena tersebut.

Keesokan harinya, Vera Emelianenko menyelipkan sample bola salju dari salju bercahaya di bawah mikroskop.

Saat menunggunya mencair, dia melihat beberapa copepoda, sejenis krustasea air kecil di cawan petri.

Ketika dia menusuk mereka dengan jarum, mereka menyala biru redup, menunjukkan bahwa mereka adalah sumber cahaya biru halus yang sangat indah itu.

Krustasea air ini dikenal sebagai "serangga laut" yang biasanya ditemukan di laut pada kedalaman hingga 100 meter pada malam hari.

Uniknya, mereka dapat menyebabkan fenomena bioluminesensi yang menarik perhatian di pantai.

Jenis salju bercahaya ini belum pernah terlihat sebelumnya di stasiun biologi Rusia yang telah dibuka selama 80 tahun.

Ksenia Kosobokova, seorang ahli zooplankton laut Arktik di Akademi Ilmu

Pengetahuan Rusia di Moskow mengatakan fenomena langka itu mungkin disebabkan oleh copepoda yang terperangkap dalam arus kuat yang mendorong mereka ke darat dan ke dalam salju.

Baca juga: Viral di Medsos, Bule Unggah Foto saat Duduki Pelinggih di Kebun Raya Bedugul Bali

(TribunTravel.com/ Rtn)

Baca juga selengkapnya seputar viral di medsos, di sini.