
Daftar Barang yang Tak Boleh Dibawa saat Naik Kereta Api, Termasuk Senjata Tajam
TRIBUNTRAVEL.COM - Tak semua barang bisa dibawa saat naik kereta api, lho.
Ternyata, ada jenis-jenis barang yang tak boleh dibawa saat naik kereta api sebagai bagasi.

Larangan yang diberikan terhadap barang-barang ini tentunya untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan seluruh penumpang.
Jadi buat traveler yang berencana naik kereta api, pastikan tidak membawa jenis-jenis barang yang termasuk dalam kategori terlarang.
Baca juga: Mengenal Rumah Sinyal, Pengawas Perjalanan Kereta Api yang Kini Jadi Cagar Budaya
Lantas, apa saja jenis-jenis barang yang tak boleh dibawa saat naik kereta api?
Yuk simak informasi yang telah TribunTravel rangkum dari akun Instagram @kai121_ berikut ini.
Barang yang Dilarang saat Naik Kereta Api
1. Binatang
2. Narkotikan, Psikotropika dan zat adiktif lainnya
3. Senjata api dan senjata tajam
4. Papan selancar
5. Barang yang mudah terbakar atau meledak
6. Semua barang yang berbau busuk, amis atau karena sifatnya dapat mengganggu/ merusak kesehatan dan mengganggu kenyamanan penumpang lainnya
7. Barang-barang yang menurut pertimbangan petugas, keadaan dan besarnya tidak pantas diangkut sebagai bagasi
8. Barang yang dilarang oleh peraturan perundang-undangan

Hal yang Harus Diperhatikan Demi Keselamatan di Lingkungan Stasiun dan Kereta Api
Berikut hal-hal yang harus diperhatikan demi keselamatan di stasiun maupun kereta api.
1. Passenger crossing
Area passenger crossing sangat rawan sehingga pengamanannya juga tidak boleh lengah.
Pelanggan juga harus disiplin dan berhati-hati saat menyeberangi jalur kereta api.
Tengok kiri dan kanan, pastikan aman baru menyeberang.
Selalu ikuti arahan dari petugas apabila ingin menyebrang.
Baca juga: Bagaimana Cara Kereta Api Berpindah Jalur? Yuk Simak Penjelasannya
2. Perhatikan Garis Kuning Peron saat Menunggu Kereta
Garis kuning (safety line) di peron stasiun adalah penanda batas aman untuk menunggu kereta ketika berdiri dan menunggu kereta di stasiun.
Berdirilah di belakang garis kuning ketika menunggu kereta demi keselamatan diri sendiri.
Karena apabila kamu berdiri di depan garis kuning akan sangat berbahaya, sebab kereta yang lewat dapat menghempaskan angin yang cukup kuat dan membahayakan.
Untuk itulah, para announcer di stasiun tidak pernah berhenti mengingatkan penumpang untuk berdiri di belakang garis tersebut.
Apabila ada barang yang jatuh ke rel dari peron tinggi, pengguna jasa KA bisa menghubungi petugas untuk mengambilnya.
Jadi, jangan ambil sendiri, ya!

3. Waspada Celah Peron
Utamakan keselamatan dengan memperhatikan celah peron saat melangkah.
KAI juga mengimbau kepada pelanggan untuk bergantian saat akan naik kereta dengan mendahulukan penumpang yang akan turun.
Patuhi aturan demi keselamatan diri sendiri dan orang lain.
Baca juga: Cara Reschedule Tiket Kereta Api Melalui Loket Stasiun, Mudah dan Praktis
4. Hati-hati Lantai Licin
Lantai yang licin tentu akan berbahaya.
Terlebih orang tua yang sudah tidak memiliki keseimbangan yang baik bisa dengan mudah terpeleset karena lantai licin.
Jadi, penting bagi pengguna jasa kereta api di stasiun agar lebih berhati-hati terhadap lantai yang licin.
Para petugas kebersihan selalu menggunakan papan peringatan apabila terdapat lantai yang licin sehingga meminimalisasi bahaya terpeleset.
5. Larangan di Bordes
Pastinya setiap orang tidak asing dengan istilah bordes.
Bordes sendiri merupakan ruangan yang berada di ujung kereta untuk naik turun penumpang, ruangan ini juga menjadi akses untuk keluar masuk antar kereta.
KAI melarang pelanggannya untuk berada di bordes kecuali saat akan ke toilet.
Berdiri di bordes kereta bisa membahayakan keselamatan, apalagi sampai membuka pintu bordes kereta.
Saat kereta berjalan, tentunya tekanan angin menjadi semakin tinggi.
Kereta juga memiliki getaran dan goyangan yang tentunya akan mengganggu kestabilanmu saat berdiri.
Selain itu, apabila terjadi kecelakaan maka area bordes akan terkena dampak kerusakanan yang paling tinggi.
Tetap selalu utamakan keselamatan dalam perjalanan, ya.
Baca juga: Traveler Perlu Tahu, Ini Beragam Fasilitas yang Ada di Stasiun Kereta Api

6. Hati-hati terjepit pintu
Saat naik kereta api, terdapat banyak sticker imbauan untuk keselamatan para pelanggannya baik larangan merokok, imbauan tidak tidur di lantai kabin/ bordes kereta, maupun peringatan terjepit pintu.
Setelah kamu masuk atau keluar dari kabin kereta, baik itu mau ke toilet, ke kereta depan atau belakang, maupun kereta makan, pastikan kamu telah menutup kembali pintu kabin kereta dan selalu berhati-hati agar tidak terjepit.
Hal ini tentunya dapat menjaga kenyamanan saat berada di dalam kabin kereta, selain bisa mengurangi kebisingan tentunya juga dapat menjaga suhu ruangan kabin agar tetap sejuk selama dalam perjalanan.
7. Peringatan terhadap makanan/ minuman panas
Perjalanan kereta api jarak jauh biasanya memakan waktu yang lama.
Karena itu, tak jarang kita pasti akan merasa lapar dalam perjalanan.
Saat lapar menyerang, kamu bisa memesannya ketika prama dan prami lewat.
Selain itu, kamu juga bisa langsung menuju ke kereta makan yang ada di tengah-tengah rangkaian.
Di kereta makan teradapat banyak macam menu yang tentunya menggugah selera.
Selain kamu bisa makan di tempat, makanan ataupun minuman yang kamu pesan bisa dinikmati di kabin penumpang.
Namun saat membawa makanan atau minuman yang panas, agar berhati-hati supaya tidak tumpah dan mengenai pelanggan yang lainnya.
Utamakan kenyamanan bersama agar perjalanan kereta api berjalan lancar, termasuk dalam hal makanan.
Baca juga: Yuk Kenalan dengan Para Petugas Kereta Api dan Fungsinya
(TribunTravel.com/mym)
Baca selengkapnya soal artikel kereta api di sini.
