Potret Sandiaga Uno Jelajah Desa Wisata Kampung Ugar Papua Barat yang Masuk 50 Besar ADWI 2022
TRIBUNTRAVEL.COM - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengunjungi Desa Wisata Kampung Ugar yang berlokasi di Distrik Kokas, Kabupaten Fakfak, Papua Barat.
Kunjungan Sandiaga Uno tak lain saat visitasi 50 Besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022, di mana Desa Wisata Ugar masuk di dalamnya.
Desa Wisata Ugar memiliki potensi wisata bahari yang menyajikan perpaduan lanskap gugusan pulau-pulau kecil, langit biru, dan hutan hujan tropis,
Sandiaga Salahuddin Uno saat visitasi 50 Besar ADWI 2022 di Kampung Ugar, Kamis (13/10/2022) mengatakan Kampung Ugar memiliki kawasan perairan dan daratan yang menawan, pantainya berpasir putih dengan pohon kelapa berjejer di tepian, dikutip TribunTravel dari siaran pers resminya.
Baca juga: 7 Tempat Wisata di Ponorogo, Ternyata Simpan Keindahan Alam yang Menakjubkan
"Sepanjang perjalanan menuju Kampung Ugar, mata kita dimanjakan dengan pemandangan yang indah, dan juga atraksi budaya yang luar biasa," kata Menparekraf Sandiaga Uno.
Dari penampakannya, pulau-pulau ini mirip gugusan pulau seperti di Raja Ampat di Kabupaten Raja Ampat dengan bermacam pulau-pulau kecil di sekelilingnya berupa pulau kapur (karst).
Tonton juga:
Pulau-pulau kecil yang membentang membentuk Kepulauan Ugar tersebut, juga memiliki jejak arkeologi berupa lukisan prasejarah pada dinding-dinding tebing karst.
"Saya baru datang langsung dikasih hujan meskipun hujan tetap jalan, karena hujan di Kampung Ugar, Kabupaten Fakfak membawa keberkahan. Saat hujan wilayah ini tetap cantik. Untuk itu Kampung Ugar harus dikembangkan sebagai destinasi wisata," ujar Sandiaga Uno.
Penduduk di Kampung Ugar mayoritas beragama Islam.
Permukiman berbentuk memanjang di jalan kampung dengan ikon masjid berkubah.
Sebagian besar penduduk Kampung Ugar berprofesi sebagai nelayan.
Baca juga: Taman Seribu Bunga Raya dan 7 Tempat Wisata di Berastagi Sumut yang Wajib Dikunjungi
Di sekitar Kampung Ugar juga ada masjid tertua bersejarah yang berlokasi di semenanjung Papua yaitu Masjid Tua Patimburak.
Masjid ini merupakan salah satu peninggalan sejarah Islam di Papua dan menjadi salah satu pusat agama Islam di wilayah itu.
Uniknya, masyarakat masih terus mempertahankan arsitektur masjid, berupa perpaduan bentuk gereja dan masjid.
Perpaduan ini terlihat sebagai perwujudan kuatnya toleransi antar agama di Kabupaten Fakfak.
Baca juga: 7 Tempat Wisata Terbaik di Kisaran Sumatera Utara Buat Liburan Akhir Pekan Seru Bareng Keluarga
Baca juga: 5 Tempat Wisata di Berastagi, Tawarkan Air Terjun Instagramable hingga Taman Bermain Populer
"Melihat beragam potensi tersebut, kami hadir di sini dan akan melakukan pelatihan dan pendampingan. Semoga kita bisa mengangkat perekonomian Kampung Ugar, terlebih Kampung Ugar memliki keunikan sejarah dan Eco Tourism yang berkelanjutan," kata Menparekraf Sandiaga Uno.
Potensi ekonomi kreatif di Kampung Ugar juga menjanjikan mulai dari keunikan kuliner seperti ikan kakap kuah kuning, tagas-tagas, kangkong tumis, ayam bumbu bakar bambu, kue lontar, sirup pala, serta nasi kelapa bakar.
Turut hadir bersama Menparekraf Sandiaga, Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Fakfak Untung Tamsil dan Yohana Dina Hindom serta Direktur Direktur Tata Kelola Destinasi dan Pariwisata Berkelanjutan Kemenparekraf Indra Ni Tua.
Baca juga: 5 Tempat Wisata di Deli Serdang Sumut, Intip Pesona Danau Linting yang Bikin Takjub
(TribunTravel.com/ Rtn)
Baca juga selengkapnya seputar tempat wisata, di sini.