Kru Kapal Pesiar Ungkap Isi Bar Khusus Pekerja, Seperti Apa Ya?

TRIBUNTRAVEL.COM - Rahasia kapal pesiar menjadi hal yang menarik untuk dibicarakan.

Termasuk rahasia yang ada pada pekerja kapal pesiar, tak terkecuali fasilitas yang mereka dapatkan.

Seorang kru kapal pesiar telah berbagi kepada penggemar seperti apa 'bar kru' itu, tetapi orang-orang kecewa karenanya karena sejumlah alasan.

Will, yang bekerja sebagai penyanyi dan penari untuk pertunjukan produksi di kapal pesiar, telah berbagi kehidupan sehari-hari dan kesenangannya dari pekerjaannya melalui akun TikToknya @willheham, dilansir dari Daily Star, Senin (17/10/2022).

Baca juga: Pagoda Berusia 500 Tahun di Thailand Ambruk usai Hujan Lebat, Videonya Viral di Medsos

Tetapi dia mengungkapkan bahwa ada kerugian bekerja di laut dan penggemar setuju dengannya.

Dia mengatakan, "Misalnya, akan mendapatkan camilan sederhana di malam hari."

Tonton juga:

"Kami baru saja ke Pasifik Selatan dan kami sedang menuju jalan kembali ke Sydney," imbuhnya.

Ia melanjutkan, "Saya punya beberapa hari libur dan saya berpikir 'mengapa tidak memperlakukan diri kami sendiri dengan biskuit? Kamu tahu maksudku, hanya untuk makan biskuit di tempat tidur."

Dalam video itu, dia terlihat melakukan 'perjalanan' panjang untuk mencapai tempat di mana sebagian besar anggota staf bersosialisasi satu sama lain.

Baca juga: Mewahnya Kapal Pesiar di Qatar, Bakal Jadi Tempat Menginap Penonton Piala Dunia 2022

"Ini adalah bar kru, di sinilah segalanya menjadi menarik. Di sinilah jajanan diambil," katanya sambil berjalan menuju meja dengan sekotak cokelat dan biskuit.

Dia mengambil dua bungkus biskuit cokelat dan pergi untuk memindai dan berkata, "$4 sebungkus TimTam."

Tidak membuang waktu, Will dengan cepat melakukan perjalanannya kembali ke kabinnya dan video timelapse-nya menunjukkan dia naik turun beberapa dek sebelum dia mencapai pintu kabinnya.

Dia berkata, "Ini benar-benar perjalanan yang panjang, saya akan mengatakan perjalanan memakan waktu total sekitar 15 menit, saya berhenti untuk menyapa orang-orang."

Para pengikutnya menghargai upaya Will untuk berhenti dan syuting untuk perjalanannya, tetapi mereka kecewa dengan label harga yang lumayan untuk makanan ringan di bar kru.

"Dengan keuntungan jutaan, Anda pikir mereka setidaknya bisa memberi Anda semua makanan ringan gratis," kata seseorang.

Yang kedua menulis, "Itu seluruh latihan untuk camilan!"

"Mengapa saya pikir itu akan gratis? Juga itu seperti 20.000 langkah!" komentar pengikutnya yang lain.

Will juga menyebutkan dalam video lain bahwa bar kru tutup pada jam 01.00 setiap malam.

Baca juga: Putri Mendiang Ratu Elizabeth II Mendadak Kunjungi New York, Betah Naik Kapal ke Staten Island

Perginya Kapal Pesiar yang Tak Lagi Digunakan

Selain soal bar, kali ini TribunTravel juga akan membahas soal kapal pesiar yang sudah tak lagi digunakan.

Melansir Reader's Digest, ketika sebuah kapal pesiar tidak lagi berjalan lancar atau sudah waktunya untuk pensiun, ada beberapa faktor berbeda yang perlu dipertimbangkan.

Hal ini meliputi keadaan kapal pesiar ketika memasuki masa pensiun bersama dengan berapa banyak orang yang tertarik untuk membeli kapal pesiar tersebut.

"Dalam beberapa kasus, kapal pesiar pensiunan dapat memiliki kehidupan kedua dan dijual ke perusahaan lain," kata Colleen McDaniel, pemimpin redaksi Cruise Critic kepada Reader's Digest.

"Dalam kasus lain, mereka dijual untuk memo artinya kapal akan berlabuh di galangan kapal dan suku cadang yang paling berharga akan dijual sepotong demi sepotong, dan sisa kapal pesiar dilucuti," imbuhnya.

Sementara kapal pesiar dapat dijual ke jalur pelayaran lain dan digunakan kembali mengingat adanya kondisi pandemi.

Kapal pesiar dapat melewati rute itu dan langsung menuju ke scrapyard.

"Saat ini, ketika jalur pelayaran sedang mempensiunkan kapal-kapal tertentu, kami melihat campuran keduanya. Beberapa kapal pesiar telah dipindahkan ke jalur pelayaran yang berbeda, yang lain menuju ke galangan kapal untuk dijual sebagai barang bekas," kata McDaniel.

Bagaimana kapal pesiar dibongkar?

Seperti pesawat pensiunan, kapal pesiar memiliki tempat peristirahatan terakhir mereka sendiri.

"Istilah 'kuburan kapal pesiar' biasanya dimaksudkan untuk menggambarkan tujuan akhir untuk kapal pesiar yang telah dibuang," kata McDaniel.

Traveler mungkin terkejut mengetahui bahwa kuburan bekas terbesar untuk kapal pesiar di dunia terletak di Alang, India.

Baca juga: Jual Rumah, Sepasang Suami Istri Pilih Hidup Permanen di Kapal Pesiar

Tempat ini telah mendaur ulang sekitar 50 persen kapal pesiar yang dinonaktifkan.

Kapal pesiar menggunakan kekuatan mereka sendiri untuk pergi atau ditarik, yang sedikit lebih sulit.

Lalu ada proses untuk membongkar kapal pesiar.

"Jika kapal pesiar tidak lagi menguntungkan atau memiliki masalah mekanis atau sistemik lainnya, maka itu akan dijual untuk pembongkaran. Dalam beberapa tahun terakhir, tempat paling populer bagi kapal pesiar tua untuk dihancurkan adalah Alang, India, di mana ada bentangan pantai sepuluh mil dengan varian pasang surut setinggi 25 kaki," kata Peter Knego, seorang jurnalis pelayaran dan sejarawan.

"Kapal-kapal terdampar di sana saat air pasang, kemudian ketika air pasang surut, para pekerja keluar, melepas semua perlengkapan yang dapat diselamatkan dan mulai membongkar kapal. Saat kapal pesiar itu dibongkar, secara bertahap kapal itu terombang-ambing ke darat sampai akhirnya menghilang," ujarnya.

Baca juga: Bertemu Menteri Singapura, Sandiaga Uno Bahas Kerja Sama Wisata Kapal Pesiar

(TribunTravel.com/ Rtn)

Baca juga selengkapnya seputar kapal pesiar, di sini.