Sandiaga Uno Jelajahi Keindahan Alam Fakfak, Berlari hingga Berenang di Pulau Tubir Seram
TRIBUNTRAVEL.COM - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno baru saja melakukan kunjungan di Kabupaten Fakfak, Papua Barat.
Kabupaten tertua di semenanjung Papua itu tampaknya berhasil memilikat Sandiaga Uno dengan keindahan alamnya.
Melansir rilis resmi Kemenparekraf, Senin (17/10/2022), Sandiaga Uno pun berkesempatan untuk menikmati langsung pesona alam Fakfak dengan berlari di sepanjang kota dan berenang di Pulau Tubir Seram.
Berangkat dari penginapan, Sandiaga Uno berlari sejauh 5 kilomter melewati lanskap Kota Fakfak yaitu Satu Tungku Tiga Batu hingga ke dermaga pelabuhan Polisi Air.
Baca juga: Desa Wisata Tondok Bakaru Masuk 50 Besar ADWI 2022, Sandiaga Uno: Keindahan Alamnya Luar Biasa
Sandiaga Uno kemudian menyeberang menggunakan kapal cepat ke Pulau Tubir Seram.
&;Kami menikmati pemandangan yang luar biasa. Kami juga melihat keindahan Kota Fakfak sambil berlari dan itu menyenangkan,&; kata Sandiaga Uno seusai melakukan kunjungan kerja di Fakfak, Papua Barat, Jumat (14/10/2022).
Sesampainya di Pulau Tubir Seram yang menjadi salah satu daya tarik wisata dan sejarah, Sandiaga Uno disambut hamparan pasir putih hingga patung pahlawan Fakfak menggunakan pakaian adat serta membawa dua senjata yang menghadap langsung ke Kota Fakfak.
&;Tadi saya mencoba sensasi berenang. Walaupun sekitar dermaga itu sudah cantik sekali. Bahkan di balik pulau ada dive spot yang ada di sana terdapat hammer shark dan pygmy pip horse,&; katanya.
Selain itu Menparekraf juga bercerita, Pulau Tubir Seram saat airnya surut juga bisa ditempuh dengan berjalan kaki dari Kota Fakfak.
Keunikan hingga keindahan potensi wisata itu perlu dipromosikan untuk menarik wisatawan lebih banyak lagi.
&;Pulau Tubir Seram ini saya diberitahu bisa jalan kaki ke Fakfak. Ini kita yang harus petakan untuk kita promosikan bersama teman-teman HPI Fakfak dan Fakfak Molo Divecenter,&; ujar Sandiaga Uno.
Baca juga: Bertemu Menteri Singapura, Sandiaga Uno Bahas Kerja Sama Wisata Kapal Pesiar
Sandiaga Uno juga berjanji akan datang lagi ke Fakfak untuk mengeksplorasi potensi wisata alam dan budaya di sana.
Sebab, potensi wisata bahari khususnya wisata selam sangat berpotensi untuk dikembangkan.
&;Jadi sepertinya saya harus menjadwalkan untuk melakukan perjalanan lebih panjang," ungkap Sandiaga Uno.
"Sayang saya harus pulang tadi kalau tidak saya akan datang lagi untuk menyelam dengan kawan-kawan dari Fakfak Molo, karena di sekitar Pulau Tubir Seram ada beberapa dive spot yang bisa dikembangkan kedepan,&; imbuhnya.
Tawarkan Pesona Wisata Bahari dan Sejarah, Desa Wisata Kampung Ugar di Fakfak Masuk 50 Besar ADWI 2022
Desa Wisata Kampung Ugar di Distrik Kokas, Kabupaten Fakfak, Papua Barat masuk dalam 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022.
Keberhasilan Desa Wisata Kampung Ugar tak lepas dari potensi wisata bahari yang menyajikan perpaduan lanskap gugusan pulau-pulau kecil, langit biru, dan hutan hujan tropis.
Pesona yang ditawarkan Desa Wisata Kampung Ugar pun turut menjadi mendapat pujian dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.
Sandiaga Uno mengatakan bahwa Kampung Ugar memiliki kawasan perairan dan daratan yang menawan serta pantainya berpasir putih dengan pohon kelapa berjejer di tepian.
Hal itu disampaikan Sandiaga Uno saat visitasi 50 Besar ADWI 2022 di Kampung Ugar pada Kamis (13/10/2022) kemarin.
Baca juga: Sandiaga Uno Tegas Tolak Pariwisata Berbasis Judi di Indonesia, Lebih Pilih Kembangkan Sport Tourism
&;Sepanjang perjalanan menuju Kampung Ugar, mata kita dimanjakan dengan pemandangan yang indah, dan juga atraksi budaya yang luar biasa,&; kata Sandiaga Uno, seperti dikutip dari rilis resmi Kemenparekraf.
Dari penampakannya, pulau-pulau Kampung Ugar mirip gugusan pulau Raja Ampat dengan bermacam pulau-pulau kecil di sekitarnya yang berupa pulau kapur (karst).
Pulau-pulau kecil yang membentang dan membentuk Kepulauan Ugar tersebut ternyata juga memiliki jejak arkeologi berupa lukisan prasejarah pada dinding-dinding tebing karst.
&;Saya baru datang langsung dikasih hujan meskipun hujan tetap jalan, karena hujan di Kampung Ugar, Kabupaten Fakfak membawa keberkahan," ujar Sandiaga Uno.
"Saat hujan wilayah ini tetap cantik. Untuk itu Kampung Ugar harus dikembangkan sebagai destinasi wisata,&; tambahnya.
Penduduk di Kampung Ugar mayoritas beragama Islam.
Permukimannya berbentuk memanjang di jalan kampung dengan ikon masjid berkubah.
Baca juga: World Tourism Day 2022 Sukses Digelar di Bali, Sandiaga Uno: Momentum Bangun Pariwisata Pascapandemi
Sebagian besar penduduk Kampung Ugar berprofesi sebagai nelayan.
Di sekitar Kampung Ugar juga ada masjid tertua bersejarah yang berlokasi di semenanjung Papua, yaitu Masjid Tua Patimburak.
Masjid ini merupakan salah satu peninggalan sejarah Islam di Papua dan menjadi salah satu pusat agama Islam di wilayah tersebut.
Uniknya, masyarakat masih terus mempertahankan arsitektur masjid, berupa perpaduan bentuk gereja dan masjid.
Perpaduan ini terlihat sebagai perwujudan kuatnya toleransi antar agama di Kabupaten Fakfak.
&;Melihat beragam potensi tersebut, kami hadir di sini dan akan melakukan pelatihan dan pendampingan," ucap Sandiaga Uno.
"Semoga kita bisa mengangkat perekonomian Kampung Ugar, terlebih Kampung Ugar memliki keunikan sejarah dan ecotourism yang berkelanjutan,&; imbuhnya.
Potensi ekonomi kreatif di Kampung Ugar juga menjanjikan, seperti halnya keunikan kuliner.
Mulai dari ikan kakap kuah kuning, tagas-tagas, kangkong tumis, ayam bumbu bakar bambu, kue lontar, sirup pala hingga nasi kelapa bakar.
Baca juga: Kedatangan Wisman Meningkat, Sandiaga Uno Optimis Target Kunjungan Tercapai
(TribunTravel.com/mym)
Baca selengkapnya soal artikel Sandiaga Uno di sini.