Jelang Piala Dunia 2022, China Kirim Sepasang Panda untuk Qatar

TRIBUNTRAVEL.COM - China memberi Qatar sepasang panda menjelang perhelatan Piala Dunia 2022.

Sepasang panda, yang merupakan hadiah dari China, telah tiba di Qatar pada Rabu (19/10/2022).

Usai tiba di Qatar, panda yang dikenal sebagai Si Hai dan Jing Jing tersebut kemudian menjalani karantina terlebih dahulu.

Setelah itu, Si Hai dan Jing Jing akan menghabiskan 15 tahun mendatang di sebuah kandang dalam ruangan.

Baca juga: VIDEO Viral di Medsos, Sepasang Panda Terlihat Bersenang-senang saat Badai Salju

Melansir Insider, Kandang yang ditempati Si Hai dan Jing Jing sudah dirancang untuk menduplikasi iklim hutan China barat yang menjadi habitat asli mereka.

Setelah menjalani karantina selama 21 hari, Si Hai dan Jing Jing akan tersedia untuk dilihat oleh publik pada saat gelaran Piala Dunia mulai 20 November 2022.

Tentunya kehadiran Si Hai dan Jing Jing akan menambah daya tarik tersendiri, dengan Qatar mengharapkan lebih dari 1,2 juta pengunjung untuk turnamen paling bergengsi tersebut.

Kendati demikian, badan amal hak-hak hewan PETA telah mengecam keputusan China dalam pemberian panda untuk Qatar.

Organisasi tersebut menyebut bahwa gerakan itu "tidak berhubungan".

"Memberikan hewan hidup seolah-olah mereka boneka mainan tidak hanya tidak sportif, itu tidak sopan dan tidak baik," kata Wakil Presiden Program PETA Elisa Allen.

Baca juga: Jasa Penyewaan Jet Pribadi Laku Keras Jelang Gelaran Piala Dunia 2022

"Hadiah ini tidak berhubungan dengan nilai-nilai hari ini dan mengabaikan banyak keajaiban lain yang dikenal China, replika Tembok Besar atau kaligrafi pena misalnya, akan jauh lebih cocok," tambahnya.

Menurut Elisa Allen, ada banyak orang di China dan di seluruh dunia yang ingin panda berkembang di habitat alami mereka.

China telah menghadiahkan panda selama ratusan tahun untuk mencoba meningkatkan hubungan dengan negara asing dalam praktik yang dikenal sebagai "diplomasi Panda."

Qatar, bagaimanapun, adalah negara pertama di Timur Tengah yang diberi hadiah hewan oleh China.

Berbicara pada upacara penyambutan panda pada hari Rabu, Zhou Jian, duta besar China untuk Qatar, menyebut panda sebagai "simbol perdamaian."

"Saya percaya bahwa dua panda cantik ini akan segera menjadi pusat cinta di antara orang-orang Qatar dan superstar di Timur Tengah," ujar Zhou Jian.

Baca juga: Mewahnya Kapal Pesiar di Qatar, Bakal Jadi Tempat Menginap Penonton Piala Dunia 2022

"Kami berharap kedatangan panda dapat mempromosikan gagasan koeksistensi yang harmonis antara manusia dan alam," imbuhnya.

Zhou Jian menambahkan bahwa dia berharap panda dapat membawa perdamaian ke bagian Timur Tengah yang "masih dirusak oleh kekacauan dan perang."

"Kami berharap kedua panda cantik ini dapat membangkitkan rasa cinta masyarakat akan perdamaian dan kepercayaan diri dalam pembangunan, menghentikan perang, dan mengubah pedang menjadi mata bajak," tuturnya.

Baca juga: Jadi Tuan Rumah Piala Dunia 2022, Berikut 5 Tempat Wisata di Qatar yang Menarik untuk Dikunjungi

Panda raksasa, yang jarang berkembang biak di alam liar dan bergantung pada makanan bambu, termasuk di antara spesies dunia yang paling terancam punah.

Menurut Kebun Binatang Nasional Smithsonian, hanya ada 1.864 panda raksasa yang hidup di alam liar, sementara 600 lainnya hidup di kebun binatang dan cagar alam di seluruh dunia.

Terpilihnya Qatar sebagai tuan rumah juga menghadirkan sederet kontroversi yang kerap menjadi perdebatan di kalangan penikmat sepak bola.

Sebab, Piala Dunia 2022 yang dihelat di Qatar akan memiliki sejumlah perbedaan dari gelaran-gelaran sebelumnya.

Untuk pertama kalinya dalam sejarah, Piala Dunia akan digelar pada musim dingin dan ini terjadi di Qatar.

Selain itu, perhelatan di Qatar juga menjadi pertama kalinya Piala Dunia diadakan di Timur Tengah.

Menariknya, Piala Dunia 2022 akan menjadi debut inovasi baru dalam dunia sepak bola yakni dengan hadirnya wasit wanita.

Baca juga: 4 Fakta Unik Stadion 974, Tempat di Qatar yang Jadi Lokasi Digelarnya Piala Dunia 2022

(TribunTravel.com/mym)

Baca selengkapnya soal artikel Piala Dunia 2022 di sini.