Kurangi Sampah Plastik, KAI Pakai Kemasan Makanan Ramah Lingkungan dalam Perjalanan Kereta Api

TRIBUNTRAVEL.COM - PT Kereta Api Indonesia (Persero) berkomitmen mendukung program pemerintah untuk mengurangi sampah plastik.

Hal itu diwujudkan dengan menggunakan kemasan ramah lingkungan pada produk makanan dan minuman yang dijual dalam perjalanan kereta api.

PT Kereta Api Indonesia (Persero) menggunakan kemasan ramah lingkungan pada produk makanan dan minuman yang dijual dalam perjalanan kereta api.
PT Kereta Api Indonesia (Persero) menggunakan kemasan ramah lingkungan pada produk makanan dan minuman yang dijual dalam perjalanan kereta api. (Dok. PT KAI)

Berbagai menu makanan di kereta api disajikan menggunakan kemasan berbahan dasar kertas, serat jagung dan serat tebu.

Dalam penggunaan kemasan makanan di kereta api, KAI menggunakan bahan-bahan yang ramah lingkungan serta mengurangi penggunaan bahan plastik.

Baca juga: Liburan Naik Kereta Api Lebih Mudah dengan KAI Access, Yuk Simak Fitur Menariknya

Hal itu disampaikan oleh VP Public Relations KAI Joni Martinus, seperti dikutip TribunTravel dari laman kai.id, Kamis (27/10/2022).

Menurut Joni, tujuan penggunaan kemasan ramah lingkungan dilakukan untuk mengurangi produksi sampah plastik yang sulit diurai oleh proses alam.

Penggunaan kemasan makanan dan minuman ramah lingkungan ini sudah KAI terapkan sejak tahun 2018.

Secara bertahap, KAI meminimalisir penggunakaan bahan dasar plastik dan menggantinya dengan bahan dasar yang mudah terurai.

KAI Services, sebagai pengelola restoran kereta, menggunakan jenis kemasan ramah lingkungan pada berbagai menu makanan.

Baca juga: Mengenal Sistem Persinyalan Kereta Api, Prasarana Penting yang Menjamin Keselamatan Perjalanan

Di antaranya seperti Nasi Goreng Parahyangan Legend, Nasi Ayam Geprek, Train Chicken, Nasi Rames Nusantara, Nasi Sei Sapi, Mie Godog, Mie Goreng Jawa, Sotoka dan Bakso Enak.

Hal serupa juga dijumpai pada menu minuman berupa teh, kopi, kopi susu, cappucino, wedang uwuh, teh jahe dan cokelat.

Berbagai menu makanan di kereta api disajikan menggunakan kemasan berbahan dasar kertas, serat jagung dan serat tebu.
Berbagai menu makanan di kereta api disajikan menggunakan kemasan berbahan dasar kertas, serat jagung dan serat tebu. (Dok. PT KAI)

&;Pelanggan tidak perlu ragu menikmati hidangan kereta api. Karena selain hidangannya nikmat, pelanggan juga dapat membantu melestarikan lingkungan karena KAI menggunakan kemasan makanan yang ramah lingkungan,&; ujar Joni.

Dengan menggunakan kemasan makanan ramah lingkungan, KAI ikut mendukung komitmen pemerintah untuk mengurangi sampah plastik di Indonesia sebesar 30 persen dan mengolah 70 persen sampah pada tahun 2025.

Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk menghijaukan Indonesia melalui BUMN Hijaukan Indonesia serta menyukseskan program G20.

Baca juga: Mengenal Djoko Kendil, Kereta Api Bersejarah Paling Mewah pada Zamannya

Di samping menggunakan kemasan makanan ramah lingkungan, untuk menyukseskan program BUMN Hijaukan Indonesia KAI juga melakukan Gerakan KAI Hijaukan Indonesia dengan melakukan penghijauan.

Di tahun 2021-2022, KAI telah melakukan penanaman 28.697 pohon pada stasiun, perkantoran dan lingkungan masyarakat di berbagai area kerja KAI.

&;KAI terus menggencarkan penghijauan baik di area stasiun, perkantoran, maupun produk KAI yang ramah lingkungan lainnya sebagai dukungan dari gerakan BUMN Hijaukan Indonesia,&; tutup Joni.

PT Kereta Api Indonesia (Persero) menggunakan kemasan ramah lingkungan pada produk makanan dan minuman yang dijual dalam perjalanan kereta api.
PT Kereta Api Indonesia (Persero) menggunakan kemasan ramah lingkungan pada produk makanan dan minuman yang dijual dalam perjalanan kereta api. (Dok. PT KAI)

KAI Sediakan Layanan Kereta Ramah Lingkungan, Emisinya Dinilai Lebih Kecil Dibanding Mobil ; Pesawat

PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyediakan layanan kereta ramah lingkungan.

Kereta ramah lingkungan ini dinilai memiliki emisi yang lebih kecil dibanding mobil dan pesawat.

Kereta api juga memiliki efisiensi penggunaan ruang yang mampu mengangkut penumpang hingga 1.120 dalam sekali jalan.

Dalam siaran pers resminya, KAI menyebutkan bahwa sebagai operator kereta api di Indonesia, mereka konsisten menyediakan layanan kereta api yang optimal, baik untuk angkutan penumpang ataupun barang.

Baca juga: Simak Ketentuan Tarif Tiket Kereta Api Bagi Penumpang Anak-anak

Keunggulan kereta api yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat di antaranya efisiensi pada penggunaan ruang dan energi.

Efisiensi kereta api dapat dilihat dari kapasitas angkut yang besar.

Dalam sekali jalan, 1 rangkaian kereta api jarak jauh terdiri dari 8 hingga 14 gerbong penumpang dengan kapasitas hingga 1.120 tempat duduk.

Jika dibandingkan dengan mobil pribadi berkapasitas tujuh orang atau motor berkapasitas dua orang, maka satu perjalanan kereta api dapat menggantikan 160 mobil atau 560 motor.

Ilustrasi perjalanan kereta api.
Ilustrasi perjalanan kereta api. (Dok. PT KAI)

Kementerian Perhubungan menilai bahwa emisi yang dihasilkan kereta api jauh lebih kecil jika dibandingkan dengan mobil atau pesawat.

Dalam 200 mil perjalanan, emisi yang dihasilkan mobil atau pesawat lima kali lipat jika dibandingkan dengan kereta api.

Berdasarkan penelitian dari Departemen Bisnis, Energi, dan Strategi Industri Inggris via Our World in Data, emisi setara CO2 per penumpang per km pada kereta adalah 41 gram, sepeda motor 103 gram, dan mobil 192 gram.

Sehingga perjalanan kereta dengan 1.120 penumpang hanya menghasilkan 45.920 gram CO2 per km, jauh lebih rendah dibanding motor sebanyak 115.360 gram CO2 dan mobil sebanyak 215.040 gram CO2.

KAI juga memiliki layanan kereta ramah lingkungan dengan menggunakan sumber energi listrik yang bebas emisi yakni KRL Jabodetabek, KRL Yogyakarta-Solo, KA Bandara Soekarno-Hatta, serta LRT Sumatera Selatan.

Ke depan juga akan hadir kereta berenergi listrik pada LRT Jabodebek dan Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

Untuk perjalanan kereta commuter, satu rangkaian KRL terdiri dari 8 hingga 12 gerbong dengan kapasitas maksimal 3.000 penumpang sebelum pandemi.

Jumlah satu rangkaian KRL ini mampu menggantikan penggunaan 428 mobil pribadi dan 1.500 motor.

Baca juga: Kenalan dengan Petugas Penjaga Terowongan Kereta Api, Perannya Cukup Penting Lho!

(TribunTravel.com/mym)

Baca selengkapnya soal artikel kereta di sini.

Temukan solusi untuk kebutuhan transportasi, pengiriman barang, layanan pesan antar makanan, dan yang lainnya di sini.

SHARE : share facebook share twitter share linkedin