
3 Makanan Khas Baduy yang Wajib Dibawa Pulang Wisatawan
TRIBUNTRAVEL.COM - Liburan ke Baduy tak lengkap kalau tidak membawa oleh-oleh.
Ada beragam oleh-oleh yang bisa traveler bawa pulang saat mengunjungi Baduy.
Nah, orang Baduy luar biasanya membuka warung makanan dan minuman yang menjual berbagai oleh-oleh.
Di tempat tersebut ada hasil alam dan juga kerajinan orang Baduy Dalam.
Berikut ini tigaoleh-oleh makanan khas Baduyyang bisa kamu beli di waung-warung Cibologer, Lebak, Banten yang menjadi gerbang masuk kawasan Baduy.
Saat ini makanan khas Baduy juga banyak dijual die-commerce, tetapi cek dahulu ulasan pembeli lain mengenai keasliannya.
Wisata di Baduy belum dibuka kembali setelah pandemi Covid-19.
&; Latar Belakang Suku Adat Baduy Minta Dihapus dari Peta Destinasi Wisata
Untuk itu sebaiknya traveler mengikuti anjuran pemerintah setempat dan mengunjungi Baduy saat sudah dibuka.
Berikut tiga oleh-oleh yang bisa dibeli di Baduy saat liburan ke sana setelah pandemi Covid-19 berakhir.
1. Madu
Madu baduy terkenal sebagai madu kualitas wahid. Rasanya alami tanpa campuran apapun, diambil dari kawasan Baduy Dalam yang masih asri.
Laki-laki Baduy Dalam memang jago memanjat pohon dan untuk mencari madu.
Dalam beberapa waktu sekali, laki-laki Baduy Dalam akan keluar dari kawasan untuk berjualan hasil bumi, yang paling utama madu.
Mereka biasanya berjalan berkelompok, mengenakan pakaian adat Baduy Dalam dengan ikat kepala warna putih. Ciri lain mereka tidak mengenakan alas kaki saat berjalan.
Satu botol madu baduy dihargai kisaran Rp 100.000. Meski begitu hati-hati sebab di Jakarta banyak yang berpura-pura menjadi orang Baduy dan berjualan madu palsu.
Sebenarnya ada cara untuk mengetahui orang Baduy Dalam atau yang menyamar. Lihat bagian jari kaki mereka, jka tampak renggang, kekar, dan besar bisa dipastikan itu orang Baduy Dalam.
Medan terjal dan licin menuju desa di Baduy Dalam membuat tubuh orang Baduy Dalam beradaptasi dengan alam sekitar.
2. Gula aren
Gula aren asli kian sulit ditemui di Jakarta. Gula aren baduy ini bisa menjadi pilihan sebab terjamin asli.
Sama seperti madu, orang Baduy Dalam memanfaatkan alam sekitar untuk membuat gula aren. Mereka menampung lahang (air nira) yang tumbuh di sekitar kampung dan hutan.
Uniknya orang Baduy Dalam akan gotong royong ketika membuat gula aren.
Pemandangan hangat akan tampak ketika laki-laki dan perempuan, dewasa dan anak-anak dari Baduy Dalam berkumpul membuat gula aren di pondok sederhana.
Gula aren baduy umumnya berbentuk oval (seperi bola rugby) dan dibungkus dengan daun kelapa kering.
Kalau beli di kawasan Baduy, biasanya satu tangkup seharga Rp 10.000an, tetapi ketika ke luar harganya bisa naik dua kali lipat.
3. Durian baduy
Kalau satu ini kamu harus datang ke Ciboleger pada musim durian yang jatuh sekitar akhir sampai pergantian tahun. Semua warung di terminal akan menjual durian baduy.
Ciri durian baduy buahnya kecil dan sedang, lemping (biji) besar, dan dagingnya tipis. Namun rasanya sangat manis dan harum. Bagi pencinta buah durian pasti tidak akan cukup makan satu buah.
Saat musim durian, orangBaduy dalamakan membawa durian dengan cara manual digotong sampai ke Baduy Luar terkadang lebih jauh lagi ke pemasok durian.
Anak-anak Baduy Dalam juga membantu menggotong durian dalam jumlah banyak, melewati medan yang terjal dan licin.
Satu buah durian baduy biasanya dihargai kisaran Rp 10.000. Tergantung besar dan puncak musim.
Kalau sedang puncak musim kamu bisa membeli borongan dengan harga lebih murah.
&;Masuki Tatanan Kehidupan Baru, Kawasan Wisata Baduy Masih Ditutup
&;5 Aturan Saat Mengunjungi Desa Adat Baduy, Termasuk Larangan Memotret
&;12 Fakta Unik Suku Baduy Dalam, Suka Gotong Royong hingga Rumah Tak jadi Status Kekayaan
&;Fakta Unik Suku Baduy Dalam, Soal Perjodohan dan Larangan Berkunjung 3 Bulan
&;5 Kuliner Khas Suku Baduy yang Unik nan Lezat
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "3 Oleh-oleh Makanan Khas Baduy, Kualitas Unggul"
