McDonalds di Kota Sedona Jadi Satu-satunya Cabang dengan Lambang 'M' Berwarna Biru

TRIBUNTRAVEL.COM - Restoran cepat saji McDonalds identik dengan warna merah dan kuning.

Warna merah biasanya ada pada kemasan makanan ataupun minuman McDonalds, sedangkan warna kuning dikenal sebagai warna pada logo huruf 'M' yang terdiri dari dua lengkungan.

Ilustrasi restoran McDonalds dengan logo berwarna kuning.
Ilustrasi restoran McDonalds dengan logo berwarna kuning. (Unsplash/Jurij Kenda)

Tentunya semua cabang McDonalds menggunakan warna kuning pada lambang huruf 'M'.

Namun ternyata ada satu cabang restoran McDonalds yang tidak menggunakan warna kuning pada huruf 'M', melainkan memakai warna turquoise.

Baca juga: Viral Menu Happy Meal Dewasa di McDonalds, Mainannya Dijual Online Seharga Rp 4,6 M

Melansir NDTV, Jumat (28/10/2022), gerai McDonalds di Kota Sedona, Arizona, Amerika Serikat, telah menjadi daya tarik wisata berkat logo unik berwarna hijau kebiruan.

Menurut sebuah laporan, yang pertama kali diterbitkan di Reader's Digest, alasan di balik pergantian warna logo McDonalds ini sebenarnya cukup menarik.

LIHAT JUGA:

McDonalds di Sedona terletak di tengah kawasan dengan batu merah yang indah sebagai latar belakang.

Batu merah raksasa tersebut memang banyak ditemukan di Sedona dan merupakan sesuatu yang terkenal di daerah tersebut.

Lanskap yang menakjubkan adalah alasan mengapa pemerintah setempat memiliki seperangkat aturan untuk semua bangunan yang dibangun di daerah tersebut.

Baca juga: Karyawan McDonalds Berusia 70 Tahun Dapat Hadiah Rp 35 Juta setelah 48 Tahun Mengabdi

Salah satu aturan tersebut adalah bahwa tidak ada struktur bangunan yang mengganggu atau menghalangi pemandangan pegunungan batu merah di Sedona.

Pada 1993, McDonalds berencana membuka gerainya di Sedona.

McDonalds di Kota Sedona dengan logo huruf 'M' berwarna turquoise.
McDonalds di Kota Sedona dengan logo huruf 'M' berwarna turquoise. (Flickr/Vinny Gragg)

Saat itu pejabat kota khawatir bahwa huruf 'M' yang berwarna cerah akan mengganggu menaungi pemandangan indah yang ditawarkan kota, dilaporkan Times Now.

McDonalds pun mendapatkan izin untuk membuka gerainya di Sedona, asalkan bersedia mengubah warna logo yang identik dengan warna kuning.

Dengan demikian, logo kuning pada McDonalds diubah menjadi biru turquoise agar dapat menyatu lebih baik dengan latar belakang yang indah di Kota Sedona.

Menariknya, tujuan untuk mengganti warna kuning pada logo McDonalds tidak berjalan dengan baik karena McDonalds Sedona justru menjadi daya tarik wisata.

Lengkungan biru membuat McDonalds Sedona menjadi lebih menonjol.

Bahkan banyak wisatawan berbondong-bondong mengunjungi McDonalds di Sedona untuk menyaksikan logo unik berwarna turquoise tersebut.

Baca juga: Beredar Menu McDonalds Arab Saudi Tahun 1997, Cheeseburger Rp 11 Ribu ; Sundae Rp 27 Ribu

Baca juga: McDonalds di Liverpool Inggris Ditutup Bagi Anak Usia di Bawah 18 Tahun setelah Jam 5 Sore

Beredar menu McDonalds Arab Saudi tahun 1997

Viral menu McDonalds di Arab Saudi tahun 1997 dalam sebuah kertas.

Terlihat menu-menu populer McDonalds, mulai dari Cheeseburger, Fillet-O-Fish, Apple Pie, Sundae dan sebagainya.

Selain itu, ada juga menu-menu lawas dari McDonalds yang kini sudah tak lagi beredar.

Ilustrasi makan burger McDonalds.
Ilustrasi makan burger McDonalds. (Unsplash/Quinton Coetzee)

Seperti misalnya McFeast, Quarter Pounder, dan McChicken.

Nama-nama menu juga dituliskan menggunakan huruf dan angka dalam penulisan Arab.

Melansir Albawaba, Sabtu (13/8/2022), beberapa orang berkomentar mengatakan bahwa mereka masih dapat mengingat rasa asli dari menu-menu McDonalds tersebut.

Sebagian menambahkan, menu McDonalds saat ini telah benar-benar berubah, berbeda dari yang menu-menu lawas.

Baca juga: Seorang Ibu Protes Pesanan untuk Putrinya Kurang Lengkap, McDonalds: Itu Bukan Urusan Saya

Beberapa orang juga menyoroti harga makanan di McDonalds Arab Saudi saat itu yang cukup aneh.

Seperti misalnya menu es krim Sundae yang dibanderol dengan harga 7 Riyal atau sekira Rp 27 ribuan (kurs saat ini).

Sementara menu Cheeseburger dibanderol dengan harga hanya 3 Riyal atau sekitar Rp 11 ribuan.

"Big Mac dulu lebih murah daripada sundae dan milkshake," komentar seorang pengguna Twitter.

Ilustrasi gerai McDonalds.
Ilustrasi gerai McDonalds. (Unsplash/VLADISLAV BOGUTSKI)

Sebagian lainnya menyoroti harga menu McDonalds Arab Saudi 1997 yang tidak jauh berbeda dari saat ini.

"Melihat menu, berpikir itu menakjubkan bagaimana harga tidak meningkat secara drastis sejak tahun 97-an. Secara harfiah hanya dua kali lipat selama 20+ tahun," tulis seseorang.

Pada tahun 1997, puluhan cabang McDonald's tersedia di seluruh Arab Saudi.

Namun, restoran pertama diluncurkan di ibu kota Arab Saudi, Riyadh pada 8 Desember 1993.

(TribunTravel.com/Sinta)

Temukan solusi untuk kebutuhan transportasi, pengiriman barang, layanan pesan antar makanan, dan yang lainnya di sini.

SHARE : share facebook share twitter share linkedin