
Bandara Ngurah Rai Bali Mulai Terapkan Electronic Customs Declaration, Apa Itu?
TRIBUNTRAVEL.COM - Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai mulai menerapkan layanan baru untuk penumpang internasional.
Mulai Selasa (1/11/2022), bagian Bea Cukai Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai mengumumkan akan mengimplementasi penuh Electronic Customs Declaration (e-CD).

Electronic Customs Declaration akan diterapkan bagi para pelaku perjalanan internasional di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Kecamatan Kuta, Badung, Bali.
Lalu, apa sih Electronic Customs Declaration itu?
Baca juga: Bandara Soekarno-Hatta Siapkan 4 Jalur Kedatangan Khusus untuk Menyambut Delegasi G20
Electronic Customs Declaration disusun untuk memberikan kemudahan kepada penumpang internasional dalam rangka menjalankan kewajibannya untuk mengisi dan menyerahkan pemberitahuan pabean kepada Bea Cukai di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali.
Nantinya, calon penumpang bisa melakukan pengisian e-CD dengan mengakses lewat website resminya secara online.
Pengisian e-CD tersebut bisa dilakukan setidaknya 2 hari sebelum jadwal penerbangan.
Sesuai Keputusan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Nomor KEP-176/BC/2022, Bea Cukai Ngurah Rai ditetapkan sebagai salah satu kantor Bea Cukai yang menerapkan penuh Modul Impor Barang Bawaan Penumpang atau yang akrab disebut Electronic Customs Declaration (e-CD) mulai 1 November 2022.
Kepala Kantor Bea Cukai Ngurah Rai, Mira Puspita Dewi menyatakan kesiapan seluruh jajarannya dalam implementasi penuh e-CD ini.
&;e-CD ini telah kami lakukan piloting sejak 6 Oktober lalu dengan pendampingan, monitoring, dan evaluasi intensif untuk kesiapan implentasi penuh, dan saat ini saya nyatakan bahwa kami, Bea Cukai Ngurah Rai siap mengimplementasikan penuh e-CD bagi para penumpang internasional yang tiba di Bandara I Gusti Ngurah Rai.&; ujar Mira, Selasa 1 November 2022.
Lebih lanjut Mira menyatakan bahwa penggunaan e-CD pada Bandara I Gusti Ngurah Rai ini selain paperless juga dapat memberikan kecepatan proses customs clearance bagi penumpang internasional.
Baca juga: Bandara Ngurah Rai saat KTT G20: Bakal Beroperasi 24 Jam ; Penerbangan Dibatasi

&;e-CD ini didesain untuk meningkatkan pelayanan barang bawaan penumpang yang lebih akuntabel, modern, dan andal, sehingga selain paperless, e-CD dapat mempercepat proses customs clearancebagi penumpang internasional. Sistem ini dapat diisi sejak 2 (dua) hari sebelum tanggal kedatangan, sehingga dapat dimanfaatkan oleh penumpang, yang nantinya kami harapkan dapat memberikan dukungan nyata dalam upaya bangkitnya dunia pariwisata Bali,&; jelasnya.
Dalam keterangannya terpisah, Kepala Kantor Wilayah DJBC Bali, NTB, dan NTT, Susila Brata menyampaikan dukunganya dalam implementasi e-CD pada Bandara I Gusti Ngurah Rai.
&;Kami di Kantor Wilayah DJBC Bali, NTB, dan NTT bergerak satu tujuan dengan Bea Cukai Ngurah Rai dalam upaya pemulihan ekonomi nasional di Bali melalui dunia pariwisata. Untuk itu, pada penerapan e-CD di Bandara I Gusti Ngurah Rai ini, kami siap memberikan dukungan dan ikut memonitor implementasinya. Kami pastikan para calon wisatawan internasional yang akan masuk Bali merasakan kemudahan dan kecepatan proses customs clearance dengan e-CD,&; imbuh Susila.
Penumpang internasional yang akan tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai dapat mengisi e-CD sejak dua hari sebelum kedatangan, dengan mengakses laman ecd.beacukai.go.id.
Baca juga: Konter Check-in Maskapai di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta Dipindah Mulai Hari Ini
Bandara Ngurah Rai saat KTT G20: Bakal Beroperasi 24 Jam ; Penerbangan Dibatasi
Bersamaan dengan penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali melakukan beberapa penyesuaian.
Diketahui, KTT G20 akan diselenggarakan pada 15-16 November 2022 mendatang.
Demi keamanan dan kelancaran Presidensi Indonesia dalam KTT G20, PT Angkasa Pura I selaku pengelola Bandara Ngurah Rai akan melakukan penyesuaian operasional bandara pada 12-18 November mendatang.
Hal ini disampaikan General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, Handy Heryudhitiawan.
Handy mengatakan, hal tersebut sudah sesuai dengan regulasi yang ditetapkan oleh Kementerian Perhubungan Republik Indonesia.
&;Penyesuaian operasional Bandara dilaksanakan berdasarkan Surat Edaran Direktorat Jenderal Perhubungan Udara no. 11 Tahun 2022 tentang Pengaturan Operasional Penerbangan Selama Penyelenggaraan KTT Presidensi G20 Indonesia Tahun 2022 Di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali,&; ujar Handy, dalam keterangannya, Kamis (27/10/2022).
Menurut Handy, penyesuaian tersebut dilakukan guna menjamin aspek keamanan, keselamatan, dan kelancaran penerbangan Kepala Negara/VVIP, penerbangan militer, penerbangan niaga berjadwal(scheduled flight)dalam dan luar negeri, penerbangan niaga tidak berjadwal(unscheduled flight/charter flight),serta penerbangan non-niaga(private flight)dalam dan luar negeri.
Sehingga pada saat pelaksanaan KTT G20, terutama pada saat kedatangan dan kepulangan para tamu kenegaraan, lalu lintas udara di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali dapat berjalan dengan lancar.

Adapun Penyesuaian Operasional di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali pada 12&;14 November 2022 dilakukan sebagai berikut:
1. Jam operasional bandara ditetapkan selama 24 Jam.
2. Melakukan pembatasan operasional penerbangan(limited operation)untuk penerbangan reguler pada waktu tertentu sebagai berikut:
a. 14 November 2022 &; Pukul 00.00 s/d 02.00 WITA
Pukul 13.00 s/d 21.00 WITA
b. 17 November 2022 &; Pukul 12.00 s/d 19.00 WITA
3. Prioritas pelayanan penerbangan selama periode pembatasan operasional penerbangan(limited operation)diberikan untuk penerbangan sebagai berikut:
a. Penerbangan VVIP G20 (Pesawat Utama dan Pesawat Pendukung)
b. Penerbangan Militer (pendukung G20)
c. Penerbangan Charter delegasi G20
d. Penerbangan bukan niaga(private flight)delegasi G20; dan
e. Penerbangan reguler dalam dan luar negeri dengan jumlah pergerakan tertentu/terbatas
&;Periode pembatasan operasional penerbangan atau Limited Operation diberlakukan untuk mengantisipasi kedatangan Tamu Kenegaraan dan delegasi G20 di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali,&; kata Handy.
Untuk itu, pihaknya mengimbau kepada seluruh pengguna jasa bandara untuk menghindari waktu-waktu tersebut dalam melakukan perjalanan udara, kecuali jika ada kepentingan yang penting dan mendesak.
Handy menyampaikan pada periode penyesuaian operasional, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali tetap melayani penerbangan berjadwal baik domestik maupun internasional.
&;Namun, perlu kami ingatkan bahwa penerbangan reguler khususnya yang berada pada waktu penerapanlimited operationsangat mungkin melakukan perubahan jadwal penerbangan untuk menyesuaikan kedatangan tamu kenegaraan peserta G20,&; jelasnya.
Rekayasa Lalu Lintas Pada Sejumlah Titik Menuju dan Keluar Bandara
Handy menambahkan bahwa pada 14 dan 17 November 2022, Polda Bali dan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali akan melakukan penyesuaian akses jalan menuju dan keluar bandara pada saat kedatangan Tamu Kenegaraan peserta G20.
&;Kami senantiasa melakukan koordinasi kepada Polda Bali terkait dengan Rekayasa Lalu Lintas pada saat Kedatangan tamu kenegaraan,&; papar Handy.
&;Pada periodelimited operation, lalu lintas di sekitar Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali diatur untuk memfasilitasi kedatangan tamu kenegaraan peserta G20 dan akan dilakukan pengalihan di sejumlah akses utama menuju dan keluar area bandara,&; imbuhnya.
Menurut Handy, kelancaran Presidensi Indonesia dalam KTT G20 mendatang membutuhkankerjasama berbagai pihak, termasuk elemen masyarakat.
&;Untuk itu, kami menghimbau kepada seluruh masyarakat yang berada di Pulau Bali untuk mematuhi ketentuan ini, sehingga Presidensi Indonesia dalam KTT G20 2022 dapat berjalan aman dan lancar,&; tutupnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Bandara Ngurah Rai Bali Terapkan Penuh Electronic Customs Declaration Bagi Penumpang Internasional
Baca juga: Jadwal Kereta Api Bandara Kualanamu per 1 November 2022, Lengkap dengan Tarif Tiketnya
Baca juga: 10 Bandara Tersibuk di Dunia, Bandara Soekarno-Hatta Peringkat ke-8
