8 Fakta Unik Cappadocia, Tempat Wisata di Turki yang Populer dengan Balon Udara

TRIBUNTRAVEL.COM - Cappadocia menjadi destinasi yang wajib dikunjungi saat liburan ke Turki, selain Istanbul.

Di Cappadocia, ada banyak kegiatan seru yang dapat dilakukan selama liburan.

Balon udara di Cappadocia.
Balon udara di Cappadocia. Salah satu aktivitas yang populer di Cappadocia adalah menaiki balon udara. (pexels.com/Brett Sayles)

Salah satu aktivitas yang populer di Cappadocia adalah menaiki balon udara.

Dirangkum TribunTravel dari Discover Walks, berikut 8 fakta unik Cappadocia.

Baca juga: Tarif Naik Balon Udara di Cappadocia Turki, Mulai Rp 2,8 Jutaan dengan Durasi Terbang 1 Jam

1. Nama Cappadocia berasal dari abad ke-6

Nama Cappadocia telah digunakan sejak akhir abad ke-6 SM.

LIHAT JUGA:

Catatan pertama dari nama ini adalah oleh Raja Darius I dan Raja Xerxes, raja dari negara yang membentuk kekaisaran Persia.

Namun, penduduk setempat menyebutnya Katpatuka, nama dari bahasa Luwian yang berarti negara rendah.

Katpatuka juga dapat diartikan sebagai kuda yang baik oleh orang Iran.

Baca juga: Unggah Foto Liburan di Cappadocia Bareng Cewek Cantik, Refal Hady Mengaku Kangen

Kuda digunakan sebagai hadiah dan upeti untuk Raja Persia yang dibayarkan kepada pemerintah Persia.

Meski telah lama berselang, sampai saat ini kuda masih dihargai oleh penduduk setempat.

Biasanya kuda dipakai sebagai moda transportasi bagi wisatawan yang berlibur di Cappadocia.

2. Pendudukan manusia di Cappadocia sudah ada sejak abad ke-3

Kuda di wilayah Cappadocia.
Kuda di wilayah Cappadocia. Meski telah lama berselang, sampai saat ini kuda masih dihargai oleh penduduk setempat. (Klook)

Cappadocia telah dihuni oleh pemukim manusia sejak Era Palaeolitik, yang merupakan rumah bagi suku Hatti atau orang Het antara 2500 dan 2000 SM.

Orang Het menduduki wilayah itu sekitar tahun 2000 SM.

Mereka menjadikan Cappadocia sebagai pos perdagangan mereka.

Selama abad pertengahan, Cappadocia adalah tempat perlindungan bagi orang-orang yang melarikan diri dari penganiayaan agama.

3. Pemandangan terbaik Cappadocia ada di balon udara

Cara terbaik untuk menikmati pemandangan Cappadocia adalah dengan menaiki balon udara.

Tak heran jika balon udara sangat populer di Cappadocia.

Naik balon udara di Cappadocia biasanya diawali saat pagi hari.

Untuk menaiki balon udara di Cappadocia, wisatawan bisa menuju kawasan G&;reme.

Baca juga: Liburan ke Cappadocia, Ini 5 Tiket Pesawat Rute Jakarta-Turki Mulai Rp 2,9 Jutaan

4. Cappadocia terkenal dengan formasi batuannya

Selain terkenal dengan balon udaranya, Cappadocia juga dikenal dengan formasi batuannya yang menjulang tinggi.

Sekitar 60 juta tahun yang lalu, serangkaian letusan gunung berapi merusak lanskap Anatolia tengah.

Hasil letusan gunung berapi menyebabkan formasi batuan ajaib yang dikenal sebagai peri Cappadocia atau Kastil Kapas.

Batuan ini terbentuk setelah abu tebal memadat menjadi tufa, kemudian berubah menjadi batuan setinggi 130 kaki.

Bentuk batuan di Cappadocia dapat berubah karena angin dan air perlahan mengikisnya.

5. Ada kota di bawah tanah Cappadocia

Di bawah bebatuan Cappadocia terdapat sebuah kota.

Kota ini dihubungkan oleh jaringan terowongan dan digunakan sebagai permukiman.

Meski berada jauh di bawah tanah, namun kota ini memiliki semua fasilitas yang dibutuhkan untuk kehidupan sehari-hari.

6. Ada beberapa gereja dan biara batu di Cappadocia

Balon udara di Cappadocia
Balon udara di Cappadocia. Cara terbaik untuk menikmati pemandangan Cappadocia adalah dengan menaiki balon udara. (pexels.com/Taryn Elliott)

Cappadocia menikmati periode kemewahan antara abad ke-10 dan ke-11.

Seiring dengan hal tersebut, pembangunan gereja dan biara yang dipahat dari batu semakin meningkat.

Sebagian besar gereja didekorasi dengan ornamen mahal.

Ada sekitar 600 gereja batu di Cappadocia dan diyakini masih ada lagi yang belum ditemukan.

Baca juga: Jajal Balon Udara ala Wisata Cappadocia, Sandiaga Uno: Its My Dream di Ciater Subang

Baca juga: 8 Hal Wajib Diketahui Sebelum Naik Balon Udara di Cappadocia Seperti Impian Kinan Layangan Putus

7. Cappadocia merupakan penghasil anggur terbaik

Permukaan tanah dan batuan di Cappadocia terbentuk dari letusan gunung berapi.

Tanah vulkanik di Cappadocia menjadikan wilayah ini penghasil anggur terbaik.

Wilayah ini merupakan sumber merek anggur merah dan anggur putih populer yang dapat dicicipi oleh wisatawan.

(TribunTravel.com/Sinta)

Temukan solusi untuk kebutuhan transportasi, pengiriman barang, layanan pesan antar makanan, dan yang lainnya di sini.

SHARE : share facebook share twitter share linkedin