Bakso Barongan Pak Pri Lamongan, Berawal dari Dagang di Bawah Pohon Bambu hingga Punya Kedai Sendiri

TRIBUNTRAVEL.COM - Mencari tempat makan siang enak di Lamongan, jangan lewatkan untuk berburu bakso.

Sebagai kuliner sejuta umat, bakso termasuk menu makan siang enak di Lamongan yang banyak diburu masyarakat.

Maka wajar rasanya jika bakso menjadi makan siang enak di Lamongan yang cukup mudah ditemui.

Tak terkecuali di pusat kota Lamongan, ada satu tempat makan bakso enak dan populer.

Baca juga: Uniknya Bakso Cak Bondet Buat Makan Siang di Lamongan, Punya Menu Beragam Mulai Rp 5.000

Ya, apa lagi kalau bukan Bakso Barongan Pak Pri.

Bakso Barongan Pak Pri tampaknya sudah tak asing di lidah warga lokal Lamongan.

TONTON JUGA:

Dikatakan demikian karena pamor Bakso Barongan Pak Pri ini memang sudah legendaris sejak 1987.

Penasaran dengan rasanya, TribunTravel lantas berkunjung ke tempatnya langsung.

Menemukan Bakso Barongan Pak Pri ini rasanya tidak begitu sulit karena jalannya sudah mudah diakses.

Namun memang bisa dibilang surga tersembunyi karena letaknya berada di dalam perkampungan.

Adapun alamat tepatnya, yakni berada di Jl. Paviliun, Sukorejo, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.

Sebelum seterkenal sekarang, Pak Pri sang pemilik mengatakan bahwa kedainya sudah menempuh perjalanan yang amat panjang.

Sebagai perantau dari luar kota, Pak Pri mula-mula menjajakan bakso miliknya dengan mendorong gerobak dari kampung ke kampung.

Baca juga: Lezatnya Nasi Goreng Unik di Depot Mawoet, Tempat Makan Malam di Lamongan Sejak 1985

Setelah itu ia memilih menetap di tepi jalan raya, tepatnya di pinggir trotoar yang lokasinya dipayungi rimbunan pepohonan bambu.

Sebagaimana diketahui, rumpun pohon bambu semacam itu disebut sebagai barongan oleh masyarakat Lamongan.

Alhasil nama Bakso Barongan kemudian disebutkan oleh pelanggannya dan melekat hingga sekarang.

Namun tak bertahan lama, lokasi tempatnya berdagang terpaksa harus dipindahkan lantaran ada penertiban area trotoar oleh pemerintah setempat.

Kini ia membangun lagi kedai di depan kediamannya yang berada di dalam perkampungan.

Areanya jadi lebih luas, tertata, dan nyaman untuk tempat makan sejumlah pelanggan.

"Awalnya akan takut kehilangan pelanggan yang dulu, tapi alhamdulillah sejauh ini justru pelanggannya semakin bertambah," ujar Pak Pri saat ditemui TribunTravel, Rabu (26/10/2022).

Baca juga: Mie Ayam Solo Pak Kaboel Legendaris di Lamongan Sejak 1990, Sehari Ludes Ratusan Porsi

Saat masuk ke kedai Bakso Barongan Pak Pri, di depan kedainya terpajang gerobak dagangannya yang sudah dipakai selama bertahun-tahun.

Di gerobak itulah Bakso Barongan Pak Pri diracik dengan berbagai bumbu yang aromanya siap menyambut kedatangan para pelanggan.

Sebagai kuliner yang melegenda, sajian Bakso Barongan Pak Pri disajikan dengan racikan sederhana.

Tidak ada juga pilihan menu yang beragam, hanya ada bakso dan beberapa minuman.

Satu porsinya sendiri terdiri dari soun, irisan kubis atau kol, 4 butir bakso kecil-kecil, 1 bakso sedang, dan 2 pentol tahu.

Tak lupa racikan bakso tersebut diberi taburan bawang goreng dan disiram kuah kaldu bening.

Baca juga: Nasi Kalongan Legendaris di Lamongan Sejak 1960, Punya Banyak Sajian Lezat dan Kaya Rempah

Meski hanya demikian, soal rasa Bakso Barongan Pak Pri tak bisa didebat.

Adonan baksonya dibuat dengan daging sapi yang tidak pelit, jadi teksturnya renyah sekaligus kenyal.

Apalagi jika berbicara kuahnya, terbilang ringan, tapi punya kaldu yang cukup pekat.

Layaknya bakso Jawa timuran, di sini juga tersedia lontong jika traveler ingin makan bakso dengan lebih kenyang.

Untuk harga, Bakso Barongan Pak Pri masih terbilang ramah di kantong.

Satu porsinya sendiri hanya ditawarkan seharga Rp 12 ribu per mangkuk.

Sementara untuk minum harganya dipatok mulai Rp 3 ribu hingga Rp 6 ribu saja

Pilihannya ada es blewah, es teh, es kelapa, hingga es cao atau es cincau.

Nah, jika tertarik mencoba, Bakso Barongan Pak Pri ini bisa kamu kunjungi setiap hari pukul 11.00-20.00 WIB.

Baca juga: Rujak Mak Mi Legendaris di Lamongan Sejak 1995, Laris Manis Diburu Pembeli

(TribunTravel/Zed)

Baca selengkapnya soal rekomendasi kuliner di sini.