Dua Pria Terjebak di Tambang Selama 9 Hari, Bertahan Hidup dengan Makan Bubuk Kopi Instan

TRIBUNTRAVEL.COM - Dua pria sukses bertahan hidup dengan makan bubuk kopi instan saat terjebak di sebuah tambang Korea Selatan selama 9 hari.

Kedua pria, 62 dan 56 tahun, mengatakan bahwa mereka selamat dengan makan bubuk kopi instan dan minum air gua yang jatuh dari langit-langit.

Ilustrasi tambang seng di Korea Selatan.
Ilustrasi tambang seng di Korea Selatan. (Flickr/ b3tarev3)

Lim Yoon-sook, seorang pejabat pemadam kebakaran setempat, mengatakan bahwa keduanya membawa bubuk kopi instan saat terjebak di tambang.

Mereka kemudian memanfaatkan bubuk kopi tersebut sebagai makanan, ungkap Lim Yoon-sook, seperti dilansir dari Insider, Minggu (6/11/2022).

Baca juga: Penumpang AirAsia Terjebak di Pesawat Tanpa Listrik ; AC Selama Setengah Jam

"Saya juga diberitahu bahwa mereka bertahan hidup dengan meminum air yang jatuh ke dalam lubang," tuturnya.

Kedua pria itu berada di tambang sekira 189 meter di bawah tanah ketika tambang runtuh pada 26 Oktober 2022 lalu.

Mereka akhirnya dapat berjalan keluar dari gua setelah diselamatkan pada 4 November 2022.

Keduanya langsung dibawa ke rumah sakit setempat dan dokter mangatakn bahwa mereka akan pulih sepenuhnya.

Kantor berita Korea Selatan Yonhap melaporkan bahwa penyelamat mengebor lubang di tambang dan memasukkan kamera untuk mencoba menemukan orang-orang di dalam.

Baca juga: Viral Video Pesawat Terlihat Terjebak saat Terbang di Langit, Apa yang Sebenarnya Terjadi?

Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol mengatakan bahwa penyelamatan pada 4 November "benar-benar ajaib".

"Terima kasih dan terima kasih sekali lagi karena telah kembali dengan selamat dari persimpangan hidup dan mati," tulis Yoon Suk-yeol dalam sebuah posting di Facebook.

Menurut Guardian, Park Geun-hyeong, putra salah seorang pria yang terperangkap di dalam tambang, mengatakan bahwa dia memberi tahu ayahnya, "Kamu telah menjadi tokoh terkenal sekarang."

Ilustrasi bubuk kopi instan.
Ilustrasi bubuk kopi instan. (Flickr/ Dale Mastin-Purcell)

Lift Rusak, Turis Terjebak di Gua Bawah Tanah Grand Canyon Sedalam 61 Meter

Lima orang telah diselamatkan setelah lift rusak yang membuat mereka terjebak 200 kaki atau 61 meter di bawah tanah selama 30 jam.

Kelompok itu mengunjungi Gua Grand Canyon selama akhir pekan ketika mereka terjebak 21 lantai di bawah permukaan.

Layanan darurat dipanggil untuk membantu penyelamatan setelah polisi dihubungi pada pukul 20.30 Minggu 23 Oktober.

Meskipun ada tangga darurat yang mengarah dari gua, polisi mengatakan mereka tidak dapat menaikinya.

Baca juga: Ditemukan di Bekas Tambang, Celana Jeans Berusia 140 Tahun Terjual Seharga Rp 1,3 Miliar

Petugas dari Kantor Sheriff Kabupaten Coconono pergi untuk membantu.

Sementara para pekerja mencoba memperbaiki lift, para turis yang terjebak untungnya tetap relatif nyaman di hotel dan restoran gua bawah tanah.

Pada hari Senin lift masih belum diperbaiki sehingga kantor sheriff mengirim tim pencarian dan penyelamatan untuk membantu.

Dilansir dari mirror, mereka menggunakan seutas tali untuk menarik para turis menaiki poros lift ke tempat yang aman.

Untungnya tidak ada dari mereka yang membutuhkan perawatan medis.

Lift yang rusak membuat sekelompok turis terperangkap di gua bawah tanah.
Lift yang rusak membuat sekelompok turis terperangkap di gua bawah tanah. (Russ Ward /Unsplash)

Baca juga: Turis Pria Gali Tambang di Taman Nasional, Tak Disangka Dapat Berlian 2,2 Karat

Michael Jimenez, salah satu turis yang ada di sana ketika lift rusak, mengatakan kepada Fox : "Kami naik lift, seperti saya dan seluruh keluarga saya, dan pria itu mulai menekan tombol.

"Tidak ada yang terjadi. Jadi kami semua keluar ... semuanya mulai dipenuhi asap. Semua orang mundur dari sana."

Dia dan ayahnya berhasil menaiki tangga darurat tetapi tidak semua orang dalam kelompok itu bisa.

Jadi mereka mendapat persediaan dan kembali ke gua.

Dia melanjutkan, "Dengan semua persediaan, seperti susu formula, popok, semuanya, dan kami turun.

Kami bertanya kepada mereka seperti, 'Apakah kalian bahkan mencoba menelepon siapa pun untuk membantu kami?

"Karena tidak ada truk servis, tidak ada yang terjadi."

Akhirnya penyelamat menempatkan tali di sekitar anggota yang terperangkap dan mengangkatnya ke atas poros elevator.

Setiap penyelamatan membutuhkan waktu 15 menit.

Jimenez melanjutkan, "Mereka menarik kakek saya, ibu saya, dan nenek saya dengan kerekan."

Menggambarkan pengalamannya, dia berkata: "Saya bilang itu membuat stres. Saya sedih."

Baca juga: Cerita Pasangan Suami Istri Terjebak di Kereta Gantung Selama Hampir 1 Jam

(TribunTravel.com/mym)

Untuk membaca artikel terkait berita viral, kunjungi laman ini.

Temukan solusi untuk kebutuhan transportasi, pengiriman barang, layanan pesan antar makanan, dan yang lainnya di sini.

SHARE : share facebook share twitter share linkedin