Datang ke Bali Hadiri KTT G20, Presiden AS Joe Biden Mengaku Betah dan Tak Mau Cepat Pulang
TRIBUNTRAVEL.COM - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden tiba di Bali pada Minggu (13/11/2022) untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.
Joe Biden mengaku dirinya sangat terkesan dengan Bali dan terpikat dengan keindahan alam Pulau Bali.
Bahkan Joe Biden mengaku bahwa dirinya tidak mau pulang cepat dari Bali, karena masih betah menikmati pantai di Bali.
Hal tersebut diungkapkan Joe Biden saat pertemuan bilateral dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Senin (14/11/2022).
Baca juga: Rendang Sumatera Barat dan Saus Rujak Bali Disajikan saat Jamuan Makan Malam KTT G20
"I don't think I'm going home. You had me staying on the beach. (Saya kira, saya tidak akan pulang. Anda, Presiden Jokowi, membuatku betah di pantai Bali)," kata Joe Biden kepada Presiden Jokowi dalam pertemuan bilateral tersebut.
Menanggapi hal tersebut, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno pun turut berkomentar.
LIHAT JUGA:
Melalui akun Instagram @sandiuno, Sandiaga Uno mengunggah foto Joe Biden dan Jokowi saat melakukan pertemuan bilateral.
Dalam unggahan itu, Sandiaga Uno bahkan nyeletuk apakah Joe Biden membawa bekal baju cukup kalau mau memperpanjang berada di Bali.
"Kira-kira Presiden Joe Biden bawa baju yang cukup gak yaa kalau mau extend?" tulis Sandiaga Uno dalam akun Instagramnya.
"Kalau mau extend, kami sangat senang lho Mr. President! Kalau gak bawa baju lebih, di Bali banyak brand-brand lokal yang super keren!" imbuhnya.
Baca juga: 6 Fakta Unik Tari Tortor, Tarian Tradisional Batak yang Disuguhkan saat KTT G20
Baca juga: Fakta Unik The Apurva Kempinski, Hotel Bintang 5 di Bali yang Jadi Lokasi Utama KTT G20
Kedatangan Joe Biden disambut tarian Bali
Diberitakan TribunTravel sebelumnya, Kedatangan Joe Biden disambut Sandiaga Uno.
"Saya mendapat kehormatan dan tugas dari negara untuk menyambut bapak Presiden Joe Biden yang mendarat di Bali malam ini sekitar pukul 21.45 WITA menggunakan pesawat Air Force One," ujar Sandiaga Uno di Denpasar, Minggu, seperti dilansir TribunTravel dari siaran pers resmi.
Pada kesempatan tersebut, Sandiaga Uno mengucapkan selamat datang dan terima kasih kepada Joe Biden atas kesediaannya menghadiri KTT G20 di Bali.
"Atas nama pemerintah, bangsa dan rakyat Indonesia kami menyampaikan keinginan untuk lebih banyak kunjungan dan kerja sama sektor pariwisata dan ekonomi kreatif," katanya.
Sandiaga Uno juga mengatakan, kunjungan wisatawan dari Amerika Serikat beberapa waktu belakangan mengalami peningkatan.
Ia pun mengungkapkan harapannya di hadapan Joe Biden agar produk-produk ekonomi kreatif Indonesia semakin diminati, terutama produk fashion, kuliner, dan kerajinan tangan.
Sandiaga Uno bercerita, sembari berjalan kaki dan disambut tarian Bali, Joe Biden menyampakan sangat kagum terhadap tarian tersebut.
"Dia sangat kagum dan dia ucapkan 'amazing, splendid, wonderful.' Sebagai rasa terima kasih dia mengucapkan 'thank you' kepada para penari," ungkap Sandiaga Uno menirukan ucapan Joe Biden.
Sementara itu, saat berpidato pada pertemuan Sesi I KTT G20 di The Apurva Kempinski Bali pada 15 November 2022, Jokowi menyatakan bahwa kolaborasi antara negara-negara G20 sangat dibutuhkan untuk menyelamatkan dunia yang tengah menghadapi tantangan krisis yang luar biasa.
Krisis tersebut, kata Jokowi, berdampak terhadap ketahanan pangan, energi, dan keuangan yang sangat dirasakan dunia, terutama negara berkembang.
"Kita tidak punya pilihan lain. Paradigma kolaborasi sangat dibutuhkan untuk menyelamatkan dunia. Kita semua memiliki tanggung jawab, tidak hanya untuk masyarakat kita, tetapi juga untuk semua orang di dunia," kata Jokowi.
Baca juga: Momen Viral KTT G20 Bali, PM Inggris ; Kanada Nongkrong Bareng hingga Menteri PUPR Jadi Fotografer
Baca juga: 5 Restoran di The Apurva Kempinski Bali Lokasi KTT G20, Ada yang Unik dengan View Bawah Laut
Pidato pembukaan Presiden Jokowi mengawali pertemuan yang dihadiri negara-negara G20 serta tamu undangan negara dan lembaga internasional.
Tantangan dunia saat ini, kata Presiden adalah akibat berbagai krisis, mulai dari pandemi Covid-19, rivalitas yang menajam, hingga perang yang terjadi.
Presiden Jokowi menegaskan, negara-negara di dunia bertanggung jawab yang berarti menghormati hukum internasional dan prinsip-prinsip Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) secara konsisten.
Bertanggung jawab pula untuk menciptakan situasi yang menguntungkan kedua belah pihak.
"Sebagai negara demokrasi, Indonesia sangat menyadari pentingnya dialog untuk mempertemukan perbedaan, dan semangat yang sama harus ditunjukkan dari pertemuan G20," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Presiden AS Joe Biden: Saya Tidak Mau Pulang, Saya Betah di Pantai Bali.