Inilah Jembatan Kereta Api Terpanjang di Indonesia, Usianya Lebih dari Seabad

TRIBUNTRAVEL.COM - Perjalanan naik kereta api memang selalu menghadirkan pengalaman menarik.

Bahkan saat naik kereta api relasi Jakarta-Bandung, penumpang bisa merasakan pengalaman yang memacu adrenalin.

Jembatan Cikubang
Jembatan Cikubang merupakan jembatan kereta aktif terpanjang di Indonesia.

Pengalaman tersebut dapat dinikmati saat kereta api meintas di atas jembatan aktif terpanjang di Indonesia.

Ya, pesona perjalanan di Daerah Operasi (Daop) 2 bandung memang nggak ada habisnya.

Baca juga: Berencana Beli Tiket Kereta Api Persambungan? Yuk Simak Ketentuannya

Terutama dengan kehadiran Jembatan Cikubang yang berusia 116 tahun.

Melansir akun Instagram @kai121_, Kamis (17/11/2022), Jembatan Cikubang dibangun sebagai bagian dari pembanganunan jalur Purwakarta-Padalarang.

Membentang sejauh 56 kilometer, jalur ini dibangun oleh Staatsspoorwegen (SS).

Staatsspoorwegen kemudian membangun 8 jembatan termasuk Jembatan Cikubang lantaran jalur yang dilalui banyak melewati lereng gunung.

Jembatan Cikubang sendiri memiliki jarak 300 meter dan berada pada ketinggian 80 meter di atas Sungai Cikubang.

Struktur 11 pilar baja yang menopang Jembatan Cikubang didatangkan langsung dari Eropa.

Setiap pilar memiliki berat hingga 122 ton dengan bentang bervariasi antara 12-50 meter.

Baca juga: Inilah Sleko, Tempat Berlindung Petugas Terowongan saat Kereta Api Melintas

Pada masing-masing pilar jembatan berkode BH 513 ini terdapat tangga kontrol yang digunakan petugas untuk menngecek kondisi rel dan 16 dek darurat di sisi jembatan.

Pada 1950-an, Djawatan Kereta Api melakukan penguatan struktur Jembatan Cikubang.

Awalnya memiliki kekuatan terbagi rata-rata 5,55 ton/meter, kemudian ditingkatkan menjadi 8,75 ton/meter.

Menariknya, Jembatan Cikubang menjadi salah satu spot favorit bagi fotografer karena berdiri menjulang di tengah lembah perbukitan hijau Payaweungan dan persawahan.

Dari jembatan ini, traveler juga bisa melihat jembatan Tol Cipularang tepatnya di KM 109.

Ilustrasi kereta barang yang melintasi Jembatan Cikubang, Jawa Barat. Jembatan Cikubang merupakan jembatan kereta api aktif terpanjang di Indonesia.
Ilustrasi kereta barang yang melintasi Jembatan Cikubang, Jawa Barat. Jembatan Cikubang merupakan jembatan kereta api aktif terpanjang di Indonesia. (Dok. PT KAI)

Mengenal Jembatan Cirahong, Jalur Kereta Api Unik Berusia 128 Tahun yang Punya Fungsi Ganda

Traveler, yuk mengenal lebih dekat dengan Jembatan Cirahong!

Jembatan Cirahong merupakan jembatan kereta api unik yang berlokasi di Jawa Barat.

Menghubungkan Tasikmalaya dan Ciamis, Jembatan Cirahong mulai diresmikan pada 1 november 1894 silam oleh Staaspoorwegen.

Dulunya, pembangunan Jembatan Cirahong ditujukan untuk memudahkan pengangkutan komoditas dari dan menuju Priangan Tenggara (wilayah gunung di bagian tenggara pulau Jawa).

Baca juga: Fakta Unik Terowongan Kereta Api Ijo, Karya Anak Bangsa dan Punya Rel Slab Track

Selain itu, Jembatan Cirahong juga difungsikan sebagai pertahanan militer.

Pembangunannya menggunakan besi-besi dari Eropa yang dikapalkan ke Pelabuhan Tanjung Priok.

Sebelum pembangunan dimulai, besi-besi impor tersebut disimpan dan diolah terlebih dahulu di Bandung.

Jembatan ini bertumpu pada 4 buah tiang yang terbuat dari besi, tembokan semen dan batu dengan jarak 8 meter.

Bangunan atas jembatan memiliki berat 795 ton.

Kabut tipis di sekitar Jembatan Cirahong di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Kabut tipis di sekitar Jembatan Cirahong di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. (Tribun Jabar / Mega Nugraha)

Sementara berat pilar besinya 195 ton dengan panjang 202 meter dan berada 66 meter di atas Sungai Citanduy.

Jembatan Cirahong masuk wilayah Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung.

Baca juga: Menilik Terowongan Kereta Api Pertama dan Tertua di Indonesia, Ternyata Pernah 3 Kali Longsor

Jembatan ini dilewati oleh KA Jarak Jauh yang melayani jurusan Bandung-Yogyakarta-Surabaya dan Jakarta-Purwokerto via Bandung.

Uniknya, Jembatan Cirahong tak hanya bisa dilewati kereta api.

Bagian bawah jembatan dapat dilalui kendaraan seperti motor, sepeda dan pejalan kaki.

Keunikan ini menjadikan Jembatan Cirahong sebagai satu-satunya yang memiliki geladak ganda di Indonesia.

Walaupun usianya sudah 128 tahun, jembatan ini masih kokoh karena rutin mendapatkan perawatan.

Bahkan, pada 2021 lalu dilakukan perawatan jembatan yang memakan waktu selama 1 bulan untuk memastikan keandalan jembatan.

Jadi, traveler nggak perlu jauh-jauh ke Sydney atau Manhattan untuk melihat jembatan double deck atau dual mode.

Tasikmalaya juga punya nih!

Pesona Jembatan Cirahong tak kalah indah dari jembatan-jembatan ikonik di luar negeri.

Sebagai informasi, Jembatan Cirahong terletak di Jalan Raya Cirahong, berada di antara Desa Margaluyu dan Desa Panyingkiran, Kecamatan Manonjaya dan Linggamanik, Kabupaten Tasikmalaya dan Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.

Baca juga: 6 Satwa Mitologi dalam Nama Kereta Api di Indonesia, Ada Taksaka hingga Sembrani

(TribunTravel.com/mym)

Untuk membaca artikel terkait kereta api, kunjungi laman ini.

Temukan solusi untuk kebutuhan transportasi, pengiriman barang, layanan pesan antar makanan, dan yang lainnya di sini.

SHARE : share facebook share twitter share linkedin