Deretan Tokoh Indonesia yang Namanya Diabadikan Sebagai Nama Jalan di Luar Negeri

TRIBUNTRAVEL.COM -Menemukan nama-nama tokoh Indonesia yang namanya diabadikan sebagai nama jalan di dalam negeri mungkin sudah bisa.

Namun, bagaimana jika nama-nama tokoh Indonesia tersebut namanya diabadikan sebagai nama jalan di luar negeri seperti Belanda atau Mesir?

Sebagai warga negara Indonesia, tentu kita akan bangga menemukan nama-nama tokoh besar Indonesia yang namanya dihargai oleh bangsa lain.

Selain sebagai bentuk penghargaan, penggunaan nama tokoh Indonesia sebagai nama jalan di luar negeri ini juga adalah bentuk penghormatan untuk jasa-jasa mereka.

Beberapa negara yang mengabadikan nama-nama tokoh Indonesia di antaranya adalah Mesir, Belanda, dan Maroko.

&; 8 Fakta Unik Aceh, Punya Pahlawan Wanita Terbanyak hingga Wanita dengan Mahar Terbesar

Penggunaan nama sebagai nama jalan ini tentu saja ada sangkut pautnya dengan sejarah dan hubungan diplomatis Indonesia dengan sejumlah negara itu.

Dilansir TribunTravel dari berbagai sumber, berikut deretan nama tokoh Indonesia yang namanya diabadikan dengan dijadikan sebagai nama jalan di luar negeri.

1. Ir Soekarno

Bapak proklamator Indonesia ini bahkan namanya diabadikan oleh dua negara sekaligus, yaitu Maroko dan Mesir.

Di Rabat, Maroko nama jalan Presiden Soekarno ditulis dalam bahasa setempat sebagai Rue Soekarno.

Alasan Maroko memakan nama Soekarno sebagai nama jalan adalah karena Indonesia merupakan negara pertama yang mengakui kedaulatan negara Maroko.

TONTON JUGA:

Soekarno pun dianggap sebagai sosok yang penting dan berjasa dalam kemerdekaan yang diraih oleh Maroko.

Sementara, di Mesir, nama Presiden Soekarno ditulis sebagai Ahmed Soekarno.

Penambahan nama Ahmed sebelum nama Soekarno dilakukan para mahasiswa Indonesia di Mesir agar terlihat lebih islami sehingga menarik perhatian warga Mesir.

Jalan Ahmed Soekarno di Mesir.
Jalan Ahmed Soekarno di Mesir. (Google Maps)

2. Moh. Hatta

Nama Mohammad Hatta diabadikan sebagai nama jalan di Haarlem, Belanda.

Jalan yang dikenal dengan sebutan Mohammed Hattastraat ini berada di kawasan perumahan Zuiderpolder, Belanda.

Nama Mohammad Hatta dipilih oleh Belanda untuk diabadikan sebagai nama jalan karena kontribusinya dalam berjuang memerdekakan bangsanya.

Mohammed Hattastraat, Belanda.
Mohammed Hattastraat, Belanda. (Google Maps)

3. R.A. Kartini
'
Masih di negara kincir angin, nama pahlawan perempuan Indonesia, Raden Ajeng Kartini juga dibadikan sebagai nama jalan di beberapa daerah di Belanda.

Beberapa daerah tersebut di antaranya adalah di Amsterdam, Haarlem, Utrecht, dan Venlo.

4. Sutan Sjahrir

Tokoh Indonesia lain yang namanya diabadikan sebagai nama jalan di Belanda adalah Sutan Sjahrir.

Sutan Sjahrir adalah perdana menteri Indonesia pertama yang menuntut ilmu di Universitas Amsterdam dan Universitas Leiden, Belanda.

Pada masanya, Sjahrir menjadi sosok terdepan dalam diplomasi Indonesia melawan Belanda.

Berkat keharuman namanya di negeri kincir angin ini, namanya kemudian diabadikan sebagai nama jalan di tiga kota di Belanda, yaitu Leiden, Gouda, Haarlem.

5. Pattimura

Thomas Matulessy atau yang lebih dikenal dengan nama Pattimura ini namanya diabadikan sebagai sebuah nama jalan di Wierden, Belanda.

Pahlawan Pattimura adalah turunan golongan bangsawan yang berasal dari Nusa Ina (Pulau Seram).

Di Indonesia sendiri, nama Kapitan Pattimura diabadikan menjadi nama universitas dan bandar udara, yaitu Universitas Pattimura dan Bandar Udara Internasional Pattimura, Ambon.

Jalan Pattimura di Belanda.
Jalan Pattimura di Belanda. (Google Maps)

6. Munir Said Thalib

Untuk mengenang jasa Munir, Amnesty Internasional Belanda bekerja keras menjadikan nama Munir sebagai nama jalan di Belanda.

Tak sia-sia, akhirnya nama Munir diabadikan pada jalan setapak di lingkungan Marthin Luther King-Laan, dekat Salvador Allende Straat dalam kompleks perumahan Den Haag.

Munirpad. Munir Said Thalib 1965-2004, Indonesische voorvechter van de bescherming de rechten van de mens, begitulah tulisan yang tertera di plang nama jalan yang dipasang.

Tulisan tersebut dalam bahasa Indonesia berarti Munir Said Thalib 1965-2004, Pejuang Hak Asasi Manusia Indonesia.

Jalan setapak tersebut diresmikan pada 14 April 2015 dan dihadiri oleh Wali Kota Den Haag dan istri Munir, Suciawati Munir.

Munirpad, Belanda.
Munirpad, Belanda. (dutchnews.nl)

7. Syekh Yusuf Al Makassari

Ulama asal Indonesia, Syekh Yusuf Al Makassari adalah sosok pahlawan lain yang diingat oleh warga Cape Town, Afrika Selatan selain Nelson Mandela.

Bagi warga Cape Town, Syekh Yusuf merupakan sosok yang membangun komunitas Muslim di negara tersebut.

Tak hanya diakui sebagai ulama, Syekh Yusuf juga adalah seorang pejuang bagi rakyat Afrika Selatan karena menentang penindasan dan perbedaan warna kulit.

Oleh sebab itu, Syekh Yusuf kemudian digelari sebagai pahlawan nasional pada tahun 2005 oleh pemerintah Afrika Selatan,

Lantas, nama Syekh Yusuf diabadikan sebagai nama jalan, yaitu Sheikh Yusuf Road di Macassar, Cape Town, Afrika Selatan.

&; Rekomendasi 7 Tempat Wisata Napak Tilas Hari Pahlawan di Surabaya

&; Menelusuri Museum Pengkhianatan PKI, Ada Diorama Hingga Pakaian Terakhir Pahlawan Revolusi

&; Deretan Patung Lilin Tokoh Indonesia di Museum Madame Tussauds Dunia, Ada Jokowi Hingga Agnez Mo

&; 7 Destinasi untuk Peringati Hari Pahlawan 10 November, Napak Tilas Wisata Sejarah ke Surabaya

&; Menetas di Tengah Pandemi COVID-19, 5 Anak Penguin Ini Diberi Nama Kelompok Pahlawan Kesehatan

(Tribuntravel.com/Ron)

Temukan solusi untuk kebutuhan transportasi, pengiriman barang, layanan pesan antar makanan, dan yang lainnya di sini.

SHARE : share facebook share twitter share linkedin