
Mengenal Edutrain, Program KAI untuk Tumbuhkan Rasa Cinta Terhadap Kereta Api
TRIBUNTRAVEL.COM - Bagi masyarakat yang sering naik kereta api, suatu waktu mungkin pernah bertemu dengan rombongan murid TK, SD maupun SMP di stasiun.
Rombongan siswa-siswi tersebut berkumpul dan mengantre untuk naik kereta api dipandu petugas yang sibuk memberikan informasi terkait perkeretaapian.

Nah, mereka adalah peserta Edutrain yang biasanya berasal dari sekolah-sekolah di sekitar stasiun kereta api.
Melansir laman kai.id, Jumat (18/11/2022), PT Kereta Api Indonesia (Persero) memfasilitasi kegiatan dari sekolah dan para muridnya sebagai bagian dari program edukasi perkeretaapian dan transportasi massal kepada anak-anak.
Baca juga: Inilah Jembatan Kereta Api Terpanjang di Indonesia, Usianya Lebih dari Seabad
Dalam kegiatan ini, para murid akan diajak berkeliling stasiun untuk melihat fasilitas dan layanan KAI, serta bertemu dengan petugas dengan berbagai profesi di stasiun dan kereta.
Selain itu, para murid juga akan diajarkan tentang langkah-langkah yang harus dilakukan jika ingin naik kereta.
Mulai dari membeli tiket baik secara online maupun langsung di loket stasiun, proses check in, boarding hingga mencari nomor kereta dan tempat duduk.
Sembari menikmati langsung pelayanan KAI selama perjalanan dengan kereta api, petugas yang mendampingi para murid akan menyosialisasikan beberapa hal penting terkait perkeretaapian.
Seperti halnya etika dan aturan dalam perjalanan, sosialisasi terkait keselamatan di pelintasan sebidang dan larangan vandalisme.
Baca juga: Sebelum Memesan Tiket, Yuk Ketahui Perbedaan Jenis-jenis Kereta Api Ekonomi
Kegiatan Edutrain memang sebagian besar menyasar para pelajar, namun tidak menutup kemungkinan akan diselenggarakan dengan peserta umum juga.
VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan bahwa kegiatan Edutrain diharakan dapat menjadi sarana edukasi terkait perkeretaapian kepada para pelajar khususnya dan masyarakat pada umumnya.
"Setelah mengikuti kegiatan ini, mudah-mudahan kepedulian akan keselamatan baik selama di stasiun, selama di perjalanan dengan kereta api, maupun di sepanjang jalur akan meningkat," ungkap Joni.

Joni juga berharap kegiatan Edutrain mampu menumbuhkan kecintaan di kalangan generasi muda terhadap transportasi massal berbasis rel ini.
Sehingga akan tumbuh kesadaran untuk sama-sama menjaga sarana dan prasarana kereta api untuk keselamatan bersama.
Bagi pelajar atau masyarakat yang ingin mengikuti kegiatan Edutrain, cukup mengirimkan surat permohonan dengan disertai nomor yang dapat dihubungi ke kantor Daop/Divre ataupun ke stasiun yang akan dituju.
Baca juga: Uniknya Jalur Kereta Api di Jalan Slamet Riyadi Solo, Berdampingan Langsung dengan Motor dan Mobil
KAI Resmikan Teras UMK di Stasiun Bandung, Jual Berbagai Produk dengan Kualitas Terbaik
Belum lama ini, PT Kereta Api Indonesia (Persero) juga meresmikan Teras UMK (usaha mikro dan kecil) di Stasiun Bandung, Kamis (10/11/2022).
Teras UMK di Stasiun Bandung ini adalah program pendayagunaan UMK mitra KAI yang pertama dibuka di lingkungan area bisnis KAI.
Tujuannya adalah sebagai sarana UMK binaan KAI untuk menjajakan produknya bagi masyarakat, khususnya pelanggan kereta api.
Meskipun menghadapi tantangan yang luar biasa akibat pandemi selama 2 tahun, KAI dengan semangat tinggi terus membangun kolaborasi dalam rangka membangun kemanfaatan kepada lingkungan.
Satu di antaranya diwujudkan dengan meresmikan Teras UMK di Stasiun Bandung.
Hal itu diungkapkan oleh Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo, seperti dikutip dari laman resmi kai.id.

&;Hadirnya Teras UMK ini juga merupakan dukungan KAI terhadap program Kementerian BUMN dalam rangka membangun konektivitas dan kesinambungan antara BUMN dengan masyarakat setempat," kata Didiek.
"Sehingga ada suatu komunikasi yang saling menunjang dan menundukung dimana KAI sudah melakukan program-program TJSL di bidang pendayagunaan UMK, sehingga di setiap wilayah kerja KAI ada TJSL ataupun mitra-mitra binaan yang terus kita kembangkan,&; imbuhnya.
Teras UMK di Stasiun Bandung terletak di sisi selatan stasiun.
Baca juga: Inilah Sleko, Tempat Berlindung Petugas Terowongan saat Kereta Api Melintas
Berbagai produk dengan kualitas terbaik dapat dibeli di Teras UMK seperti makanan, minuman, fesyen, dan kerajinan yang seluruhnya merupakan produk UMK.
Sebanyak 24 UMK binaan KAI dilibatkan untuk mengisi etalase Teras UMK.
Pelanggan dapat melakukan transaksi pembelian melalui uang tunai, kartu debit, kartu kredit, ataupun menggunakan QRIS.
Tak hanya di Stasiun Bandung, ke depannya KAI akan menyediakan Teras UMK di stasiun-stasiun lainnya dan akan menjadi program strategis KAI yang sustainable.
Hal ini sesuai dengan ketentuan pemerintah dalam hal penyediaan kuota bagi UMKM pada infrastruktur publik.
Sampai dengan tahun 2022 ini, KAI telah menyalurkan dana Rp 25,9 miliar bagi 2.692 UMK binaannya.
UMK tersebut meliputi sektor Industri, jasa, perdagangan, perikanan, pertanian, peternakan dan lainnya.
Selain memberikan pembiayaan modal usaha, KAI juga memfasilitasi pelatihan dan sertifikasi bagi UMK binaannya.
KAI juga mengikutkan UMK binaannya dalam berbagai pameran untuk meningkatkan daya saing produk lokal.
&;Harapannya, Teras UMK yang menjadi etalase para UMK binaan KAI untuk para pengunjung stasiun atau pelanggan KAI ini dapat terus berkembang," ungkap Didiek.
"KAI akan terus membangun kerja sama dengan para pelaku UMK untuk dapat memberikan manfaat dan mengembangkan usahanya dengan baik,&; pungkasnya.
Baca juga: Berencana Beli Tiket Kereta Api Persambungan? Yuk Simak Ketentuannya
(TribunTravel.com/mym)
Untuk membaca artikel terkait kereta api, kunjungi laman ini.
