Cerita Saru Putu Ayu Saraswati saat Jadi Pemandu KTT G20, Dapat Pujian dari Joe Biden

TRIBUNTRAVEL.COM - Perhelatan Konfrensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali sudah resmi ditutup pada Rabu (16/11/2022).

Meski telah usai, KTT G20 rupanya meninggalkan banyak kesan mendalam bagi hampir seluruh warga tanah air.

Momen para pemimpin dar berbagai negara mengunjungi Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai pada hari kedua KTT G20, Rabu (16/11/2022).
Momen para pemimpin dar berbagai negara mengunjungi Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai pada hari kedua KTT G20, Rabu (16/11/2022). (YouTube/Sekretariat Presiden)

Terlebih bagi beberapa orang yang terlibat menjadi bagian dari gelaran acara KTT G20 di Bali.

Hal ini sebagaimana yang dirasakan oleh Putu Ayu Saraswati, Puteri Indonesia Lingkungan 2020.

Baca juga: Wishnutama Ungkap Cerita di Balik Layar Gala Dinner KTT G20 BaliyangSpektakuler

Sebagaimana diketahui, Putu Ayu Saraswati sempat didapuk menjadi tour guide atau pemandu para pemimpin negara pada momen KTT G20.

Dalm hal ini ia bertugas saat kunjungan ke Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai dalam agenda KTT G20 hari kedua, Rabu (16/11/2022).

TONTON JUGA:

Sebagai orang terpilih, Putu Ayu Saraswati mengakui pengalamannya terlibat dalam KTT G20 merupakan momen yang cukup berkesan baginya.

Hal ini ia utarakan langsung dalam wawancara singkat dalam video live yang ia bagikan ulang dalam unggahan Instagram pribadinya.

Melalui akun @ayusarasw, ia mengaku bahwa saat itu ia benar-benar grogi.

Pasalnya untuk pertama kalinya, ia bertugas sebagai pemandu di hadapan para petinggi dunia.

Sakin groginya, Putu Ayu Saraswati bahkan sampai menggambar simbol senyum pada Cue Card yang ia pegang.

"Aku benar-benar grogi saat itu, dan aku mau nunjukin kamu sesuatu, aku sampai tulis tanda senyum karna takut saking groginya lupa untuk senyum haha," ujarnya dikutip TribunTravel, Sabtu (19/11/2022).

Momen Putu Ayu Saraswati menjadi pemandu para pemimpin negara saat mengunjungi Tahura Ngurah Rai.
Momen Putu Ayu Saraswati menjadi pemandu para pemimpin negara saat mengunjungi Tahura Ngurah Rai. (Instagram/@ayusarasw)

Baca juga: Payas Agung, Pakaian Adat yang Dipakai Jokowi saat Gala Dinner KTT G20 di GWK Bali

Meski sempat tegang, Putu Ayu Saraswati mengaku cukup bangga bisa menjadi bagian dari KTT G20.

Ia juga merasa begitu bahagia karena memandu para pemimpin negara merupakan kesempatan emas baginya.

"Sangat senang dan sangat terhormat, negarasa beruntung banget, karena kapan lagi benar-benar bisa jalan bersama dengan para pemimpin dunia," jelasnya

"Dan kemudian tahu mereka mau mendengar apa yang disampaikan oleh anak muda, aku pikir itu adalah kebanggan terbaik," lanjutnya.

Momen Putu Ayu Saraswati menjadi pemandu para pemimpin negara saat mengunjungi Tahura Ngurah Rai.
Momen Putu Ayu Saraswati menjadi pemandu para pemimpin negara saat mengunjungi Tahura Ngurah Rai. (Instagram/@ayusarasw)

Baca juga: KTT G20 Sukses Digelar, Sandiaga Uno Ungkap Pertumbuhan Ekonomi Bali Meningkat 8,1 Persen

Tak hanya perasaan bahagia, saat memandu KTT G20 di Thura Ngurah Rai ia bercerita kalau sempat mengalami kejadian unik.

Insiden itu terjadi saat Putu Ayu Saraswati membawa rombongan pemimpin dunia ke dalam area hutan mangrove.

Saat memandu di dalam sana, ia mengaku sempat terkendala dengan alat yang digunakan karena bersifat wireless atau jarak jauh.

Sehingga dalam beberapa momen Putu Ayu Saraswati sinyal dari alat yang ia gunakan sempat nyala dan mati.

Namun siapa sangka, kendala itu justru tak menjadi masalah bagi para pemimpin negara.

Bahkan ia sempat diberi pujian langsung oleh Presiden Amerika Serikat, Joe Biden.

"Pengalaman unik mungkin saat masuk ke dalam (hutan mangrove) terus karena pake wireless jadi sinyalnya nyala dan mati," jalsnya

"Dan hal pertama yang Presiden Joe Biden katakan kepadaku 'amu punya sound system yang sangat bagus' dan aku kaya 'iya pak, kami mencoba yang terbaik'." ungkapnya.

Menambahkan pernyataan itu, Putu Ayu Saraswati berharap banyak KTT G20 dapat memberi kesan mendalam bagi para pemimpin negara.

Namun lebih dari itu, ia berharap KTT G20 dapat memberi dampak berkelanjutan bagi lingkungan hidup di seluruh dunia.

"Semoga bisa memberikan kesan dan juga memberikan dampak yang berkelanjutan," katanya.

Baca juga: Momen Viral KTT G20 Bali, PM Inggris ; Kanada Nongkrong Bareng hingga Menteri PUPR Jadi Fotografer

Baca juga: Ragam Kudapan Khas Nusantara Disajikan untuk Jurnalis Mancanegara Peliput KTT G20 di Bali

(TribunTravel/Zed)

Baca selengkapnya soal KTT G20 di sini.

Temukan solusi untuk kebutuhan transportasi, pengiriman barang, layanan pesan antar makanan, dan yang lainnya di sini.

SHARE : share facebook share twitter share linkedin