Gara-gara Kucing Oren Masuk Koper, Bandara Heboh dan Penumpang Batal Terbang

TRIBUNTRAVEL.COM - Viral sebuah momen tak terduga baru-baru ini menghebohkan bandara hanya gara-gara kucing oren.

Mengapa bisa demikian, memang apa yang diperbuat oleh kucing oren?

Sebagaimana ilaporkan, ada seorang penumpang terpaksa harus membatalkan penerbangannya hanya lantaran kucing oren masuk ke dalam koper.

Ya, kejadian itu baru saja membuat geger dunia panerbangan setelah kucing oren ditemukan dan terdeteksi oleh mesin X-ray.

Baca juga: Aktivis Iklim Duduk di Landasan Pacu Bandara Berlin, Paksa Belasan Pesawat Alihkan Penerbangan

Melansir laman The Washington, Sabtu (26/11/2022) kejadian tersebut rupanya terjadi di Bandara John F Kennedy, Amerika Serikat.

Saat itu penumpang yang tak disebutkan namanya hendak melakukan perjalanan dari New York ke Orlando.

TONTON JUGA:

Sementara itu masakapai yang ia pilih yakni ada pesawat dari Delta Airlines dengan jadwal pada 16 November 2022.

Layaknya penumpang umunya. sebelum masauk ke pesawat penumpang itu melakukan pemeriksaat barang oleh Saat pemeriksaan oleh Transportation Security Administration (TSA).

Tak bereselang lama rupamya mesin X-ray secara tiba-tiba mengeluarkan bunyi yang cukup kencang.

Dengan sigap petugas TSA lantas mengecek ke arah layar untuk melihat sesuatu yang ada di dalam koper.

Setelah dikeatuhi, betapa kagetnya pihak TAS gambar berwarna merah berbentuk tak biasa muncul di layar.

Tanpa diduga ternyata di dalam koper tersebut rupanya ada penumpang gelap berupa binatang.

"Tas dibuka oleh petugas TSA, yang kaget melihat ada kucing oranye hidup di dalamnya," ujar juru bicara TSA, Lisa Farbstein dalam keterangan resminya.

Benar saja, setelah dibuka koper itu benar-benar berisi kucing dengan tubuh yang meringkuk tenang di dalam koper.

Mengetahui hal itu, agen TSA lantas menghubungi pihal Delta Airlines.

Setelah itu Deltapun memanggil sebuah nama penumpang dengan tujuan Orlando untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Petugas Delta akhirnya menanyai tentang kucing oren tersebut namun ternyata itu bukanlah miliknya.

Meski demikian pemilik koper tidak merasa asing karena kucing oreng sebenarnya peliharaan salah satu anggota keluarga di rumah.

Tanpa pikir panjang, petugas TSA akhirnya menyuruh pemilik koper untuk memulangkan kusing oren itu kembali pada majikannya.

Akibatnya membuat perjalanan penumpang terpaksa dibatalkan dan diapun ketinggalan oleh pesawat.

Sehingga mau tak mau penumpang itupun akhirnya memesan perjalanan ulang untuk waktu yang lainnya.

"Seorang petugas @TSA terkejut menemukan kucing oranye di dalam tas diperiksa di @JFKairport setelah melewati unit sinar-X. Traveler mengatakan kucing itu milik orang lain di rumah tangganya. Sisi baiknya, kucing itu keluar dari tas dan kembali ke rumah dengan selamat," tulisnya pada cuitan Twitter.

Baca juga: Mantan Pramugari Ungkap Tipe Penumpang Pesawat yang Paling Dibenci Awak Kabin

Atas kejadian ini, Farbstein lantas mengunggah beberapa momennya melalui unggahan status Twitter.

Tampak jelas dalam fotonya, terdapat sebuah koper hitam sedikit terbuka dan memperlihatkan serabut-serabut dari bulu kucing oren.

Tak butuh waktu lama unggahan tersebut lantas menjadi viral hingga mengundang keheboan warganet.

Baca juga: Momen Pangeran MBZ Tiba di Bandara Adi Soemarmo, Disambut Anak-anak Pakai Pakaian Adat Nusantara

Kucing Akhirnya Berhasil Ditangkap setelah 3 Minggu Berkeliaran di Bandara

Sebelumnya Rowdy berkeliaran selama tiga minggu di Bandara Logan, Boston, Amerika Serikat (AS).

Selama tiga minggu itu pula, Rowdy menghindari penangkapan oleh petugas.

Melansir Travel+Leisure, keberadaan Rowdy di Bandara Logan berawal ketika kucing berusia empat tahun itu berada di dalam penerbangan dari Jerman menggunakan pesawat Lufthansa pada Juni lalu.

Sementara pemuat kargo sedang membongkar bagasi pesawat, Rowdy berhasil melarikan diri dari petinya untuk mengejar beberapa burung yang dia lihat di landasan, dilaporkan The Associated Press (AP).

Maka dimulailah pengintaian Rowdy selama tiga minggu di Bandara Logan.

Meski Rowdy beberapa kali terlihat di sekitar bandara, namun tidak ada seorang pun yang bisa menangkapnya.

Sampai akhirnya Rowdy berhasil ditangkap petugas pada Rabu (13/7/2022) pagi.

"Apakah karena kelelahan atau kelaparan kita tidak akan pernah tahu, tapi pagi ini dia akhirnya membiarkan dirinya tertangkap," kata Massport, agen yang mengoperasikan bandara, mengatakan dalam sebuah pernyataan kepada AP.

Baca juga: Terlambat Check-in dan Bawa Paspor Kadaluawarsa, Penumpang Ngamuk dan Serang Petugas di Bandara

Selama perburuan tiga minggu untuk Rowdy, staf maskapai dan pekerja konstruksi bergabung dalam upaya tersebut.

Bandara menempatkan kamera dan perangkap hewan pelepas aman di tempat-tempat di mana Rowdy terlihat.

Untuk membantu memancingnya ke tempat yang aman, staf bandara terus berkomunikasi dengan pemilik Rowdy.

Mereka mengumpulkan makanan dan barang-barang favorit yang akrab dengan Rowdy, kemudian menempatkan di jalan yang kerap dilalui kucing tersebut.

Begitu dia ditangkap dalam perangkap pelepas aman pada Rabu pagi, staf bandara memberi tahu keluarga Rowdy bahwa mereka akhirnya menangkap kucing mereka.

Patty Sahli, pemilik Rowdy, bercanda dengan NBC Boston bahwa kucingnya memeriksa setiap kotak dan setiap tas dan akan hebat dalam keamanan bandara.

Ketika ditanya apa yang dia pikir dilakukan kucingnya selama tiga minggu di Bandara Logan, Sahli mengatakan, "dia mungkin mengurangi populasi tikus di bandara."

Liga Penyelamatan Hewan Boston menghadapi Rowdy di bandara dan melakukan pemeriksaan kesehatan.

Kucing itu dilaporkan sehat tetapi dalam kondisi lapar.

Rowdy diterbangkan ke Florida pada Jumat (15/7/2022) malam, di mana ia akan dipersatukan kembali dengan keluarganya.

Baca juga: Apakah Bagasi Pramugari Juga Diatur Layaknya Milik Penumpang?

(TribunTravel/Zed)

Baca selengkapnya soal insiden penerbangan di sini.