Catat Sejarah di Ajang Piala Dunia 2022, Bola Al Rihla Buatan Indonesia Dipuji FIFA

TRIBUNTRAVEL.COM - Meskipun Timnas Indonesia tidak lolos Piala Dunia 2022, namun tanah air telah mencatatkan namaya di ajang tersebut.

Perlu diketahui salah satu perusahaan yang berada di Jawa Timur, telah membuat bola resmi untuk ajang Piala Dunia 2022.

Ilustrasi bola dan trofi Piala Dunia 2022, pertandingan tinggal menghitung hari kerajaan Qatar menekan FIFA
Ilustrasi bola dan trofi, Indonesia catatkan jejak di ajang Piala Dunia 2022 melalui bola Al Rihla buatan Madiun. (Unsplash/Fauzan Saari)

Bola tersebut dinamakan Al Rihla, digunakan untuk Pertandingan Piala Dunia 2022.

Al Rihla merupakan bola resmi pertandingan Piala Dunia 2022 yang diproduksi di Kabupaten Madiun, Provinsi Jawa Timur, oleh PT Global Way.

Baca juga: Nonton Piala Dunia 2022 di Qatar, Nikmati Masakan Indonesia di Tofu and Cake Restaurant

Menurut FIFA, Al Rihla merupakan bola tercepat dan paling akurat sejauh ini.

PT Global Way saat ini yang memproduksi Al Rihla, merupakan produsen alat olahraga lokal.

Tonton juga:

Pabrik PT Global Way telah dibuka sejak tahun 2019 dan mempekerjakan lebih dari 2.000 pekerja.

Dilansir TribunTravel dari laman Al Jazeera, Senin (28/11/2022), Bupati Madiun, Ahmad Dawami mengatakan bola pertandingan resmi merupakan sumber kebanggaan bagi daerah dan telah memberikan dorongan yang sangat dibutuhkan bagi perekonomian lokal sejak 2020.

Kepada Al Jazeera Dawami mengatakan, "Ketika kami meluncurkan pabrik di tahun 2020, kami memiliki rasa bangga yang luar biasa. Pabrik itu sangat beragam bagi kami."

Dalam bahasa Arab, Al Rihla memiliki arti 'perjalanan'.

Bola Al Rihla dibuat oleh PT Global Way bekerjasama dengan Adidas.

Selain itu,PT Global Way juga bekerja sama dengan PUMA, UHLsport dan Mizuno untuk memproduksi perlengkapan olahraga yang diekspor ke seluruh dunia.

Sudah ada satu juta souvenir bola telah dibuat di pabrik PT Global Way.

Souvenir dan akan dikirim ke Brasil, Inggris, Amerika Serikat, Jerman, dan Uni Emirat Arab sebagai bagian dari perayaan Piala Dunia 2022 di Qatar, kata Ahmad Dawami.

Ahmad Dawami mengatakan pabrik dan pesanan jutaan bola telah menyediakan lapangan kerja bagi ribuan pekerja muda di Madiun.

Baca juga: 19 Fakta Unik Polandia, Timnasnya Kalahkan Arab Saudi ; Pimpin Klasemen Grup C Piala Dunia 2022

Di tengah tantangan pandemi Covid-19 dan invasi Rusia ke Ukraina, Menurut Badan Pusat Statistik Indonesia, ekonomi Madiun tumbuh 3,34 persen dari tahun 2020 hingga 2021.

Kementerian Luar Negeri Indonesia telah memperjuangkan ekspor bola, untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat Jawa Timur menjadi bagian dari resonansi ekonomi dunia.

Jawa Timur dikenal sebagai pusat perdagangan, menyumbang lebih dari 15 persen Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia, menurut statistik pemerintah.

Jawa Timur dikenal dengan industri berskala besarseperti pembuatan kapal, penggilingan kertas, dan manufaktur semen.

Inilah Al Rihla Bola Resmi Piala Dunia 2022 Buatan Madiun, Semakin Cepat dan Akurat Saat di Udara.
Inilah Al Rihla Bola Resmi Piala Dunia 2022 buatan Madiun, semakin cepat dan akurat saat di udara. (Tribunnews.com)

Namun, Ahmad Dawami mengatakan bahwa pandemi telah menimbulkan kekhawatiran akan perlambatan ekonomi dan pemutusan hubungan kerja yang meluas.

&;Untungnya, pabrik menjadi simbol pemulihan ekonomi kami setelah pandemi,&; kata Ahmad Dawami.

Ahmad Dawami juga mengatakan bahwa Kabupaten Madiun tidak ingin ketinggalan keseruan menonton Piala Dunia 2022 meski timnas Indonesia tida tampil.

Baca juga: Qatar Bangun Kota Mewah untuk Sambut Final Piala Dunia 2022

Acara nonton bareng juga diselenggarakan agar warga dapat menyaksikan dan menikmati semua pertandingan.

Al Rihla merupakan bola resmi Piala Dunia 2022 yang ke-14.

Tampilan Bola memiliki desain panel yang terinspirasi oleh perahu tradisional Arab yaitu perahu Dhow.

Corak bola Al Rihla memiliki skema warna biru, merah, kuning.

Warna yang ada pada bola Al Rihla dimaksudkan untuk mewakili lanskap negara Qatar.

Bola Al Rihla juga merupakan bola Piala Dunia pertama yang dibuat secara eksklusif dengan tinta dan lem berbahan dasar air, yang tidak terlalu berbahaya bagi lingkungan.

&;Perjalanan Al Rihla ke seluruh dunia akan mewakili jangkauan Piala Dunia FIFA yang luar biasa dan memberikan kesempatan unik kepada para penggemar untuk terlibat dalam acara tersebut,&; kata Jean-François Pathy, direktur pemasaran FIFA.

Ilham, berusia 23, telah bekerja di pabrik selama lima bulan terakhir setelah berjuang mencari peluang kerja di tempat lain.

Ilham mengatakan dia menikmati pekerjaannya dan merasakan kepuasan membuat bola yang digunakan untuk ajang Piala Dunia 2022 yang bergengsi.

Ilustrasi bola, menjelang Piala Dunia 2022 ada sederet nama yang paling populer
Ilustrasi bola resmi Al Rihla Buatan Asli Indonesia untuk pertandingan Piala Dunia 2022. (Unsplash/Md Mahdi)

Baca juga: Resep Thai Chicken Wings untuk Camilan Nonton Piala Dunia 2022, Wajib Coba di Rumah

&;Saya suka menonton dan bermain sepak bola,&; kata Ilham.

&;Jadi, alhamdulillah, saya sangat senang bekerja di pekerjaan ini. Ini adalah hal yang sangat baik bagi masyarakat setempat untuk memiliki kesempatan kerja seperti ini. Saya menyukainya karena saya punya banyak teman di pabrik.&; ungkap Ilham

Ignatius Indro, Ketua Persatuan Suporter Timnas Indonesia, mengaku bangga produk Indonesia mendapat pengakuan global karena kualitasnya yang tinggi.

&;Sebagai suporter timnas Indonesia, kami bangga dengan bola Al Rihla. Ya, meski timnas kita belum bisa mengikuti Piala Dunia kali ini, produk lokal kita tetap mendunia,&; ujar Ignatius Indro

Ignatius Indro mengatakan pemerintah Indonesia telah bekerja keras dalam beberapa tahun terakhir untuk memasarkan produk Indonesia ke dunia.

Untuk menyaingi pasar China dan Vietnam, melalui Piala Dunia 2022 ini merupakan tahapan penting bagi Indonesia untuk menunjukkan keunggulan.

Baca juga: Aturan Penting Nonton Piala Dunia 2022 di Qatar, Dilarang Pakai Kostum Tentara Perang Salib

&;Kami memiliki apparel kelas dunia yang tidak kalah bagusnya dengan brand lain. Ini sangat membanggakan kami,&; imbuh Ignatius Indro.

Timnas Indonesia saat ini tinggal menunggu untuk menyamai kesuksesan bola Al Rihla di pentas Piala Dunia.

Penampilan Indonesia mengenakan jersey lokal untuk Piala Dunia edisi berikutnya tahun 2026 di AS, Kanadam, dan Meksiko, akan dinantikan.

(TribunTravel.com/KurniaHuda)

Baca artikel lainnya seputar Piala Dunia 2022 di sini

Temukan solusi untuk kebutuhan transportasi, pengiriman barang, layanan pesan antar makanan, dan yang lainnya di sini.

SHARE : share facebook share twitter share linkedin