Starbucks Buka Cabang Baru di New York, Lokasinya Ada di Empire State Building

TRIBUNTRAVEL.COM - Starbucks dapat ditemukan dengan mudah di setiap sudut Kota New York, Amerika Serikat.

Namun cabang terbaru Starbucks kali ini bisa dibilang cukup unik.

Ilustrasi kopi Starbucks.
Ilustrasi kopi Starbucks. Cabang terbaru Starbucks di New York terbilang cukup unik karena berada di salah satu landmark paling ikonik di dunia, Empire State Building. (Pexels/Matthias Cooper)

Melansir Travel+Leisure, lokasi baru mungkin membawa lebih banyak gebrakan karena ini bukan hanya Starbucks Reserve, tetapi juga bertempat di salah satu landmark paling ikonik di dunia.

Ya, cabang terbaru Starbucks New York baru saja dibuka di Empire State Building.

Baca juga: 6 Menu Rahasia Starbucks yang Kids-Friendly, Uniknya Winnie-the-Pooh Frappuccino dengan Madu

Starbucks Reserve Empire State Building dirancang untuk menyoroti kopi Starbucks Reserve, lengkap dengan menu minuman dan makanan yang diperluas.

Starbucks Reserve Empire State Building ditampilkan bersama seni yang imersif, mural yang dilukis dengan tangan yang diproduksi oleh seniman yang berbasis di New York, dan desain interior yang terinspirasi art-deco yang menggemakan kembali ke akar bangunan.

LIHAT JUGA:

Uniknya, Starbucks Reserve Empire State Building adalah satu-satunya cabang Starbucks di dalam gedung.

Starbucks Reserve Empire State Building terdiri dari tiga lantai.

Lantai pertama bisa dibilang paling familiar karena pelanggan dapat memesan minuman klasik Starbucks serta mencicipi makanan dari Princi, toko roti, dan kafe butiknya.

Baca juga: 6 Gerai Starbucks Paling Unik di Dunia, dari Bangunan Mewah sampai yang Bernuansa Kuno

Pelanggan juga dapat berbelanja berbagai macam merchandise Starbucks Reserve.

Naik tangga atau lift ke lantai tiga untuk dibawa ke bar dari tahun 1930-an dan duduk makan siang atau menikmati koktail seperti Empire Negroni.

Ilustrasi Starbucks.
Ilustrasi Starbucks. Cabang terbaru Starbucks di New York terbilang cukup unik karena berada di salah satu landmark paling ikonik di dunia, Empire State Building. (Unsplash/Florinel Gorgan)

Pengunjung dapat melakukan reservasi untuk Cold Pressed Espresso Tasting Experience.

Dengan mural sirene yang memukau, simbol Starbucks sejak 1987, para pengunjung juga dapat memesan ruang konferensi untuk bekerja atau perayaan.​​

Starbucks tutup 130 cabang di Rusia

Starbucks secara resmi mengumumkan akan menutup cabangnya di Rusia, setelah 15 tahun beroperasi.

Ditutupnya gerai Starbucks di Rusia ini merupakan salah satu keputusan untuk melancarkan perang di Ukraina, dilaporkan Unilad.

Baca juga: Susul McDonalds, Starbucks Resmi Umumkan Menutup 130 Kafe di Rusia

Rantai kedai kopi multinasional Amerika itu mengumumkan bahwa mereka memutuskan 'untuk keluar dan tidak lagi memiliki kehadiran merek di pasar' Rusia.

Starbucks akan secara permanen menutup 130 tokonya di Rusia, yang bertanggung jawab atas kurang dari 1 persen pendapatan global perusahaan.

Ilustrasi menu rahasia Starbucks.
Ilustrasi menu rahasia Starbucks. Cabang terbaru Starbucks di New York terbilang cukup unik karena berada di salah satu landmark paling ikonik di dunia, Empire State Building. (Unsplash/Elijah Boisvert)

NPR melaporkan, Starbucks akan terus membayar hampir 2.000 karyawannya selama hampir enam bulan saat mereka mulai mencari pekerjaan baru.

Pada bulan Maret 2022 lalu, kedai-kedai kopi besar di Rusia telah menghentikan semua operasinya segera setelah invasi dimulai.

Baca juga: Daftar Promo Kuliner Sambut Peringatan Hari Pahlawan Nasional, Ada Starbucks hingga KFC

Baca juga: Karyawan Starbucks Viral setelah Beri Pesan Bantuan pada Gadis Remaja Lewat Cangkir

Mantan CEO Kevin Johnson mengatakan, "Kami terus menyaksikan peristiwa tragis dan hari ini, kami telah memutuskan untuk menangguhkan semua aktivitas bisnis di Rusia, termasuk pengiriman semua produk Starbucks."

Dalam pernyataan terpisah yang dirilis bulan itu, Johnson juga berjanji untuk menyumbangkan royalti dari bisnisnya di Rusia untuk tujuan kemanusiaan yang didedikasikan untuk bantuan Ukraina.

Sebelum Starbucks, McDonald's telah lebih dulu memutuskan untuk menutup 850 restorannya di Rusia secara permanen.

(TribunTravel.com/Sinta)

Temukan solusi untuk kebutuhan transportasi, pengiriman barang, layanan pesan antar makanan, dan yang lainnya di sini.

SHARE : share facebook share twitter share linkedin