Liburan ke Solo Wajib Saksikan Pertunjukan Wayang Orang, Simak Jadwalnya Selama Desember 2022

TRIBUNTRAVEL.COM - Liburan ke Kota Solo, tak hanya dimanjakan dengan ragam kuliner sedap.

Traveler juga bisa menyaksikan pertunjukan budaya berupa Wayang Orang.

Wayang Orang merupakan satu di antara pertunjukan budaya di Kota Solo, Jawa Tengah yang masih ada hingga sekarang.

Traveler yang kebetulan sedang berada di Kota Solo, yuk saksikan pertunjukan Wayang Orang yang digelar di Gedung Wayang Orang Sriwedari.

Baca juga: 5 Warung Gudeg Buat Sarapan Enak di Solo, Makin Nikmat dengan Telur dan Ceker Ayam

Dari pantauan TribunTravel di akun Instagram resmi @pemkot_solo, Minggu (4/12/2022), pertunjukan Wayang Orang menampilkan lakon menarik yang berbeda setiap harinya.

LIHAT JUGA:

Dengan jadwal lakon Wayang Orang di bulan Desember 2022 sebagai berikut:

Jadwal Pertunjukan Wayang Orang Desember 2022

- Tanggal 1 Desember: Wibisana, Kumbakarna, Muksa

- Tanggal 2 Desember: Karna Tandhing

- Tanggal 3 Desember: Larasati Edan

- Tanggal 6 Desember: Jathagini-Jathagimbal

- Tanggal 8 Desember: Wibisana Tundhung

- Tanggal 9 Desember: Abimanyu Kembar

- Tanggal 10 Desember: Bagong Kembar

- Tanggal 13 Desember: Mustika Argabelah

Baca juga: Pameran Temporer SUMAKALA Dasawarsa Temaram Yogyakarta Digelar Besok, Ada Wayang Orang Rama Nitik

- Tanggal 14 Desember: Tri Tustha

- Tanggal 15 Desember: Setya Kencana

- Tanggal 16 Desember: Saka Uni

- Tanggal 17 Desember: Parta Krama

- Tanggal 20 Desember: Wisanggeni Lair

- Tanggal 21 Desember: Dewa Amral

- Tanggal 22 Desember: Semar Tambal

- Tanggal 23 Desember: Lintang Pringgondani

- Tanggal 24 Desember: Petruk Gugat

- Tanggal 27 Desember: Bambang Dewa Kasimpar

- Tanggal 28 Desember: Durgandana-Durgandini Lair

- Tanggal 29 Desember: Hiranya Kasipu

- Tanggal 30 Desember: Jahar (Pancaka Tresna)

- Tanggal 31 Desember: Gathutkaca Nagih Janji

Pertunjukan Wayang Orang digelar setiap hari Selasa-Sabtu pukul 19.30 WIB.

Traveler yang ingin menyaksikan pertunjukan Wayang Orang dikenakan tiket masuk Rp 10 ribu ribu per orang.

Tiket masuk bisa dibeli langsung di loket tiket Gedung Wayang Orang Sriwedari setelah pukul 17.00 WIB atau melalui reservasi ke nomor 0821 3387 8082.

Pertunjukan Wayang Orang bertempat di Gedung Wayang Orang Sriwedari Jalan Kebangkitan Nasional No 15, Laweyan, Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca juga: Deretan Tempat Sarapan Enak di Solo, Cicipi 6 Kuliner Soto Populer

Baca juga: Menilik Alun-alun Keraton Surakarta, Kawasan Penuh Sejarah dan Warisan Budaya di Kota Solo

Wayang orang atau dalam bahasa Jawa disebut wayang wong biasanya mementaskan cerita tentang Ramayana dan Mahabarata.

Sesekali, ditampilkan pula tokoh Punakawan untuk mencairkan cerita sebagai penggambaran kawulo alit.

Dalam pementasannya, wayang orang tidak hanya menyajikan hiburan melainkan juga menyampaikan pesan-pesan moral yang dapat diserap penonton.

Wayang orang berbeda dengan pementasan drama lainnya.

Masing-masing pemain wayang orang memiliki ciri estetis tersendiri yang menggambarkan peran yang dibawakan dalam sebuah gerakan, tata rias, tari, hingga busana yang dikenakannya.

Dalam situs resmi Pemerintah Kota Surakarta disebutkan, wayang orang merupakan pertunjukan yang disajikan berupa teater tradisional Jawa.

Bentuknya, gabungan dari seni drama yang berkembang dalam budaya Barat dan pertunjukan wayang yang eksis dalam kebudayaan Jawa.

Sehingga, pembawaannya tidak lagi dengan boneka atau peraga wayang kulit, melainkan diperankan oleh orang yang dirias sedemikian rupa sehingga mirip dengan tokoh-tokoh wayang.

Meski demikian, kostum yang dikenakan juga persis dengan tokoh pewayangan.

Sejarah wayang orang di Kota Solo

Wayang orang di Kota Solo berdiri pada 1911 oleh para penggiat budaya Kota Solo.

BPerkembangan Wayang Orang Sriwedari di tengah masyarakat semakin populer dengan munculnya siaran di Solosche Radio Vereeniging.

Sejak saat itu, Wayang Orang Sriwedari tambah digandrungi warga Solo, dan selalu dinanti-nantikan jadwal tayangnya.

Mulanya, Wayang Orang Sriwedari diadakan di komplek Pura Mangkunegaran.

Namun krisis ekonomi terjadi pada 1896, sepeninggal Mangkunegaran V yang wafat karena sakit parah.

Akibatnya, para pemain wayang banyak yang dirumahkan.

Baca juga: Menhub Budi Karya Tinjau Pembangunan Jalur Ganda Kereta Api di Solo, Target April 2024 Selesai

Meski demikian, pertunjukan wayang orang tetap dilakukan dengan keliling dari kampung ke kampung.

Pertunjukan wayang orang kemudianditempatkan di Taman Sriwedari atau dikenal juga dengan Bon Rojo (Kebon Rojo).

Pada 1928-1930, dibangun gedung permanen yang mampu menampung sekitar 500 penonton.

Kemudian pembangunan gedung dilanjutkan kembali pada 1951, sehingga mampu menampung 1.000 penonton.

(TribunTravel.com/Rtn)

Baca juga selengkapnya seputar Wayang Orang, di sini.