Pameran Penerbangan Internasional Akan Digelar di Bandara Ngurah Rai Bali

TRIBUNTRAVEL.COM - Bali terpilih menjadi lokasi gelaran pameran penerbangan bertaraf internasional.

Rencananya, pameran penerbangan internasional tersebut akan dilangsungkan di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali pada 2024 mendatang.

Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai
Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai (Instagram/baliairport)

Bertajuk Bali International Air Show, pameran tersebut akan digelar pada September 2024.

Acara ini dimotori oleh PT Inaro Tujuh Belas yang bekerja sama dengan Kementerian Maritim dan Investasi Republik Indonesia.

Meski masih sekira 2 tahun lagi, tapi persiapan untuk acara tersebut sudah mulai dilakukan.

Baca juga: Imbauan Bagi Calon Penumpang Pesawat sebelum Naik KA Bandara, Pilih Jadwal 3 Jam sebelum Boarding

Bahkan kini persiapan segala aspek untuk mensukseskan ajang bergensi tingkat internasional tersebut sudah dilaksanakan.

Acara Bali International Air Show 2024 disebut bisa menjadi ruang pertemuan bagi pelaku industri aviasi dalam dan luar negeri.

Bali International Air Show mendapat banyak masukan serta arahan dari Dr. Ing. H. Ilham Akbar Habibie, Dip. Ing., M.B.A, pakar penerbangan Indonesia yang akan bertindak selaku Penasihat atau Advsory Board, Bali International Airshow 2024.

Penyelenggaraan Air Show bertaraf internasional ini pernah dilaksanakan di Indonesia sebanyak 2 kali, yaitu pada tahun 1986 bertempat di Bandar Udara Kemayoran dan pada tahun 1996 di Bandar Udara Soekarno Hatta.

Keduanya menunjukkan bahwa Indonesia mampu menyelenggarakan Internasional Air Sgow sekelas Paris Air Show dan Farnborough Air Show di Inggris.

Kesuksesan airshow ini bakal meningkatkan citra Indonesia di mata dunia.

Baca juga: Arab Saudi Akan Bangun Bandara Baru, Digadang-gadang Salah Satu Bandara Terbesar di Dunia

Pertumbuhan kelas menengah yang sangat tinggi di Indonesia, menjadikan pertumbuhan industri penerbangan di Indonesia menjadi yang tercepat kedua setelah China.

Volume penerbangan domestik Indonesia diprediksi pulih kembali pada tahun 2024, lebih cepat dua tahun daripada penerbangan internasional yang diprediksi kembali pulih pada tahun 2026.

Sebagai negara kepulauan yang terdiri dari 170.000 pulau, transportasi udara di Indonesia adalah mutlak bagi pergerakan penumpang maupun pergerakan jasa pengiriman barang (kargo).

Bahkan pergerakan jasa pengiriman barang tercatat cenderung stabil saat terjadinya pandemi hingga saat ini.

Hal inilah yang menggambarkan pertumbuhan industri penerbangan di Indonesia sangat cepat.

&;Indonesia yang terdiri dari 17.000 kepulauan, memerlukan investasi yang besar untuk meningkatkan industri penerbangan dalam negeri," kata Menteri Koordinator Bidang Ke maritiman dan Investasi, Republik Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan, dalam acara Press Announcement Bali International Airshow di The Westin Nusa Dua, Bali, pada Senin 5 Desember 2022.

Indonesia saat ini memiliki 673 bandar udara dengan berbagai ukuran di berbagai daerah yang tentu pembangunan dan pengelolaannya memerlukan biaya yang tidak sedikit.

Jumlah Bandar udara inipun masih perlu ditambah, mengingat masih banyak daerah pelosok yang akan lebih mudah dijangkau jika menggunakan transportasi udara.

Baca juga: Jadwal Kereta Api Bandara Premium Soekarno-Hatta Desember 2022, Tarifnya Mulai Rp 10 Ribu

Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali.
Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali. (Instagram/ @baliairport)

"Untuk itulah perlu diadakan upaya seperti Bali International Airshow agar tujuan pembangunan industri penerbangan yang diinginkan dapat tercapai," kata Luhut.

Dalam pelaksanaannya nanti, Bali International Airshow 2024, diharapkan mampu mempertemukan kalangan bisnis aviasi baik dari dalam maupun luar negeri.

Meningkatkan kerjasama bilateral antara Indonesia dan negara lain di kawasan Asia Pasifik, Eropa dan Amerika Serikat, baik dalam investasi maupun pengadaan transportasi udara yang saat ini masih sangat dibutuhkan.

"Baik untuk kebutuhan komersial serta kebutuhan domestik seperti penyemprotan hama dari udara, pemadam kebakaran, kebutuhan evakuasi hingga pemanfaatan untuk meningkatkan kekuatan militer Indonesia," paparnya.

Kementerian Pertahanan Indonesia telah mendapatkan persetujuan Pemerintah untuk penggunaan anggaran sebesar 13,6 milliar dolar di tahun 2023 yang dapat dimanfaatkan untuk memodernisasikan kekuatan pertahanan militer Indonesia.

&;Sudah selayaknya kami mendukung inisiatif pihak swasta seperti ini, guna mendukung pembangunan dan perkembangan industri di Indonesia," ucapnya.

Bali International Air Show membuka mata dunia mengenai kemampuan dan kebutuhan transportasi udara di Indonesia dan membuka peluang investasi bagi kalangan bisnis terkait.

"Kami berharap akan banyak kerjasama bilateral yang bisa disepakati dalam inisiatif semacam ini, yang pada akhirnya mampu meningkatkan kinerja ekspor Indonesia," harap Luhut.

Baca juga: Gara-gara Kucing Oren Masuk Koper, Bandara Heboh dan Penumpang Batal Terbang

Pada kesempatan yang sama, Presiden Direktur, PT Inaro Tujuh Belas, Andy Wismarsyah, optimis Bali International Air Show ini memberikan kesempatan kepada pelaku bisnis aviasi manca negara untuk melihat potensi industri aviasi Indonesia.

"Memberikan kesempatan kepada mereka untuk dapat berinvestasi dalam peningkatan industri aviasi Indonesia, yang pada akhirnya akan mengangkat nama Indonesia di kancah pameran industri penerbangan di dunia," kata Andy.

Selain itu, Bali International Air Show 2024 secara langsung memberikan dampak posotif bagi Provinsi Bali.

"Baik meningkatkan pariwisata daerah Bali, menciptakan kesempatan kerja bagi warga lokal, dan bahkan adanya peluang bagi pengembangan investasi di Bali," imbuhnya.

Bali International Air Show ini rencananya diselenggarakan setiap 2 tahun sekali, menjadi salah satu pameran penerbangan terbesar di Asia dengan standar Internasional dan menjadi pameran bisnis kelas dunia.

Pihaknya memohon dukungan penuh Pemerintah melalui Kementerian-Kementerian terkait seperti Kementerian Pertahanan, Kementerian Informasi, Kementerian Perhubungan serta Pemerintah Daerah Provinsi Bali.

"Bali International Air Show 2024 agar dapat terselenggara dengan baik dan memberikan dampak baik bagi perkembangan investasi baik untuk industri penerbangan maupun pariwisata di Indonesia pada umumnya dan perkembangan daerah Bali pada khususnya," pungkas Andy.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Bali Ditunjuk Jadi Tuan Rumah International Air Show 2024, Pameran Penerbangan Terbesar Se-Asia

Baca juga: Aktivis Iklim Duduk di Landasan Pacu Bandara Berlin, Paksa Belasan Pesawat Alihkan Penerbangan

Temukan solusi untuk kebutuhan transportasi, pengiriman barang, layanan pesan antar makanan, dan yang lainnya di sini.

SHARE : share facebook share twitter share linkedin