Layanan Angkutan Barang KAI Terus Meningkat, Jadi Andalan di Masa Pandemi

TRIBUNTRAVEL.COM - PT Kereta Api Indonesia (Persero) merupakan penyelenggara jasa angkutan kereta api.

Selain angkutan penumpang, KAI juga memiliki layanan angkutan barang di Jawa dan Sumatera.

Layanan angkutan barang PT KAI. Layanan angkutan barang telah menjadi salah satu andalan bagi KAI, terutama di masa pandemi.
Layanan angkutan barang PT KAI. Layanan angkutan barang telah menjadi salah satu andalan bagi KAI, terutama di masa pandemi. (Dok. PT KAI)

Layanan angkutan barang tersebut telah menjadi salah satu andalan bagi KAI, terutama di masa pandemi.

Kini, angkutan barang KAI di tahun 2022 sampai dengan November telah mencapai 52,6 juta ton.

Baca juga: Promo 12.12, KAI Beri Diskon 16 Ribu Tiket Kereta Api dengan Tarif Spesial

Jumlah tersebut naik 14,1 persen dibanding periode yang sama pada tahun 2021 sebanyak 46,1 juta ton, seperti dikutip dari laman kai.id, Rabu (14/12/2022).

VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan angkutan barang KAI merupakan salah satu andalan perusahaan di saat angkutan penumpang sedang terus tumbuh secara bertahap pasca pandemi.

&;KAI melayani berbagai komoditi angkutan barang seperti peti kemas, batu bara, semen, BBM, CPO, pupuk, retail dan lainnya," ujar Joni Martinus.

"Angkutan barang menggunakan kereta api memiliki berbagai keunggulan seperti ketepatan waktu, keamanan, kapasitas besar, bebas pungutan liar, dan dikelola oleh SDM yang profesional,&; tambah Joni Martinus.

Peningkatan tertinggi angkutan barang di tahun 2022 terjadi pada komoditi batu bara yakni bertambah 5,8 juta ton atau naik 16 persen dari 35,3 juta ton menjadi 41,1 juta ton.

Baca juga: Serunya Naik Kereta Wisata Nusantara, Nikmati Sensasi Perjalanan Kereta Api yang Berbeda

Peningkatan juga terdapat pada angkutan peti kemas sebesar 687 ribu ton atau naik 18 persen dari 3,7 juta ton menjadi 4,4 juta ton.

Tren positif pun terjadi pada komoditi lain seperti CPO, BBM, semen, retail dan lainnya.

Faktor tumbuhnya berbagai komoditas tersebut antara lain didorong oleh adanya penambahan sarana serta perjalanan kereta api barang.

a
Layanan angkutan barang PT KAI. Layanan angkutan barang telah menjadi salah satu andalan bagi KAI, terutama di masa pandemi. (Dok. PT KAI)

Untuk angkutan batu bara, KAI telah menambah sarana berupa gerbong-gerbong baru.

Sedangkan pada angkutan peti kemas, KAI memperbanyak perjalanan kereta apinya.

Angkutan barang KAI di Pulau Jawa sampai November 2022 didominasi oleh peti kemas sebesar 4,2 juta ton.

Diikuti oleh angkutan BBM sebesar 1,5 juta ton dan semen sebesar 1,3 juta ton.

Adapun di Sumatera, angkutan barangnya didominasi oleh komoditi batu bara sebanyak 40,7 juta ton diikuti semen sebanyak 1,8 juta ton.

Baca juga: KAI Hadirkan LRT Jabodebek dan KA Feeder Dukung Konektivitas Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Saat ini komposisi angkutan barang KAI memang lebih didominasi untuk angkutan di Pulau Sumatera dengan angkutan batu baranya.

Sebesar 85% dari total volume angkutan barang KAI terdapat di Sumatera yakni 44,7 juta ton.

KAI akan terus berinovasi agar dapat meningkatkan volume dan kinerja angkutan barang menggunakan kereta api.

Targetnya, volume sebesar 105 juta ton akan KAI angkut di tahun 2027.

a
Layanan angkutan barang PT KAI. Layanan angkutan barang telah menjadi salah satu andalan bagi KAI, terutama di masa pandemi. (Dok. PT KAI)

Baca juga: Daftar Promo Tiket Kereta Api Kelas Eksekutif, Naik KA Argo Dwipangga Mulai Rp 75 Ribu

KAI akan menambah jumlah gerbong barang secara bertahap untuk mengakomodasi target peningkatan volume tersebut.

KAI juga terus mencari potensi komoditas dan relasi angkutan barang baru.

Inovasi lainnya yaitu KAI akan mengembangkan stasiun sebagai suatu ekosistem layanan untuk menyediakan jasa gudang transit berbasis rel.

Adapun di bidang teknologi informasi, KAI akan mengembangkan sistem aplikasi yang akan memudahkan KAI dan mitra untuk dapat memonitor data serta pergerakan barangnya secara realtime.

KAI pada prinsipnya siap berkontribusi maksimal dalam mendistribusikan logistik nasional dengan selamat, lancar dan efisien.

KAI juga mendukung program pemerintah yang akan memberlakukan Zero ODOL (over dimension over load) pada tahun 2023.

Kebijakan ini tentu akan berdampak positif terhadap keselamatan masyarakat khususnya pengguna jalan.

"Angkutan barang KAI hadir untuk dapat mendukung biaya logistik yang kompetitif dan mengurangi dampak eksternalitas seperti kemacetan, polusi, jalan-jalan yang rusak, serta meningkatkan daya saing global.&; tutup Joni Martinus.

Baca juga: Jadwal Kereta Api dari Solo ke Pekalongan saat Libur Natal 2023

(TribunTravel.com/mym)

Untuk membaca artikel terkait kereta api, kunjungi laman ini.

Temukan solusi untuk kebutuhan transportasi, pengiriman barang, layanan pesan antar makanan, dan yang lainnya di sini.

SHARE : share facebook share twitter share linkedin