Kimbab Family Beberkan 5 Fakta Unik Belanja di Supermarket Korea Selatan

TRIBUNTRAVEL.COM - Nama Kimbab Family tentu tak asing lagi bagi netizen Indonesia.

Kimbab Family yang merupakan keluarga pasangan Indonesia-Korea Selatan kerap membagikan keseharian mereka melalui channel YouTube dan akun Instagram @kimbabfamily.official.

Kimbab Family
Kimbab Family membagikan kegiatan mereka saat berbelanja kebutuhan sehari-hari di supermarket. (Instagram/kimbabfamily.official)

Belum lama ini, Kimbab Family membagikan kegiatan mereka saat berbelanja kebutuhan sehari-hari di supermarket.

Berbeda dengan supermarket di Indonesia, supermarket di Korea Selatan terbilang cukup unik.

Baca juga: 4 Musim yang Harus Diketahui Sebelum Liburan ke Korea Selatan, Jangan Sampai Salah Kostum

Mama Gina dan Appa Jay dari Kimbab Family kemudian membagikan fakta unik supermarket di Korea Selatan.

Dirangkum TribunTravel dari siaran pers, Minggu (18/12/2022), berikut 5 fakta unik supermarket di Korea Selatan.

LIHAT JUGA:

1. Mayoritas pekerja dari kelompok lanjut usia

Supermarket di Korea berbeda dengan yang ada di Indonesia.

Jika biasanya pembeli dibantu oleh pegawai muda, maka lain halnya dengan supermarket di Korea.

Supermarket di Korea justru mempekerjakan pekerja lanjut usia, terutama para ibu.

Mereka terbiasa bekerja dengan cekatan dan bekerja keras dalam mengangkat barang-barang di supermarket.

Baca juga: Uniknya Tradisi Pernikahan di Korea Selatan, Kaki Mempelai Pria Diikat dan Dicambuk

2. Kasir bergerak dengan sangat cepat

Hal ini merupakan karakteristik dari banyak supermarket di Korea.

Mulai dari memindai barang hingga menghitungnya satu per satu, semuanya dilakukan dengan cepat oleh para kasir.

Selain dilakukan dalam waktu singkat, kasir juga melakukannya dengan akurat.

3. Penggunaan mesin kasir self-checkout

Perkembangan teknologi dan upah tenaga kerja yang tinggi menjadikan mesin kasir self-checkout sering ditemui di supermarket di Korea.

Ketika menggunakan mesin kasir self-checkout, pembeli sendiri yang memindai barcode dan memasukkan barang-barang ke tas belanja.

Jika terdapat barang-barang yang perlu diperiksa lebih lanjut, ada supervisor yang akan membantu.

Mesin kasir self-checkout di supermarket Korea. (Dok. Gushcloud)

4. Pembeli memasukkan belanjaan sendiri

Di Indonesia, kasir masih membantu pembeli saat memasukkan barang belanjaan ke dalam tas.

Sementara itu di Korea, pembeli harus memasukkan sendiri barang belanjaan yang sudah dibayar ke dalam tas.

Proses ini juga harus dilakukan dengan cepat, agar tidak menghambat antrean pelanggan berikutnya.

Baca juga: KTO Puji Peran Piala Dunia 2022, Mampu Dorong Sektor Pariwisata Korea Selatan

5. Mayoritas metode pembayaran cashless

Saat ingin membayar belanjaan, pembeli perlu segera mempersiapkan credit card atau metode pembayaran cashless lainnya karena kasir bekerja dengan cepat.

Mayoritas pembayaran di Korea saat ini sudah cashless.

Presentase penggunaan cash di supermarket Korea hanya sekitar 6 persen saja.

Tips beli oleh-oleh di Korea agar bagasi tidak berlebih

Setelah mengetahui fakta unik supermarket di Korea, tentunya akan lebih menyenangkan saat belanja oleh-oleh.

Beragam oleh-oleh khas Korea bisa ditemukan di supermarket.

Namun sebelum membelinya, ketahui dulu tips beli oleh-oleh agar tak kelebihan bagasi, dirangkum dari Kompas.com.

1. Cari informasi terlebih dahulu

Sebelum memutuskan untuk pergi berlibur, ada baiknya cari informasi terkait suvenir apa yang bisa dibeli untuk dibawa pulang.

Misal jika akan liburan ke Seoul, cari tahu tentang oleh-oleh yang ada di sana.

Dengan begitu, tidak perlu pusing memilih barang apa yang harus dibeli saat di tempat tujuan.

Dengan informasi tersebut, bisa menimbang apakah barang tersebut bermanfaat dan harus dibeli.

Ilustrasi belanja oleh-oleh di Korea.
Ilustrasi belanja oleh-oleh di Korea. (Unsplash/Robson Hatsukami Morgan)

2. Jangan beli hanya karena unik

Membeli suvenir karena terlihat unik memang boleh.

Namun, jika barang tersebut tidak memiliki kegunaan sama sekali, hanya membeli untuk melebihkan kapasitas bagasi saja.

3. Bawalah sedikit uang

Ketika berlibur, membawa uang yang sedikit dapat membantu dalam membatasi suvenir yang ingin dibeli.

Tentunya hanya akan membeli barang bermanfaat karena menghemat uang.

Dengan begitu, tidak akan memborong seluruh suvenir di tempat wisata yang dikunjungi hanya karena unik.

Baca juga: Chingu Solo, Kafe Korea Baru di Solo yang Tempatnya Estetik, Menu Unik dan Harganya Murah

Baca juga: Hot Oppa, Restoran Korea Baru di Jakarta Barat yang Sajikan Mi Pedas Korea Rp 20 Ribuan

Temukan solusi untuk kebutuhan transportasi, pengiriman barang, layanan pesan antar makanan, dan yang lainnya di sini.

SHARE : share facebook share twitter share linkedin