Ayam Kodok dan 6 Hidangan Khas Natal yang Kerap Disajikan di Indonesia

TRIBUNTRAVEL.COM - Hari Raya Natal selalu dimeriahkan dengan hidangan khas Natal.

Di Indonesia, ada beragam hidangan khas Natal yang kerap disajikan.

Ilustrasi pohon Natal.
Ilustrasi pohon Natal. Di Indonesia, ada beragam hidangan khas Natal yang kerap disajikan. (Unsplash/Jonathan Chng)

Hidangan khas Natal di Indonesia tak cuma bercita rasa manis, ada juga berupa lauk pauk berupa ikan dan ayam.

Berikut 7 hidangan khas Natal di Indonesia, dirangkum TribunTravel dari Kompas.com.

Baca juga: Resep Nastar Krim Lemon, Kue Paling Favorit untuk Disajikan saat Natal

1. Ayam kodok

Ayam kodok merupakan hidangan khas Natal yang kerap disajikan di Indonesia.

LIHAT JUGA:

Ayam kodok dibuat dari ayam utuh berukuran besar yang diambil kulitnya.

Kemudian kulit ayam diisi dengan daging yang sudah dicincang bercampur bahan lain.

Ayam tersebut kemudian dipanggang dan disajikan dengan saus gurih.

Baca juga: Uniknya Pohon Natal di Roma Italia, Hanya Dapat Menyala dengan Cahaya Matahari dan Pedal Sepeda

2. Ikan bumbu arsik

Hidangan khas Natal di Medan, Sumatera Utara yaitu berupa ikan bumbu arsik.

Ikan bumbu arsik memiliki cita rasa pedas karena ada tambahan rempah khas Batak, yaitu andaliman.

Selain disajikan saat Natal, ikan bumbu arsik juga sering dihidangkan saat acara-acara adat di Sumatera Utara.

3. Poffertjes

Poffertjes, kue Natal di Ambon yang terinspirasi dari Belanda.
Poffertjes, kue Natal di Ambon yang terinspirasi dari Belanda. Biasanya poffertjes dihidangkan saat Natal pertama sebagai sarapan. (Flickr/Alpha)

Poffertjes dikenal sebagai kudapan khas Belanda.

Meski demikian, poffertjes atau populer dengan nama kue poporcis selalu disajikan saat Natal di Ambon.

Biasanya poffertjes dihidangkan saat Natal pertama sebagai sarapan.

Dengan ukuran kecil, poffertjes terbuat dari campuran adonan tepung dan labu kuning.

4. Nastar

Nastar merupakan kue kering yang sering disajikan saat Natal.

Nastar terbuat dari adonan tepung terigu, telur, dan mentega yang diolah sedemikian rupa.

Sebagai isiannya, selai nanas akan diletakkan pada bagian dalam.

Baca juga: Rekomendasi 9 Pasar Natal Terbaik di Singapura Buat Liburan Akhir Tahun 2022 yang Seru

5. Klappertaart

Klappertaart merupakan hidangan khas Natal di Indonesia yang terinspirasi dari Belanda.

Bercita rasa manis, klappertaart biasanya disantap sehabis makan besar sebagai hidangan penutup.

Klappertaart terbuat dari daging kelapa, susu, telur, tepung dan mentega yang dipanggang.

6. Sup brenebon

Ilustrasi sop brenebon.
Ilustrasi sop brenebon. Bercita rasa gurih, sup brenebon sering disantap selama perayaan Natal. (Flickr/Ira Rodrigues)

Di Manado, sup brenebon sering disajikan saat Natal.

Bercita rasa gurih, sup brenebon sering disantap selama perayaan Natal.

Sup brenebon terbuat dari iga sapi, wortel, dan kacang merah.

Baca juga: Resep Salted Caramel Cookies, Kue Kering Manis dan Enak Disajikan untuk Natal

Baca juga: Resep Kue Kering Manis dan Enak untuk Malam Natal, Bentuknya Lucu dan Menggemaskan

7. Ikan woku belanga

Hidangan khas Natal selanjutnya yaitu ikan woku belanga.

Berasal dari Manado, ikan woku belanga terbuat dari ikan tongkol.

Ikan woku belanga dimasak dengan kuah dan bumbu kuning.

Dengan cita rasa pedas, ikan woku belanga biasanya disantap dengan nasi hangat.

(TribunTravel.com/Sinta)

Temukan solusi untuk kebutuhan transportasi, pengiriman barang, layanan pesan antar makanan, dan yang lainnya di sini.

SHARE : share facebook share twitter share linkedin