Fakta Unik Kue Jahe, Kue Kering Berbentuk Lucu yang Kerap Disajikan saat Natal

TRIBUNTRAVEL.COM - Perayaan Natal tak cuma identik dengan pohon Natal penuh lampu dan pernak-pernik.

Untuk menyambut Natal, biasanya umat Kristiani akan membuat kue jahe.

Ilustrasi kue jahe
Ilustrasi kue jahe (pexels.com/olia danilevich)

Seperti namanya, kue jahe terbuat dari adonan kue yang mendapat tambahan bubuk jahe.

Penggunaan jahe membuat kue jahe bercita rasa sedikit pedas dan memberi efek hangat.

Baca juga: Perayaan Natal Identik dengan 5 Warna yang Populer, Ternyata Punya Makna Tersendiri

Kue jahe biasanya dibentuk menjadi beragam ornamen khas Natal, seperti pohon Natal, gingerman, topi Natal, ataupun rusa Sinterklas.

Berikut fakta unik kue jahe yang sering disajikan saat Natal, yang dirangkum TribunTravel dari Kompas.com.

LIHAT JUGA:

1. Telah ada ribuan tahun

Kue jahe disebut-sebut berasal dari masa kejayaan Yunani dan Mesir kuno.

Saat itu, bangsa kuno mulai melahirkan resep ini untuk digunakan ke dalam berbagai perayaan atau ritual tertentu.

Kue jahe bahkan telah lahir ribuan tahun sebelum dunia memiliki perayaan kelahiran Isa Almasih, yaitu sekitar 2.400 tahun sebelum Masehi.

2. Masuk ke Eropa

Ilustrasi pohon Natal.
Ilustrasi pohon Natal. (Unsplash/Jonathan Chng)

Kue jahe masuk Eropa di abad ke-11 ketika tentara salib membawa rempah jahe dari Timur Tengah.

Di Eropa, kue jahe dibuat dari campuran biji almond, tepung panir, air mawar, gula, dan rempah jahe.

Adonan tersebut kemudian dicetak menggunakan cetakan khusus yang berbentuk simbol-simbol religi, raja, dan ratu.

Selanjutnya kue jahe akan dilapisi dengan lapisan icing berwarna emas.

Baca juga: 5 Tradisi Unik Perayaan Natal di Afrika, Ternyata Ada yang Dirayakan Tanggal 7 Januari

3. Punya beragam bentuk

Kue jahe terkenal dengan bentuk gingerman yang lucu.

Selain itu, ada juga bentuk kue jahe berupa pohon Natal, rusa Sinterklas, bintang, dan sebagainya.

Seiring berjalannya waktu, kue jahe mengalami modifikasi bentuk.

Bentuk kue jahe pun berubah-ubah, disesuaikan dengan musim yang tengah berjalan.

Saat musim dingin, kue jahe biasanya berbentuk bunga.

4. Jadi kudapan khas Natal

Kue jahe awalnya tidak ada kaitannya sama sekali dengan perayaan Natal.

Namun pada abad ke-16, Jerman melakukan perbuahan terhadap bentuk kue jahe.

Mereka membuat kue jahe menyerupai rumah atau kabin di musim dingin yang dilengkapi dengan cerobong asap dan hamparan salju putih.

Sejak saat itu, kue jahe lekat dengan perayaan Natal dan libur akhir tahun yang selalu jatuh saat musim dingin.

5. Ada tambahan bahan

Ilustrasi kayu manis.
Ilustrasi kayu manis. (Unsplash/Rens D)

Saat ini, kue jahe tak cuma memiliki beragam bentuk yang lucu.

Di sisi lain, bahan-bahan untuk membuat kue jahe pun mengalami perubahan.

Beberapa bahan ditambahkan untuk membuat kue jahe yaitu lada, kayu manis, gula aren dan beberapa rempah-rempah lain.

Baca juga: 3 Tempat Makan Malam Natal di Hotel Mewah Jakarta, Sajikan Beragam Menu Spesial

Resep kue jahe

Bagi yang ingin membuat kue jahe untuk perayaan Natal, ada resep kue jahe dengan hasil akhir yang wangi dan lembut.

Berikut resep kue jahe seperti dilansir TribunTravel dari Sajian Sedap.

Bahan-bahan:

  • 60 gram mentega tawar dingin
  • 60 ml salad oil
  • 1/2 sendok teh garam
  • 100 gram gula palem
  • 35 gram gula pasir
  • 2 kuning telur
  • 260 gram tepung terigu protein rendah
  • 1/2 sendok teh soda kue
  • 2 sendok teh jahe bubuk
  • 1 sendok makan baking powder
  • 100 ml susu cair
  • 2 putih telur
  • 50 gram gula pasir

Bahan taburan:

  • 2 sendok makan wijen
Resep kue jahe untuk sajian Natal.
Resep kue jahe untuk sajian Natal. (Unsplash/Ksenia Yakovleva)

Cara membuat:

1. Kocok mentega tawar dingin, salad oil, garam, brown sugar, dan gula pasir 3 menit. Tambahkan telur. Kocok rata.

2. Tambahkan sebagian tepung terigu bergantian dengan susu cair sambil dikocok perlahan. Masukkan sisa tepung, soda kue, jahe bubuk, dan baking powder. Aduk rata. Sisihkan.

3. Kocok putih telur hingga setengah mengembang. Masukkan gula pasir. Kocok hingga mengembang. Masukkan sedikit-sedikit ke dalam kocokkan mentega. Aduk rata.

4. Masukkan adonan ke dalam plastik segitiga. Semprotkan adonan di loyang yang di alas silpat. Pipihkan. Tabur wijen.

5. Oven dengan api bawah suhu 140 derajat Celsius selama 15 menit hingga matang.

Baca juga: Makan Malam Natal di Jakarta, 4 Restoran Hadirkan Menu Spesial

Baca juga: 4 Gereja Tertua Indonesia di Jakarta, Tempat Wisata Religi saat Libur Natal

Temukan solusi untuk kebutuhan transportasi, pengiriman barang, layanan pesan antar makanan, dan yang lainnya di sini.

SHARE : share facebook share twitter share linkedin