KM Kelimutu yang Jemput Wisatawan Karimunjawa Rela Ubah Rute dan Jadwal, Tiba 4 Hari Lebih Cepat

TRIBUNTRAVEL.COM - Ratusan wisatawan yang terdampar di Karimunjawa, Jepara, Jawa Tengah akhirnya dijemput menggunakan KM Kelimutu, Selasa (27/1/2022) sekira pukul 17.00 WIB.

Mereka pun telah tiba dengan selamat di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Jawa Tengah pada Rabu (28/12/22).

Ratusan wisatawan yang tertahan beberapa hari di kepulauan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah akibat cuaca ekstrem dievakuasi menumpang Kapal Motor (KM) Kelimutu milik Pelni dari Pelabuhan Legon Bajak setempat menuju Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Selasa (27/12/2022) malam sekitar pukul 21.00.(DOKUMEN PEMDES KARIMUNJAWA)
Ratusan wisatawan yang tertahan beberapa hari di kepulauan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah akibat cuaca ekstrem dievakuasi menumpang Kapal Motor (KM) Kelimutu milik Pelni dari Pelabuhan Legon Bajak setempat menuju Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Selasa (27/12/2022) malam sekitar pukul 21.00.(DOKUMEN PEMDES KARIMUNJAWA)

Namun, upaya KM Kelimutu menjemput wisatawan yang terjebak di Karimunjawa bukannya tanpa hambatan.

Direktur Utama PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni), Tri Andayani mengungkapkan kepada Kompas.com bahwa KM Kelimutu harus menghadapi ombak setinggi 3 meter hingga 4,5 meter saat berlayar ke Karimunjawa.

Baca juga: Evakuasi Ratusan Wisatawan dari Karimunjawa, KM Kelimutu Sempat Hadapi Ombak 6 Meter

Tri mengatakan, kondisi cuaca ekstrem dan ombak besar tersebut menyebabkan kapal free board tak bisa berlayar.

"Ombak besar setinggi tiga meter tak mungkin dihadapi oleh kapal free board yang tinggi badan kapalnya hanya dua meter," kata Tri.

LIHAT JUGA:

Rela mengubah rute

KM Kelimutu rela mengubah rutenya untuk menjemput ratusan wisatawan yang terjebak di Karimunjawa.

"Rute normal KM Kelimutu adalah Sampit-Tanjung Emas Semarang-Karimunjawa. Kita ubah jadi Sampit-Karimun Jawa-Tanjung Emas Semarang," kata Tri Andayani.

Baca juga: Viral Ratusan Wisatawan Terjebak di Karimunjawa, Pelni Percepat Proses Evakuasi

Selain mengubah rute, KM Kelimutu juga mempercepat jadwal keberangkatannya.

Hal ini disampaikan Kepala Kesekretariatan PT Pelni, Opik Taupik seperti dikutip TribunTravel dari Tribunnews.

Wisatawan berfoto di atas tulisan Karimunjawa yang jadi ikon Bukit Love, Rabu (25/7/2018).
Wisatawan berfoto di atas tulisan Karimunjawa yang jadi ikon Bukit Love, Rabu (25/7/2018). (TRIBUNTRAVEL.COM/SRI JULIATI)

Pada jadwal semula, KM Kelimutu seharusnya diberangkatkan dari Sampit menuju Semarang dan tiba di Karimunjawa pada Sabtu (31/12/2022).

"Namun sesuai permintaan Bupati Jepara, Kementerian Perhubungan melalui Direktur Jenderal Perhubungan Laut telah menugaskan Pelni untuk mempercepat kedatangan kapal Pelni ke Karimun Jawa," jelas Opik.

"Kami menerbitkan jadwal KM Kelimutu yang baru, dan kapal tiba lebih cepat dari jadwal semula," sambungnya.

Jumlah wisatawan bertambah

Dilaporkan Kompas.com, jumlah wisatawan yang telah mendaftar untuk diangkut dari Karimunjawa menuju Semarang yaitu 356 orang.

Jumlah ini bertambah dibandingkan data sebelumnya.

Mereka yang berkunjung melalui biro jasa dan secara mandiri ini diketahui sudah mulai menginap sejak Kamis (22/12/2022).

"40 orang wisatawan manca dari Belanda, Jerman dan paling banyak Eropa," ucap Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Jepara Trisno Santosa.

"Sisanya yang mendominasi wisatawan domestik," imbuhnya.

Baca juga: 7 Tempat Wisata di Karimunjawa Jepara, Serunya Berenang Bareng Hiu di Menjangan Besar

Sebagai informasi, KM Kelimutu merupakan kapal penumpang milik PT Pelni buatan galangan kapal Jos L. Meyer, Papenburg, Jerman.

Dengan tinggi 9,5 meter, panjang 99 meter, dan berat 1.450 ton, KM Kelimutu memiliki kapasitas mencapai 1.000 penumpang.

Ilustrasi kapal milik PT Pelni.
Ilustrasi kapal milik PT Pelni. Sesuai standar keselamatan internasional, seluruh kapal Pelni telah dilengkapi dengan sejumlah alat keselamatan. (Dok. Pelni)

Rute regular KM Kelimutu yaitu Surabaya - Sampit - Semarang - Kumai - Semarang - Karimunjawa (PP).

Sesuai standar keselamatan internasional, seluruh kapal Pelni telah dilengkapi dengan sejumlah alat keselamatan.

Khusus untuk KM Kelimutu memiliki delapan sekoci dengan total kapasitas 756 orang, 34 rakit penyelamat dengan total kapasitas 850 orang, serta 1.852 jaket penyelamat dewasa dan 106 jaket penyelamat anak-anak.

Opik menegaskan bahwa seluruh kapal Pelni telah menjalani perawatan berkala untuk memastikan kesiapan pelayanan angkutan Natal dan Tahun Baru 2023.

"Seluruh armada dalam kondisi prima dan tentu, keselamatan penumpang dan kru kapal merupakan prioritas pertama kami," ungkap Opik.

"Kami berharap cuaca segera mereda dan penugasan evakuasi ini dapat berjalan dengan lancar dan seluruh wisatawan dapat kembali dengan selamat ke rumah masing-masing," tutupnya.

Baca juga: Nekat Liburan ke Karimunjawa saat PPKM Darurat, 50 Wisatawan Diminta Pulang

Baca juga: Liburan ke Taman Nasional Karimunjawa, Cek Harga Tiket Masuk Terbaru September 2022

Temukan solusi untuk kebutuhan transportasi, pengiriman barang, layanan pesan antar makanan, dan yang lainnya di sini.

SHARE : share facebook share twitter share linkedin