
Mantan Pramugari Bagikan Tips Tidur Nyenyak selama Penerbangan, Pakai Bantal Leher
TRIBUNTRAVEL.COM - Bagi sebagian orang, bepergian naik pesawat pasti akan mengalami momen sulit tidur.
Kesulitan tidur biasanya dialami saat berada di pesawat dengan posisi tempat duduk yang tegak.

Posisi tempat duduk yang tegak di pesawat ini membuat leher penumpang pegal.
Nah, bagi traveler yang sulit tidur di pesawat, belum lama ini seorang mantan pramugari membagikan tips bagaimana agar bisa tidur nyenyak selama penerbangan.
Dilansir TribunTravel melalui laman The Sun, Rabu (4/1/2023) Tiffany Hawk, seorang mantan pramugari yang sudah melayani 100 penerbangan kelas satu dan ekonomi selama karirnya membagikan tips agar bisa tidur nyenyak selama penerbangan bisa pakai bantal leher.
Tiffany Hawk mengatakan banyak penumpang yang membawa bantal leher klasik berbentuk U.
Namun, tak jarang juga nasib bantal tersebut yang berakhir digantung tanpa dipakai pemiliknya selama penerbangan.
"Tetapi lebih sering daripada tidak, saya melihat banyak penumpang menggunakannya untuk tidur lalu kemudian digantung di pesawat saat merasa tidak nyaman lagi," kata Tiffany Hawk.
Baca juga: Super Air Jet Buka Lowongan Kerja Pramugari ; Pramugara, Tawarkan Biaya Pendidikan Gratis
Adapun Tiffany menyarankan untuk menguji bantal leher sebelum bepergian, menghindari ketidakbergunaan bantal yang berakhir hanya jadi pajangan.
Pasalnya bantal leher dapat membuat perbedaan besar selama tidur di perjalanan.
Apalagi jika traveler menggunakan kursi kelas ekonomi, dimana mempunyai penyangga leher yang kurang nyaman.

Bantal memory foam dari "Dot ; Dot Travel Pillow" dapat menjadi pilihan dalam perjalanan panjang .
Bantal tersebut memiliki adaptasi yang bagus, dimana bisa dilipat-lipat dan dibentuk sesuai posisi tidur.
Dengan begitu traveler akan merasa nyaman dan dapat tidur dengan baik.
Tak hanya itu, ada lagi bantal perjalanan Trtl yang bisa menjadi opsi lain karena kepopulerannya di kalangan traveler.
Baca juga: Pramugari Ungkap Aturan Penting Bagi Keluarga yang Tidak Duduk Bersama di Pesawat
Alasannya adalah bentuk dari bantal tersebut yang unik dan lebih nyaman dibandingkan bantal leher standar lainnya.
Bantal ini mempunyai penyangga internal tersembunyi yang membuat kepala traveler tetap tegak saat tidur.
Namun jika ingin menghemat uang, seorang ahli telah mengungkapkan cara membuat bantal perjalanan nyaman hanya dari sweater tebal.

Caranya lipat sampai berbentuk persegi panjang, lalu lilitkan sweater tersebut ke leher traveler seperti bantal leher.
Hal itulah yang kemudian membuat banyak inovasi bantal untuk tidur dalam perjalanan.
Ingin Tidur Nyenyak di Pesawat? Pramugari Ungkap Minuman Pilihannya
Ternyata selain menggunakan bantal leher agar bisa tidur nyenyak di pesawat, minuman juga bisa mempengaruhinya.
Seorang pramugari telah mengungkapkan satu minuman yang harus dipilih jika penumpang ingin tidur di pesawat.
Laura Garside, yang merupakan pramugari untuk Emirates di Australia, menawarkan tips terbaiknya sebagai seseorang yang sering bepergian dalam perjalanan panjang.
Dia mengatakan kepada 9Honey, "Jika saya bisa, saya mencoba merencanakan tidur sebelum penerbangan sesuai dengan istirahat yang saya jalani, dengan cara itu saya baik-baik saja dan benar-benar siap untuk itu."
"Teh chamomile juga menjadi minuman pilihan saya," imbuhnya
Sebagian besar kafe bandara menjual teh chamomile, atau kadang-kadang ditawarkan di kamar hotel standar.
Baca juga: Mau Jadi Pramugari? Delta Air Lines Sedang Buka Lowongan 6.000 Staf Baru
Namun, jika menginginkannya di pesawat, pramugari tidak mungkin menyajikannya.
Jadi penumpang harus membawa teh celup sendiri ke penerbangan dan meminta air panas.
Teh chamomile sering dikenal sebagai obat untuk membantu tidur, karena mengandung apigenin.
Pakar tidur Martin Seely mengatakan melakukan aktivitasaerobiksedang selama 30 menit dapat menyebabkan peningkatan kualitas tidur.
Jadi penumpang harus meluangkan waktu untuk berdiri sebelum naik ke pesawat.
Baca juga: Laptop Penumpang Terbakar, Pesawat Lufthansa Mendarat dan Bikin Pramugari Terluka
Baca juga: Sisi Lain Pramugari Jet Pribadi, Tunjangan Lebih Sedikit Dibanding Penerbangan Komersial
(TribunTravel.com/ Septi)
Informasi selengkapnya terkait artikel pramugari bisa klik di sini
