Viral Speed Boat di Bali Dihantam Gelombang Besar, Turis Australia Mengaku Trauma dan Ketakutan

TRIBUNTRAVEL.COM - Beredar video viral baru-baru ini menunjukkan sebuah speed boat wisatawan di perairan Pulau Dewata, Bali.

Diketahui speed boat wisatawan Bali tersebut hampir tenggelam lantaran dihantam oleh gelombang besar.

Ilustrasi kondisi perairan di Pulau Dewata Bali yang baru-baru ini viral karena ada speed boat yang hampir tenggelam gara-gara gelombang besar.
Ilustrasi kondisi perairan di Pulau Dewata Bali yang baru-baru ini viral karena ada speed boat yang hampir tenggelam gara-gara gelombang besar. (Tribun Bali/Zaenal Nur Arifin)

Alhasil banyak wisatawan Bali berhamburan keluar speed boat dan berenang di lautan untuk menyelamatkan diri.

Dari peristiwa itu terdapat sejumlah wisatawan termasuk beberapa di antaranya adalah turis mancanegara.

Baca juga: Viral Aksi Nekat Pasangan Berfoto di Atas Gedung Setinggi 118 Lantai, Perilakunya Tuai Kecaman

Beruntungnya semua penumpang berhasil diselamatkan dan saat ini masih belum ada laporan korban jiwa.

Peristiwa tenggelamnya speed boat di Bali sempat cukup membawa ketegangan bagi para wisatawan.

TONTON JUGA:

Tak terkecuali dengan pasangan turis asing asal Australia, Medina Kaist dan Carolina Castro.

Melalui sebuah penyataan, Medina Kaist dan Carolina Castro baru saja menceritakan pengalaman dramatisnya saat liburan di Bali.

Dalam curhatannya Medina Kaist dan Carolina Castro menjelaskan saat itu mereka menaiki Kebo Iwa Express di perairan sekitar Pantai Sanur pada Selasa (2/1/2023).

Baca juga: Arab Saudi Masa Kini: Lebih Longgar Buat Turis, Banyak Wanita Buka Cadar ;TakPakaiAbaya

Namun setelah 25 menit perjalanan tiba-tiba hal tidak mengenakan mulai terjadi.

Dino Medina Kaist dan Carolina Castro mengatakan sejak awal perjalanan mereka merasa kapal melaju terlalu cepat.

Hal itu kemudian akhirnya membuat mereka pergi untuk memakai jaket pelampung.

"Lalu air mulai bocor," jelas Medina Kaist dikutip dari ABC, Jumat (6/1/2023).

"Awalnya airnya hanya ada sedikit ... kemudian semakin banyak," tambahnya.

Ilustrasi kondisi perairan di Pulau Dewata Bali yang baru-baru ini viral karena ada speed boat yang hampir tenggelam gara-gara gelombang besar.
Ilustrasi kondisi perairan di Pulau Dewata Bali yang baru-baru ini viral karena ada speed boat yang hampir tenggelam gara-gara gelombang besar. (Arek Socha /Pixabay)

Saat peristiwa terjadi, Medina Kaist dan Carolina Castro dan penumpang lainnya diinstruksikan untuk tidak panik.

Lebihnya lagi para penumpang juga diarahkan untuk tidak perlu memakai jaket pelampung, bahkan saat air mulai masuk ke kapal.

"Lagipula semua orang mengenakan jaket pelampung," katanya.

Saat air mulai bocor ke dalam perahu, Castro mengatakan dia mulai mengalami serangan panik.

Pasangan itu pergi ke atas kapal saat tenggelam dan diselamatkan oleh awak kapal terdekat.

Setelah peristiwa itu, mereka cukup terguncang dan merasa trauma.

Terlebih sebelum kapal speed boat itu tenggelam Medina Kaist dan Carolina Castro sudah melakukan tunangan di Nusa Penida pada malam Tahun Baru.

Baca juga: Viral Turis Lombok Kena Scam di Desa Sade Lombok, Sandiaga Uno Angkat Bicara

Atas curhatan pasangan Medina Kaist dan Carolina Castro Manajer Kapal Cepat Grup Maruti, operator speedboat, Kadek Ariana angkat bicara.

Melalui pernyataannya, ia membantah bahwa penumpang speed boat diberitahu kalau jaket pelampung tidak dibutuhkan.

Padahal saat itu penumpang sudah didesak oleh kru untuk memakainya.

Dia mengatakan, kecelakaan itu disebabkan oleh dahan pohon dan benda lain yang hanyut ke laut karena cuaca yang kuat sehari sebelumnya.

"Kami sangat menyesal dan menyesal bahwa ini terjadi, sangat buruk bagi kami dan membuat frustrasi," kata Kadek Ariana.

Dia mengatakan dia telah mengoperasikan tur kapal cepat selama hampir 11 tahun.

"Kami melakukan segalanya sesuai dengan prosedur keselamatan kami dan jangkar selalu diikat dengan aman," Jelas Kadek Ariana.

Baca juga: Video Viral Pasangan Turis Tak Bawa Boarding Pass Paksa Seluruh Penumpang Turun dari Pesawat

Kondisi Terkini Turis Asutralia

Sebagai informasi, Medina Kaist dan Carolina Castro pada dasarnya merupakan pasangan yang berasal dari Argentina.

Namun mereka merupakan mahasiswa internasional Australia sejak 2018 silam.

Setelah peristiwa speed boat tersebut, Medina Kaist dan Carolina Castro dikabarkan kembali ke Melbourne pada hari ini.

Meski sebelumnya Medina Kaist dan Carolina Castro sempat tak yakin bisa kembali ke Australia tanpa identitas dan barang pribadi mereka.

Hal itu lantaran beberapa dokumen termasuk paspor Carolina Castro turut hilang di laut pada peristiwa itu.

(TribunTravel/Zed)

Baca selengkapnya soal berita viral di sini.

Temukan solusi untuk kebutuhan transportasi, pengiriman barang, layanan pesan antar makanan, dan yang lainnya di sini.

SHARE : share facebook share twitter share linkedin