Viral Aksi Asusila Dua Sejoli di KRL, Begini Tanggapan KAI Commuter

TRIBUNTRAVEL.COM - Sebuah video yang menampilkan perbuatan asusila dua sejoli saat naik KRL viral di media sosial.

Video aksi tak senonoh di dalam gerbong KRL tersebut diunggah oleh akun Twitter @Midjan_La_2 pada Selasa (3/1/2023).

Sebuah video yang menampilkan perbuatan asusila dua sejoli saat naik KRL viral di media sosial.
Sebuah video yang menampilkan perbuatan asusila dua sejoli saat naik KRL viral di media sosial. (Twitter/ @Midjan_La_2 )

Dalam unggahan, terlihat seorang penumpang pria dan wanita tengah duduk di dalam gerbong KRL.

Keduanya duduk bersebelahan dengan bagian depan tertutup jaket.

Baca juga: Viral Mixue Dikabarkan Memakai Bahan Non Halal, Perusahaan Beri Klarifikasi

Kemudian, salah satu tangan penumpang pria tersebut terlihat dimasukkan ke dalam jaket yang menutup bagian depan penumpang wanita.

Aksi itu tentu tak layak ditiru dan tergolong nekat.

Sebab, dilakukan di tempat umum dan ada seorang pria berbaju hitam yang duduk di sebelahnya.

Kini, unggahan video tersebut sudah dihapus oleh pemilik akun.

Sebelum dihapus, video telah ditonton lebih dari 600 ribu kali dan mendapat beragam komentar dari warganet.

Menanggapi video yang viral, KAI Commuter selaku operator buka suara.

Melansir Kompas.com, External Relations dan Corporate Image Care Manager KAI Commuter Leza Arlan mengaku prihatin atas tindakan yang dilakukan kedua orang di video tersebut.

Ilustrasi suasana di dalam KRL. Belum lama ini, sebuah video yang menampilkan perbuatan asusila dua sejoli saat naik KRL viral di media sosial.
Ilustrasi suasana di dalam KRL. Belum lama ini, sebuah video yang menampilkan perbuatan asusila dua sejoli saat naik KRL viral di media sosial. (KOMPAS.com/Alsadad Rudi)

"Menanggapi video viral di media sosial, KAI Commuter menyayangkan atas tindakan asusila yang dilakukan oleh pengguna di dalam commuter line itu," ujar Leza kepada Kompas.com, Rabu.

Menurut Leza, sangat jelas bahwa tindakan yang dilakukan oleh kedua orang tersebut telah mengganggu kenyamanan masyarakat, terutama bagi pengguna KRL.

"Tindakan tersebut tidak dibenarkan, melanggar norma dan bertentangan dengan hukum apalagi dilakukan transportasi publik merupakan mobilisasi banyak orang," jelas dia.

Akan tetapi, sampai saat ini pihak KAI Commuter belum menemukan siapa pelaku dalam video asusila tersebut.

KAI Commuter sampai saat ini masih terus menyelidiki waktu dan rute KRL yang ditumpangi.

Baca juga: Viral Penumpang Diturunkan dari Pesawat usai Mencekik Pramugari, Teriak Histeris saat Ditangkap

KAI Commuter Lakukan Penyelidikan

Menurutnya, petugas di KAI Commuter masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui waktu dan lokasi kejadian.

Apabila melihat hal-hal yang tidak pantas dan melanggar norma, KAI Commuter mengingatkan pengguna agar langsung melaporkan ke petugas keamanan atau menegur langsung.

Ia juga mengimbau agar pengguna tidak merekam dan menyebarluaskannya.

Dari hasil video rekaman tersebut, Leza menyebut KAI Commuter akan memasukkan pelaku ke dalam database system CCTV.

"Sehingga bilamana pelaku akan menggunakan commuter kembali, akan terdeteksi oleh sistem dan pelaku akan dilarang naik," jelas dia.

Ia meminta kepada seluruh pengguna untuk tetap memperhatikan kondisi sekitar.

Calon penumpang menuruni tangga usai turun dari kereta di peron jalur layang (elevated track) Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan, Kamis (7/10/2021). Jalur layang Bogor Line di Stasiun Manggarai yang telah beroperasi bagi penumpang KRL Commuter Line relasi Jakarta-Bogor menggunakan desain yang modern dan standar pelayanan terbaik dengan pemerintah sebagai regulatornya dan KAI Commuter sebagai operator yang melengkapi fasilitas layanan untuk pengguna.
Calon penumpang menuruni tangga usai turun dari kereta di peron jalur layang (elevated track) Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan, Kamis (7/10/2021). Jalur layang Bogor Line di Stasiun Manggarai yang telah beroperasi bagi penumpang KRL Commuter Line relasi Jakarta-Bogor menggunakan desain yang modern dan standar pelayanan terbaik dengan pemerintah sebagai regulatornya dan KAI Commuter sebagai operator yang melengkapi fasilitas layanan untuk pengguna. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Viral Iklan Jasa Pembuatan Surat Sakit Oline di KRL

Sebelumnya, sempat viral juga soal iklan jasa pembuatan surat sakit online di KRL.

Iklan surat sakit online di KRL itu viral di medsos setelah diunggah di Twitter oleh akun @sdenta.

"Iklan di KRL pagi ini, full branding tawaran untuk dapet surat sakit secara online. Huehuehue. Berani bener dokter2 yg mau bermitra di sini," tulis akun @sdenta, seperti dikutip TribunTravel, Selasa (27/12/2022).

Dalam unggahan, terlihat iklan tergantung di sela-sela hand strap KRL.

Iklan tersebut bertuliskan "Dapatkan Surat Sakit Online HANYA 15 MENIT."

Baca juga: Viral Aksi Nekat Pasangan Berfoto di Atas Gedung Setinggi 118 Lantai, Perilakunya Tuai Kecaman

Iklan juga turut memperlihatkan contoh surat keterangan sakit lengkap dengan tanda tangan dan nama dokter di bawahnya.

Dalam tweet lanjtuan, pengunggah mengaku telah mengecek website penyedia jasa surat sakit online yang diiklankan di KRL.

Ia pun memberikan contoh proses konsultasi antar dokter dan pasien yang berujung pada pembuatan surat sakit itu.

Pengguna juga mengunggah contoh surat sakitnya, yang ia jelaskan bahwa surat itu tanpa keterangan penyedia faskes dan bahkan tidak ada SIP dokter.

Menurut pengguna, jasa iklan surat sakit online yang ada di KRL tidak diterbitkan oleh penyedia layanan kesehatan yang resmi.

Sebuah unggahan Twitter tentang iklan surat sakin online di KRL menjadi viral di media sosial.
Sebuah unggahan Twitter tentang iklan surat sakin online di KRL menjadi viral di media sosial. (Twitter/ @@sdenta)

Baca juga: Viral Wahana Tornado di Dufan Berhenti Mendadak, Begini Penjelasan Pihak Pengelola Ancol

"Suratnya gak disertai SIP dokter, kop faskes, cap faskes, bahkan ga ada nomer surat, komplit sudah absurdnya," tulis pengguna.

Menanggapi cuitan viral tersebut, KAI Commuter selaku operator KRL buka suara.

Melansir Kompas.com, Selasa (27/12/2022), KAI Commuter langsung memberikan penjelasan perihal unggahan viral soal iklan jasa pembuatan surat sakit online yang dipasang di dalam KRL.

"KAI Commuter telah berkoordinasi dengan pihak brand suratsakit.com dan sehatcepat.com milik PT Cepat Sehat Indonesia, dan telah mendapatkan penjelasan bahwasanya untuk mendapatkan surat sakit online tersebut terdapat beberapa prosedur yang harus dilalui oleh yang mengajukan," kata Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba dalam keterangannya, Senin (26/12/2022).

Namun, Anne tidak menjelaskan prosedur yang dimaksud.

"Apabila semua prosedur telah dilalui dan dinyatakan sesuai, maka surat sakit online tersebut baru dikeluarkan oleh dokter resmi dari manajemen PT Cepat Sehat Indonesia," ungkapnya.

Untuk mencegah polemik berkepanjangan, KAI Commuter meminta manajemen PT Cepat Sehat Indonesia segera mengganti konten iklan yang telah viral itu dengan konten yang baru.

"KAI Commuter akan memberikan waktu kepada manajemen PT Cepat Sehat Indonesia agar mengganti materi atau konten iklan yang saat ini terpasang dengan materi atau konten baru yang lebih edukatif," ucap Anne.

Anne berujar, KAI Commuter meminta maaf kepada pengguna KRL atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan setelah adanya iklan yang membuat heboh jagat maya itu.

"Semoga ke depannya KAI Commuter dan mitra yang bekerja sama untuk promosi di commuterline khususnya iklan yang tidak hanya kreatif, namun juga edukatif," ujar Anne.

Anne pun mengapresiasi pengguna KRL yang masih peduli terhadap pelayanan fasilitas kesehatan yang sesuai peraturan dan kode etik profesi.

"Bahwasanya kami melihat ini sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama pengguna commuterline. Sebagai transportasi publik, tentunya KAI Commuter akan memberikan pelayanan terbaik," tutur Anne.

Baca juga: Video Viral Perjalanan Kereta Api Taksaka Dilempari Batu, Kaca Gerbong Eksekutif Pecah

(TribunTravel.com/mym)

Untuk membaca artikel terkait berita viral, kunjungi laman ini.

Temukan solusi untuk kebutuhan transportasi, pengiriman barang, layanan pesan antar makanan, dan yang lainnya di sini.

SHARE : share facebook share twitter share linkedin