Kenapa Suhu di Dalam Kabin Pesawat Sangat Dingin? Pramugari Beberkan Alasannya
TRIBUNTRAVEL.COM - Saat berada di dalam pesawat, traveler tentu akan merasakan lama kelamaan merasa dingin.
Dinginnya udara di dalam kabin biasanya akan semakin terasa saat pesawat berada di ketinggian daya jelajah, sekitar 32 ribu kaki hingga 40 ribu kaki.
Nah, tahukan traveler ternyata ada alasan kenapa udara di kabin pesawat buat sangat dingin?
Dilansir TribunTravel dari laman The Sun, Minggu (15/1/2023) seorang pramugari telah menjelaskan mengapa suhu dalam pesawat seringkali menjadi lebih dingin.
"Ini adalah rahasia pramugari, kami terkadang menjaga agar pesawat tetap dingin,&; kata pramugari Kristie Koerbel.
Baca juga: Jangan Asal Pencet Tombol Panggil Pramugari, Ketahui Fungsinya Terlebih Dahulu
&;Bagi penumpang yang mabuk udara, panas akan memperburuk keadaan. Kami tidak ingin siapa pun menggunakan kantong untuk muntah".
Menurut para ahli, temperatur rendah di pesawat bisa membantu mencegah penumpang agar tidak pusing.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh ASTM International, ditemukan bahwa penumpang akan lebih mudah pusing saat penerbangan, karena kondisi medis yang disebut hipoxia.
Hypoxia merupakan kondisi di saat seseorang mengalami penurunan kadar oksigen yang rendah dalam tubuh, tapi tidak menunjukkan gejala signifikan seperti sesak napas.
Bahkan menurut beberapa sumber, penderita hypoxia masih bisa melakukan aktivitas, seperti berjalan, menelepon, dan tidak menunjukkan gejala kekurangan oksigen.
Pusing bisa terjadi ketika jaringan tubuh tidak mendapatkan oksigen yang cukup, dan kondisi itu diperburuk oleh tekanan tinggi dan kehangatan dalam kabin.
Baca juga: Tak Selalu Menyenangkan, Penumpang Jet Pribadi Ternyata Kerap Minta Permintaan Aneh pada Pramugari
Untuk menekan jumlah insiden tersebut, maskapai penerbangan memutuskan untuk membuat kabin mereka menjadi dingin setelah lepas landas.
Hipoksia pernah menjadi penyebab kecelakaan pesawat pada tahun 2005.
Kala itu, penerbangan dari Siprus ke Yunani kehilangan tekanan kabin, yang menyebabkan kru pusing dan kecelakaan tersebut menewaskan seluruh orang yang berada di dalam pesawat.
Heidi Ferguson, seorang pramugari yang sudah berpengalaman selama 20 tahun, mengungkapkan mengapa beberapa kursi pesawat lebih dingin dari yang lainnya.
&;Kursi paling dingin di pesawat ada di sebelah jendela. Sistem ventilasi berada tepat di atas jendela, dan temperatur udara diturunkan menjadi sangat rendah di sebagian besar pesawat,&; kata Heidi.
Heidi juga memberikan tips agar tetap hangat, meski traveler duduk di kursi di bawah ventilasi.
&;Saya membawa sebungkus tisu dan memasukkannya ke ventilasi untuk pengalaman yang jauh lebih nyaman. Hanya saja, jangan lupa untuk mengeluarkannya saat Anda pergi".
Sementara, pramugari Victoria dalam video TikTok-nya menyarankan untuk menghindari kursi baris ketujuh hingga 15, karena kursi-kursi tersebut bisa menjadi lebih dingin.
Selain itu, traveler juga bisa memesan kursi yang jauh dari pintu keluar, karena kursi itu juga cenderung lebih dingin.
Baca juga: Tips Pramugari: Cara Melakukan Perjalanan yang Hemat saat Liburan
Berapa suhu di dalam pesawat?
Dilaporkan oleh AeroTime Hub suhu udara di pesawat umumnya dijaga antara 22-24 derajat Celsius.
Suhunya memang cukup hangat.
Namun karena penumpang hanya berdiam diri saja di kursi, jadinya terasa lebih dingin.
Berbeda jika penumpang pesawat banyak bergerak di dalam kabin, maka hasilnya mereka akan berkeringat dan tak merasa kedinginan lagi.
Baca juga: Setelah 20 Tahun, British Airways Perlihatkan Seragam Baru Pramugari, Desainnya Praktis ; Spesifik
Baca juga: Viral Penumpang Diturunkan dari Pesawat usai Mencekik Pramugari, Teriak Histeris saat Ditangkap
(TribunTravel.com/ Septi)
Simak selengkapnya terkait artikel pramugari bisa klik di sini