Menparekraf Siap Gotong Royong untuk Capai Target 7,4 Juta Wisman pada 2023
TRIBUNTRAVEL.COM - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno apresiasi langkah Dirjen Imigrasi dan jajaran Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).
Sandiaga Uno mengungkap bahwa kedua instansi terus berupaya memaksimalkan pelayanan imigrasi yang prima melalui berbagai transformasi ke depan.
Menurut Sandiaga Uno, berbagai inisiasi dan transformasi keimigrasian misalnya visa, pelayanan cepat di bandara adalah bentuk dukungan nyata untuk mewujudkan target wisatawan mancanegara pada 2023.
Melnasir rilis resmi Kemenparekraf, Minggu (15/1/2022), jumlah target kunjungan wisman meningkat dua kali lipat di tahun 2023 dibandingkan tahun 2022 yakni sebanyak 3,5 juta - 7,4 juta.
Baca juga: Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Nonton dan Meriahkan ajang WSBK 2023 di Mandalika
&;Saya menaruh kepercayaan yang sangat tinggi bahwa dengan semangat baru Dirjen Imigrasi dan jajaran akan mampu untuk melakukan transformasi dari segi pelayanan yang lebih baik dan inovasi baru agar peningkatan kunjungan serta lama tinggalnya wisatawan mancanegara di Indonesia bisa kita optimalkan,&; kata Sandiaga Uno seusai melakukan kunjungan keliling Bandara Internasional Soekarno&;Hatta, dan diskusi dengan Dirjen Imigrasi Jumat (12/1/2022).
Selain Dirjen Imigrasi dan jajaran, turut mendampingi kunjungan dan diskusi adalah GM Bandara Soekarno Hatta dan Wadirut Injourney.
Rombongan keliling melakukan pengecekan kesiapan bandara dalam menangani lalu lintas pergerakan termasuk wisatawan mancanegara.
&;Hingga November 2022, jumlah kunjungan wisman ke Jakarta mencapai 810.627 kunjungan yang berasal dari Malaysia, Singapura, Tiongkok, Arab Saudi, dan Jepang sebagai Top 5," ujar Sandiaga Uno.
"Semoga di tahun ini dengan adanya berbagi inovasi dan perbaikan di Bandara Soetta sebagai pintu masuk utama Indonesia dan pelayanan visa yang maksimal, Indonesia dapat menarik lebih banyak dan memberi pengalaman terbaik bagi wisatawan," tambah Sandiaga Uno.
Baca juga: Sandiaga Imbau Pelaku Perjalanan ; Pengelola Tempat Wisata Lebih Perhatikan Keselamatan
Sandiaga Uno juga memuji rencana perluasan skema e-VoA (Electronic Visa On Arrival).
e-VoA yang diluncurkan oleh Kemenkumham pada November 2022 merupakan sebuah inovasi yang memungkinkan dan mempermudah wisatawan mancanegara (wisman) melakukan pembayaran VoA sebelum tiba di Indonesia.
&;Dengan e-VoA yang lebih teramplifikasi secara luas dan mereka tidak perlu lagi mengantri dua kali, sehingga bisa langsung ke counter imigrasi. Ini akan lebih memudahkan para wisatawan mancanegara,&; ucap Sandiaga Uno.
Sandiaga Uno juga memerintahkan jajarannya untuk turut mendukung sosialisasi kebijakan e-VoA tersebut kepada seluruh stakeholders pariwisata.
Baca juga: Kereta Gantung Bakal Dibangun di Puncak, Sandiaga Uno Sebut Ada Investor dari Arab Saudi
Baca juga: Sandiaga Uno Ungkap Danau Toba Jadi Lokasi Event Internasional, Targetnya 1,4 Miliar Kunjungan
Sementara, Direktur Jendral Imigrasi Kemenkumham Silmy Karim mengaku dalam waktu dekat pihaknya memang berencana meluncurkan Golden Visa yang diperuntukkan bagi special talent digital, investor, atau pelaku industri yang sekiranya dapat memberikan manfaat bagi perkembangan ekonomi Indonesia ke depan.
&;Dan ini akan memudahkan para turis ataupun investor ketika di Indonesia. Ini yang didorong supaya kita menghasilkan pelayanan yang cepat dan user friendly. Kira-kira Golden Visa ini dalam waktu dekat akan kita luncurkan,&; ucap Silmy Karim.
Dalam diskusi yang dipimpin Menparekraf tersebut, juga dibuat kesepakatan untuk melakukan pertemuan secara rutin antarstakeholders terkait membahas berbagai perkembangan dan upaya pelayanan untuk mencapai target 7,4 juta wisman di tahun 2023.
Baca juga: Sandiaga Uno Ajukan Hari Kejepit Jadi Tanggal Merah, Menparekraf: Kerja ; Liburan Harus Seimbang
(TribunTravel.com/mym)
Untuk membaca artikel terkait Sandiaga Uno, kunjungi laman ini.