10 Fakta Menarik Mixue, Punya Ribuan Gerai hingga Biaya Franchise Capai Rp 800 Juta
TRIBUNTRAVEL.COM - Belakangan ini, Mixue kerap kali viral di media sosial.
Hal itu tak lepas dari sejumlah kotroversi Mixue yang akhirnya memicu perdebatan warganet.
Tak hanya itu, aksi bisnis Mixue yang membuka gerainya hingga ke pelosok negeri juga mencuri perhatian.
Warganet bahkan sampai menjuluki Mixue sebagai "Malaikat Pencabut Ruko Kosong".
Baca juga: Sejarah Mixue, Es Krim Viral yang Dijuluki Malaikat Pencabut Ruko Kosong
Terlepas dari kabar yang beredar, Mixue ternyata memiliki banyak fakta yang menarik untuk dibahas.
Apa saja? Yuk simak sederet fakta menarik Mixue yang telah TribunTravel rangkum dari berbagai sumber.
1. Mixue Berasal dari Tiongkok
Mixue merupakan franchise atau waralaba es krim yang berasal dari Tiongkok.
Perusahaan ini didirikan pada Juni 1997 silam.
Pendirinya ialah Zhang Hongchao, yang kala itu masih berstatus sebagai mahasiswa.
2. Misi Mixue
Zhang Hongchao meluncurkan Mixue karena ingin menghadirkan es krim dan teh segar yang diperuntukkan bagi generasi muda.
Misinya adalah untuk membawa produk berkualitas tinggi dan terjangkau untuk semua orang di seluruh dunia.
3. Punya Pabrik Sendiri
Setelah lebih dari satu dekade mengelola Mixue, perusahaan akhirnya berhasil membangun pabrik dan rantai pasok sendiri.
Kini, perusahaan Mixue dapat memproduksi bahan inti secara mandiri.
Untuk memastikan kualitas setiap es krim dan secangkir teh, merek Mixue Ice Cream ; Tea didukung oleh berbagai perusahaan pembantu.
Di antaranya Mixue Bingcheng Co., Ltd. pada manajemen dan operasi, Henan Daka Food Co., Ltd. pada R;D dan produksi, dan Shangdao Intelligent Supply Chain Co., Ltd. pada layanan pergudangan dan logistik.
Baca juga: Beredar Kabar Mixue Tidak Lolos Uji BPOM, Begini Tanggapan Perusahaan
4. Cabang Mixue Ada di Berbagai Negara
Mixue kini memiliki kurang lebih 20 ribu gerai di kota kelahirannya, Tiongkok.
Mereka juga memiliki setidaknya seribu gerai franchise di negara-negara Asia Tenggara seperti Vietnam, Filipina, Singapura, Malaysia, dan Indonesia.
Vietnam merupakan negara pertama tempat franchise Mixue pertama kali didirikan di luar negeri.
Di Indonesia sendiri, Mixue telah memiliki 317 toko.
Total, ada 22.276 gerai Mixue di seluruh dunia menurut data terbaru.
5. Biaya Franchise Mixue
Biaya franchise Mixue sekira Rp 800 juta.
Angka itu sudah termasuk keseluruhan investasi dari awal pembangunan gerai.
Mixue memberikan potongan harga serta buku resep, menu, perlengkapan pembuatan produk, seragam karyawan, hingga pendampingan dari manajemen.
Sementara mitra Mixue wajib menyediakan tempat operasional, meliputi luas bangunan minimal 25 meter persegi, lebar 3,8 meter, tinggi plafon 2,7 meter, terdapat sumber air bersih, sanitasi yang baik, dan daya listrik 33.000 watt.
Mixue juga menyediakan kontraktor untuk mendesain interior gerai sesuai standar.
Baca juga: Viral Status Halal Mixue Dipertanyakan, Begini Penjelasan Perusahaan
6. Mixue Belum Memiliki Sertifikat Halal
Melalui unggahan akun Instagram resminya, Mixue membenarkan bahwa untuk saat ini produknya belum memiliki sertifikat Halal.
Namun, Mixue turut menakankan bahwa belum memiliki serfitikat halal bukan berarti tidak halal.
Mixue Indonesia menambahkan, penyebaran informasi yang mengatakan Mixue tidak halal merupakan tindakan kurang bertanggung jawab dan sangat disayangkan.
Kendati demikian, Mixue Indonesia sangat mengapresisasi individu maupun organisasi yang menyebarkan informasi sebenarnya dan mendukung Mixue dalam pengurusan sertifikasi kehalalan.
7. Sudah Mengurus Sertifikasi Halal Sejak 2021
Mixue sendiri diketahui sudah mengurus sertifikat halal sejak tahun 2021 awal.
Kendati demikian, proses sertifikasi Halal Mixue memang belum selesai.
Ada sederet alasan mengapa proses sertifikasi kehalalan Mixue sudah sedemikian lama tapi belum selesai.
Di antaranya sumber bahan baku tidak terpusat, pandemi Covid-19 hingga mayoritas bahan baku diimpor dari Tiongkok.
Baca juga: 6 Fakta Menarik Logo Mixue, Ternyata Punya Mantra dan Jabatan Lho
8. Mixue Tidak Menggunakan Bahan Non Halal
Banyak yang bertanya, "Apakah produk Mixue menggunakan alkohol, rum atau mengandung babi?"
Jawbawannya adalah tidak menggunakan.
Namun, pihak Mixue Indonesia sangat paham bahwa hal ini tidak dapat menjadi claim bahwa produk Mixue halal.
Tetapi sebaliknya, juga tidak dapat menjadi landasan claim bahwa Mixue tidak halal.
Yang berhak menyatakan halal hanya pihak berwenang, oleh karena itu Mixue Indonesia hanya bisa kooperatif dengan pihak berwenang dan menunggu proses sertifikasi halal selesai.
9. Mixue Tidak Wajib Didaftarkan Izin Edar BPOM
Muncul rumor seolah produk Mixue tidak lolos BPOM karena tidak dapat diperiksa melalui situs resminya.
Terkait hal tersebut, Mixue menjelaskan bahwa produk bahan pangan Mixue merupakan pangan olahan yang dikemas dalam jumlah besar.
Produk Mixue juga tidak dijual langsung kepada konsumen akhir.
Oleh karena itu, Mixue tidak wajib didaftarkan izin edar dari BPOM.
10. Mixue Punya Logo Unik
Pada 2018, Mixue meluncurkan logo baru bernama Snow King yang juga dapat dijumpai di Indonesia.
Menurut laman resmi Mixue, ulang tahun resmi Snow King jatuh pada 22 November.
Snow King bukan sembarang logo, sebab ia juga memiliki jabatan di Mixue.
Jabatannya yakni Chief Quality Officer, Juru Bicara Mixue Ice Cream ; Tea Seumur Hidup.
Baca juga: Viral Botol Mixue Dipakai Gibran Rakabuming Ngantor, Berapa Harganya?
(TribunTravel.com/mym)
Untuk membaca artikel terkait berita viral, kunjungi laman ini.