Maskapai Air Canada Bersiap untuk Menyambut Liburan Musim Dingin dengan Jutaan Penumpang

TRIBUNTRAVEL.COM - Musim dingin menjadi salah satu momen liburan yang dinanti traveler, maka maskapai Air Canada pun telah bersiap menyambutnya sejak jauh-jauh hari.

Maskapai penerbangan Air Canada membuat persiapan yang rapi untuk liburan musim dingin di mana akan ada banyak traveler bepergian dengan pesawat.

Illustrasi penerbangan pesawat
Illustrasi penerbangan pesawat nampak dari belakang. (Unsplash/Pascal Meier)

Sebagai langkah mengantisipasi 2 juta pelanggan, maskapai penerbangan Air Canada mempersiapkannya sejak awal musim gugur.

Untuk terbang saat liburan musim dingin tiba, maskapai penerbangan Air Canada menyiapkan semua peralatan, menambah staf hingga menetapkan jadwal dengan hati hati.

Baca juga: Jadwal Penerbangan Umrah Lion Air dari Aceh, Tersedia Penerbangan Langsung ke Arab Saudi

Dilansir TribunTravel dari situs Breaking Travel News, Minggu (15/1/2023), berikut persiapan yang dilakukan maskapai penerbangan Air Canada mengantisipasi lonjakan pelanggan yang ingin melakukan perjalanan saat liburan musim dingin.

Kepegawaian

Untuk Desember 2022, Air Canada memiliki 35.681 karyawan, meningkat lebih dari 1.000 dibanding sebelumnya.

Tonton juga:

Meskipun memiliki lebih banyak staf, maskapai ini mengoperasikan lebih sedikit kapasitas penumpang pada Desember 2022.

Kapasitas diukur dengan kursi yang diterbangkan, sebesar 85 persen dibanding Desember 2019.

Air Canada memiliki lebih banyak pelanggan, di masa maskapai penerbangan yang beroperasi lebih sedikit.

Baca juga: Batik Air Buka Penerbangan Langsung dari Jogja ke Kuala Lumpur dan Singapura, Simak Jadwalnya

Operasional

Meskipun cuaca musim dingin yang parah di seluruh Amerika Utara mengganggu semua moda perjalanan, Air Canada terus beroperasi selama periode tersebut.

Dari 22 Desember hingga 8 Januari, maskapai ini menerbangkan sekira 17.000 penerbangan, dengan rata-rata hampir 1.000 penerbangan setiap hari atau satu keberangkatan setiap 90 detik setiap hari.

Tingkat penyelesaian penerbangan hariannya adalah 91,5 persen

Tingkat penyelesaian penerbangan internasionalnya adalah 98,3 persen.

Angka 98,3 persen itu membawa 2,18 juta pelanggan dan semuanya bepergian dengan aman.

Baca juga: Hadapi Ancaman Resesi, Penerbangan Langsung Bakal Jadi Strategi Pengembangan Pasar Wisman Indonesia

Bagasi

Musim dingin dapat mengakibatkan peningkatan bagasi tertunda.

Penundaan tersebut karena alasan di dalam dan di luar kendali maskapai.

Bagasi dapat tertunda karena miskoneksi antara kedatangan dan keberangkatan penerbangan.

Selain itu, operasional penanganan darat di luar jadwal karena penundaan penerbangan, dan masalah dengan pemasok pihak ketiga, seperti malfungsi sistem penanganan bagasi bandara.

Untuk maskapai penerbangan seperti Air Canada dengan persentase pelanggan penerbangan transit yang tinggi, 30 persen ada selama periode liburan.

Penundaan bagasi diperparah oleh penundaan penerbangan, penumpang pesawat dapat melakukan connecting flight, tetapi bagasi mereka mungkin tidak.

Selain itu, volume pelanggan yang tinggi selama periode liburan musim dingin dapat memperlambat pemulihan bagasi karena penerbangan penuh.

Sehingga maskpai penerbangan harus mengatur sumber daya untuk mengangkut bagasi yang tertunda.

Layanan Pelanggan

Ilustrasi pesawat akan mendarat darurat.
Ilustrasi penerbangan pesawat maskapai Air Canada. (Unsplash/Mitsuo Komoriya)

Menyadari dampak cuaca terhadap sistem transportasi udara, Air Canada secara sukarela menerapkan kebijakan pemesanan ulang selama liburan.

Pemesanan ulang ini memberi pelanggan pilihan untuk yang ingin mengubah penerbangan mereka.

Dengan melakukannya, pemesanan ulang diharapkan tak perlu mengeluarkan biaya lagi.

Baca juga: Naik Drastis, Angkasa Pura I Catat 52 Juta Penumpang Naik Pesawat Sepanjang 2022

Selain itu, pelanggan yang tidak lagi ingin terbang dapat membatalkan penerbangan mereka dengan alasan apa pun dan menerima pengembalian dana penuh.

Bagi mereka yang penerbangannya dibatalkan, Air Canada, sesuai dengan kebijakan regulernya, menawarkan pengembalian uang penuh.

Air Canada juga menawarkan sebagai alternatif untuk memesan ulang, meskipun karena volume pelanggan yang tinggi, peluang seperti itu terbatas.

Meskipun demikian, selama puncak cuaca buruk dari 23 hingga 27 Desember, lebih dari 107.000 pelanggan yang penerbangannya dibatalkan berhasil memesan ulang.

Air Canada menyisihkan 15 pesawat yang tidak dijadwalkan tersedia untuk kapasitas cadangan dan mengoperasikan 324 penerbangan tambahan.

Sebanyak 45.000 kursi telah tersedia untuk mengangkut pelanggan yang penerbangannya dibatalkan.

Baca juga: Daftar 20 Maskapai Penerbangan Teraman di Dunia Tahun 2023 Versi AirlineRatings

(TribunTravel.com/KurniaHuda)

Baca artikel lainnya seputar penerbangan di sini

Temukan solusi untuk kebutuhan transportasi, pengiriman barang, layanan pesan antar makanan, dan yang lainnya di sini.

SHARE : share facebook share twitter share linkedin