GrabHealth dan Good Doctor Gelar Rapid Test Covid-19 Gratis untuk Mitra Pengemudi dan Tenaga Kesehatan

KOMPAS.com – Sebagai upaya melawan pandemi corona (Covid-19) di Indonesia, layanan GrabHealth dari Grab dam Good Doctor menggelar rapid test dan PCR test gratis untuk tenaga kesehatan dan mitra pengemudinya.

Layanan tes tersebut diberikan karena kedua profesi tersebut dinilai paling membutuhkan dan menjadi profesi yang cukup rentan terpapar virus.

Menurut Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi, pelaksanaan rapid test dan PCR test itu dilakukan sebagai bentuk kesiapsiagaan Grab Indonesia demi melindungi kesehatan dan keamanan mereka.

“Keamanan dan kesehatan selalu yang menjadi prioritas utama kami, kini menjadi jauh lebih penting dibanding sebelumnya. Grab Indonesia tetap berkomitmen untuk melindungi keselamatan dan kesehatan mitra pengemudi, tim medis, serta pelanggan semaksimal mungkin,” papar Neneng.

Kegiatan itu pun menjadi bagian dari kampanye #BaikBersama yang dilaksanakan Good Doctor sebagai bentuk komitmen berkelanjutan perusahaan dalam melawan pandemi Covid-19 di Indonesia.

Baca juga: PSBB Bogor, Depok, dan Bekasi Resmi Dimulai, Ini Respons Grab

Dalam keterangan tertulis, Rabu (15/4/2020) dijelaskan, tes tersebut dilaksanakan sejak 15-30 April 2020 dan terbuka untuk seluruh mitra pengemudi Grab serta tenaga kesehatan di area Jakarta.

Untuk fase pertama, dimulai dengan memberikan rapid test kepada 1000 tenaga kesehatan serta mitra pengemudi dan pengantaran Grab. Bagi yang hasilnya positif akan menjalani pengujian PCR untuk konfirmasi lebih lanjut.

Sebelum melakukan tes, tenaga kesehatan dan mitra pengemudi diminta untuk berkonsultasi dengan mitra dokter Good Doctor di aplikasi Grab di jam yang telah ditentukan. Konsultasi ini penting sebagai skrining menentukan tingkat risiko COVID-19.

Hanya mereka yang berisiko sedang atau tinggi yang dapat mengikuti program rapid dan PCR test gratis. Seluruh biaya pengadaan alat dan pelaksanaan tes ditanggung sepenuhnya oleh Grab, Good Doctor, dan Solidaritas Berantas Covid-19 (SBC).

Adapun rapid test tersebut dilakukan secara drive-through. Para tenaga medis dan mitra pengemudi Grab diharuskan untuk datang ke lokasi dengan menggunakan kendaraan, seperti motor atau mobil.

Sementara itu, untuk PCR test akan dilakukan dengan sistem walk-in atau datang langsung ke rumah sakit yang telah ditentukan.

Untuk i, Good Doctor bekerjasama dengan RS Brawijaya dan SBC yang didukung oleh Lab Mikrobiologi Klinik FKUI sebagai tim pelaksana. Sedangkan PCR test disediakan oleh RS Haji Jakarta dan RS Islam Jakarta

Baca juga: Ini Cara Grab dan Pemerintah Pastikan Masyarakat Mudah Peroleh Bahan Pangan Saat PSBB

Dalam pelaksanaannya, Good Doctor dan Grab Indonesia memastikan semua tahap dilakukan dengan protokol kesehatan ketat dan sesuai dengan arahan pemerintah untuk menjaga jarak fisik (physical distancing).

Semua staf yang terlibat dalam proses rapid dan PCR test itu pun akan menggunakan alat pelindung diri (APD) untuk keselamatan sesama.

Mitra resmi pemerintah

Managing Director Good Doctor Technology Indonesia Danu Wicaksana mengatakan, sejak dimulainya pandemi secara global di bulan Februari lalu, pihaknya telah mengambil bagian di garda terdepan sebagai mitra pemerintah.

Untuk diketahui, GrabHealth powered by Good Doctor merupakan mitra resmi yang ditunjuk pemerintah, melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), untuk memerangi wabah Covid-19.

Mereka pun telah melakukan berbagai inisiatif demi mempercepat penanganan Covid-19 di Indonesia, termasuk meningkatkan kapasitas pelayanan lebih dari 4 kali lipat.

“Mulai dari tanya jawab online, penyebaran edukasi Covid-19, hingga layanan skrining risiko via telekonsultasi. Kami ingin terus berkontribusi sesuai dengan kebutuhan negara,” papar Danu.

Baca juga: Grab Hentikan Sementara Layanan GrabBike Selama PSBB Jakarta

Rapid dan PCR test yang diselenggarakan Good Doctor Technology dan Grab Indonesia itu pun mendapat apresiasi dari berbagai pihak.

Sekretaris Jenderal Kemenkes drg. Oscar Primadi mengatakan, pihaknya mendukung penuh kegiatan tersebut. Menurutnya, kegiatan itu merupakan kontribusi besar dan langkah penting mengidentifikasi risiko para driver dan tenaga kesehatan.

Pasalnya, menurut Oscar, pemerintah dan Kemenkes tidak bisa bekerja sendiri. Karena itulah, telemedicine melalui startup menjadi mitra penting dan ujung tombak, yang dapat membantu memutus rantai penyebaran COVID-19 di garda terdepan.

“Dengan melakukan skrining rapid test bagi mitra pengemudi Grab dan tenaga kesehatan, maka bisa membantu pemerintah dalam melakukan pemetaan penyebaran pandemi dan menyiapkan langkah-langkah pencegahan dengan lebih terarah, efektif, dan efisien. Karena saat ini kita berlomba dengan waktu,” ucapnya.

Sementara itu, Staf Khusus Menteri BUMN dan Koordinator Tim Telemedicine Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Arya Sinulingga, turut mengapresiasi inisiatif Good Doctor Technology Indonesia dan Grab Indonesia.

“Demi melayani masyarakat, hampir seluruh aktivitas driver dan tenaga kesehatan menempatkan mereka dekat secara fisik dengan pelanggan atau pasien. Untuk itu, rapid test ini memiliki peran penting dalam memastikan keamanan mereka demi menekan laju penyebaran virus COVID-19,” tutur Arya.

Grab berharap seluruh inisiatif gabungan tersebut dapat menginspirasi seluruh masyarakat untuk menyatukan suara dan langkah serta bergotong royong menekan laju penyebaran COVID-19.

Temukan solusi untuk kebutuhan transportasi, pengiriman barang, layanan pesan antar makanan, dan yang lainnya di sini.

SHARE : share facebook share twitter share linkedin