Alami Kerugian hingga Rp 3 Triliun, Restoran Cepat Saji Asal Filipina Jollibee Tutup 255 Gerai

TRIBUNTRAVEL.COM - Perusahaanrestoran cepat sajiasal Filipina,JollibeeFoods Corp.

Jollibee mengalami kerugian sebesar 10,2 miliar peso Filipina atau setara Rp 3 triliun pada kuartal kedua 2020.

Hal ini berbanding terbalik denganperiode yang sama tahun lalu, Jolibee berhasil mendapatkan laba 1,04 miliar peso Filipina atau setara Rp 300 miliar.

MelansirManila Times, raksasa makanan cepat saji ini mengatakan kerugian itu termasuk biaya senilai tujuh miliar peso Filipina dari program transformasi bisnis yang direncanakan.

Program karantina pencegahan penyebaran Covid-19 berperan besar mempengaruhi operasional perusahaan ini.

Pihak Jollibee menyebutkan penjualankeseluruhan dari April hingga Juni 2020 turun 48,4 persen.

&; 22 Fakta Unik Filipina, Termasuk Tempat Ditemukannya Kerang Laut Paling Langka dan Termahal di dunia

Jollibee
Jollibee (rappler.com)

Menurut pernyataan mereka, 50 persen toko Jollibee di seluruh dunia tutup sementara pada awal tahun.

Sekarang 88 persen toko sudah mulai buka melayani pembelian bungkus dan pesan antar.

Dilaporkan bahwa kecepatan pemulihan penjualan dari setiap toko bervariasi dari satu negara ke negara lain.

Pada April 2020, penjualan di restoran Jollibee dari beberapa negara turun rata-rata 47 persen, yaitu di Filipina turun 57 persen, Cina 37 persen, Amerika Utara 25 persen dan Eropa, Timur Tengah, dan Asia 45 persen.

Pada Juni 2020, penurunan berkurang menjadi rata-rata 39 persen, dengan Filipina turun sebesar 48 persen, China 25 persen, Amerika Utara 9 persen, dan Eropa, Timur Tengah, serta Asia, 22 persen.

Dikutip dariBworld Online, Jollibee juga menutup 255 restoran milik perusahaan dan 95 milik perusahaan dialhikan untuk waralaba dengan alasan transformasi bisnis.

Saat ini, Jollibee sedang fokus membangun kembali bisnis dan memperbaiki pembiayaan dalam program transformasi bisnisnya.

Meskipun demikian, pihak Jollibee tetap optimis dengan masalah keuangan yang akan membaik dalam waktu dekat.

Sebab restoran sudah mulai dibolehkan untuk beroperasi kembali dan penjualan mungkin akan meningkat.

Jollibee juga berencana membuka 338 toko di seluruh dunia tahun ini.

&; Turis Wanita Tanpa Busana Tertangkap Kamera Hendak Menaiki Kuil Buddha di Thailand

&; Tiket.com Beri Diskon Rp 19 Ribu untuk Tiket Kereta Api ke Semua Rute, Ini Syaratnya

&; 3 Kuliner Legendaris di Pasar Baru Jakarta yang Wajib Dicicipi

&; Fasilitas Baru di Bandara Soekarna-Hatta, Heliport Komersial hingga Hotel Bintang 4

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Restoran Cepat Saji asal Filipina Jollibee Tutup 255 Restoran.

Temukan solusi untuk kebutuhan transportasi, pengiriman barang, layanan pesan antar makanan, dan yang lainnya di sini.

SHARE : share facebook share twitter share linkedin