Panduan Liburan ke Pantai Pasir Putih Anyer di Tengah Pandemi Covid-19

TRIBUNTRAVEL.COM -Berniat liburan ke luar kota Jakarta akhir pekan ini?

Jika ya, mengapa tidak liburan kePantai Pasir Putih Anyer.

Pantai Pasir Putih Anyer menawarkan pemandangan indah yang siap membius mata.

Jika kamu masih ragu untuk mengunjungi Pantai Pasir Putih Anyer di tengah pandemi covid-19, kamu bisa mengikuti panduan berdasarkan pengalaman yang saya rasakan.

Saat itu ada undangan untuk mengikuti press gathering yang digelar di Pantai Pasir Putih Anyer, Banten pada 4 hingga 6 September 2020.

Awalnya, saya sempat ragu lantaran pandemi Covid-19 yang masih belum mereda.

Namun, dengan keyakinan dan doa, akhirnya saya memutuskan untuk ikut press gathering tersebut.

Keraguan itumulaihilang lantaran acara itu menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Dan dua hari sebelum keberangkatan para peserta gathering juga melakukan rapid test.

Hari keberangkatan pun tiba pada Jumat 4 September 2020.

Saya memutuskan untuk ikut dengan rombong press gathering menggunakan bus.

Bus yang digunakan berjumlah 3 lantaran satu bus harus diisi 50 persen dari kapasitas bus untuk menerapkan physical distancing.

Para peserta juga wajib memakai masker di dalam bus selama perjalanan menuju Anyer.

Perjalanan ditempuh kurang lebih 4 jam dari Jakarta lantaran kondisi jalan yang saat itu padat karena kami berangkat pada sore hari.

Namun, bagi kalian yang ingin menghindari kemacetan atau ingin menjadi solo backpacker, bisa menggunakan transportasi kereta commuter line dengan rute Tanah Abang-Rangkasbitung.

Jarak tempuh rute ini adalah 2 jam sekali perjalanan.

Setelah tiba di stasiun terakhir KRL, yaitu Rangkasbitung, perjalanan dilanjutkan dengan kereta api lokal Rangkasbitung-Merak.

Kalian akan menempuh 1 jam perjalanan dari Rangkasbitung menuju Stasiun Krenceng yang berada di Merak.

Nah, terakhir naik angkot arah Anyer, dalam waktu 10 menit perjalanan, kalian akan melihat pantai dan laut sejauh mata memandang.

Rombongan kami tiba sekira pukul 20.00 WIB dan langsung masuk ke sebuah hotel yang telah dipesan panitia.

Suhu tubuh kami dicek saat hendak masuk ke dalam hotel sesuai dengan protokol kesehatan dan kami juga menunjukkan hasil rapid test kepada petugas hotel.

Selain itu, para pegawai hotel juga menggunakan masker, menggunakan sarung tangan, serta disediakan hand sanitizer disetiap sudut ruang hotel.

Hotel tersebut berada di Jalan Raya Karang Bolong, Serang, Banten.

Alangkah terkejutnya saya saat tahu di belakang hotel tersebut adalah pantai pasir putih Anyer.

Jarak antara hotel ke pinggir pantai itu hanya sekitar 20 meter.

Namun karena kami tiba di malam hari, belum bisa menikmati keindahan pantai itu.

Keindahan alam pantai di Banten itu baru mulai bisa dinikmati saat matahari mulai beranjak dari ufuk Timur.

Suasana pantai yang indah dengan angin yang semilir ditambah suara deru ombak yang menghempas ke daratan.

Pandangan mata terpana dengan keindahan pantai pasir putih dan airnya yang jernih.

Sementara itu, beberapa orang terlihat asyik bermain air pantai.

Tak sedikit juga yang menjadikan keindahan alam itu sebagai spot untuk berswafoto.

Saat sore hari, ombak mulai besar.

Namun sayangnya, awan datang di saat yang tidak tepat dan menutupi pemandangan sunset.

&; Harga Tiket Masuk Pantai Anyer 2020, Simak Akses Menuju Lokasi dan Obyek Wisatanya

&; 7 Pantai Indah di Banten untuk Menikmati Liburan Akhir Pekan, Pantai Anyer hingga Pantai Ciputih

&; Harga Tiket Masuk Pantai Carita Anyer, Pesona Pasir Putih di Utara Banten

&; Spesial Tahun Baru, Naik Helikopter dari Jakarta ke Anyer Cuma Rp 13 Juta, Mau?

&; 7 Hotel Murah Dekat Wisata Pantai di Anyer, Tarif Mulai Rp 400 Ribuan Per Malam

Tribunnews/ Chaerul Umam