![](https://cdn-2.tstatic.net/travel/foto/bank/images/bangunan-di-chernobyl.jpg)
Setelah 34 Tahun Ledakan Nuklir, Apakah Chernobyl Kini Aman untuk Dikunjungi?
TRIBUNTRAVEL.COM - Bencana Chernobyl yang terjadi pada 26 April 1986 dianggap sebagai kecelakan nuklir paling dahsyat dalam sejarah.
Dari total empat reaktor, satu meledak dan memicur rangkaian kejadian yang mendorong evakuasi total sekira 350.000 penduduk.
Ukraina, Rusia, dan Belrusia (dahulu Uni Soviet) menjadi korban ledakan ketika bahan radioaktif menghujani kota-kota di sekitarnya.
Melansir dari laman The Travel, Senin (15/9/2020), setelah ledakaan itu, diperkirakan zona eksklusi akan mencakup hampir 1.000 mil di sekitar pembangkit listrik tenaga nuklir.
&; 21 Fakta di Balik Bencana Nuklir Chernobyl di Pripyat, Kecelakaan Terburuk Sepanjang Sejarah
Bencana ini menyebabkan kehidupan penduduk yang tinggal dalam radius ledakan menjadi terganggu, terutama masalah kesehatan.
Di Pripyat, kota terdekat dari reaktor nuklir, kerusakan langsung terjadi begitu reaktor meledak.
Karena radiasi terus memompa ke udara selama berhari-hari, risiko paparan radiasi semakin meningkat.
Para pekerja yang bertugas selama ledakan serta petugas pemadam kebakaran yang dipanggil untuk memompa air ke dalam reaktor adalah yang paling menderita.
Mereka menderita luka bakar dan penyakit parah akibat radiasi yang dikatakan 400 kali lipat dari jumlah radiasi yang dilepaskan selama bom Hiroshima.
Selain itu, radiusnya juga jauh melebihi Hiroshima, mencakup area yang lebih luas daripada bom nuklir.
Pertanyaan paling umum tentang Chernobyl adalah, "lebih dari tiga dekade kemudian, apakah kawasan itu aman untuk dikunjungi? Jawabannya sedikit lebih rumit daripada sekadar 'ya'."
Berapa Lama Waktu Yang Dibutuhkan Agar Radiasi Terurai?
Rata-rata, respons terhadap kapan Chernobyl akan dapat dihuni lagi adalah sekira 20.000 tahun.
Radioaktivitas yang menembus tanah dan di tersebar dalam radius 1.000 mil bekerja secara berbeda dari jenis radiasi nuklir lainnya.
Jika Hiroshima dirancang untuk meledak saat terjadi benturan dan melepaskan semua energi yang terkandung dalam satu tembakan, Chernobyl jauh lebih parah dari itu karena terserap di tanah.
Ketika potongan-potongan reaktor berserakan dan menghantam tanah, radiasi terus mengalir ke area sekitarnya, bersama dengan semua sebaran partikel yang membuatnya terbang ke udara.
Hujan juga menjadi penyebab terdorongnya lebih banyak radiasi ke tanah, sehingga hampir tidak mungkin untuk menghindarinya tanpa segera dievakuasi.
Dengan demikian, dikatakan bahwa tempat paling berbahaya di Chernobyl adalah dekat reaktor.
Daerah itu akan membutuhkan waktu setidaknya 20.000 tahun untuk mengurai radiasi yang menyebar.
![Chernobyl, Pripyat, Ukraina](https://cdn-2.tstatic.net/travel/foto/bank/images/chernobyl-pripyat-ukraina.jpg)
Banyak yang akan bertanya, "lalu bagaimana dengan keamanan tur di Pripyat?"
Lokasi bencana terdekat dari reaktor nuklir tersebut dianggap aman kembali pada 2011.
Namun, pada kenyataanya berwisata di area tersebut bukan tanpa risiko.
Tur Menjelajah Chernobyl
Supaya tur bisa dilakukan, area tertentu telah ditetapkan 'aman' dengan tingkat radiasi yang wajar dan sebanding dengan tingkat radiasi pada penerbangan pesawat jarak jauh.
Oleh karena itu, wisatawan harus tetap dengan pemandu wisata dan hanya akan membahayakan nyawa sendiri jika berpisah dari kelompok wisata tersebut.
Area tertentu masih terdaftar memiliki radiasi yang terlalu tinggi dan ditandai sebagai daerah berbahaya, termasuk tempat-tempat seperti ruang bawah tanah rumah sakit, di mana pakaian dibuang dari responden pertama yang terpapar radiasi tingkat tinggi.
Karena responder pertama dan semua yang mereka kenakan sangat dekat dengan reaktor, akan memakan waktu lebih lama bagi radiasi yang melekat pada benda-benda ini untuk menyebar dan terurai.
Pengunjung Chernobyl juga akan menjalani pemeriksaan radiasi, yang mencakup pengukuran seberapa banyak paparan radiasi yang mereka miliki sebelum memasuki Pripyat, serta pemeriksaan ketika mereka meninggalkan zona pengecualian.
Tur semalam juga tersedia dan wisatawan dapat menghabiskan hingga 2 hari di daerah tersebut tetapi harus patuh pada aturan ketat termasuk jam malam untuk membatasi paparan radiasi yang tersisa.
Namun, risiko tersebut saat berkunjung ke Chernobyl adalah reruntuhan bangunan yang telah lama ditinggalkan.
Hal itu karena struktur bangunan yang sudah tidak stabil dan rawan runtuh.
&; 7 Tempat yang Hampir Dihapus dari Peta Dunia, dari Pompeii hingga Chernobyl
&; Kondisi Alam Liar di Chernobyl Setelah Puluhan Tahun Ditinggalkan Akibat Bencana Nuklir
&; Wisata Tempat Bencana Nuklir Chernobyl di Ukraina Makin Populer, Ini Sebabnya
&; Sempat Ditinggalkan Karena Ledakan Nuklir, Kota Chernobyl Akan Dihidupkan Kembali oleh Ukraina?
&; 5 Kota Terbengkalai yang Menarik untuk Dikunjungi, Ada yang Lokasinya Dekat Reaktor Chernobyl
(TribunTravel.com/Muhammad Yurokha M)
![](https://asset.kompas.com/data/2020/grabsuperapps/img/native-ads.jpg)