7 Olahan Telur dari Berbagai Negara, Inspirasi Masak Telur agar Tak Bosan
KOMPAS.com - Telur merupakan bahan dasar yang mudah untuk diolah beragam jenis makanan. Telur bisa dibuat matang, setengah matang, digoreng, atau direbus.
Tak cuma nikmat, telur mengandung banyak manfaat. Telur memiliki kandungan vitamin D yang tinggi, menambah energi, bisa menjaga berat badan, dan juga baik untuk otak.
Beragam negara mengolah telur menjadi masakan nikmat dengan bumbu yang berbeda-beda. Berikut olahan telur dari berbagai negara dikutip dari Tribunnews dan berbagai sumber:
Baca juga: 7 Olahan Telur Terkenal dari Indonesia
1. Scotch egg
Scocth egg merupakan olahan telur dari Britania Raya. Ciri khas telur ini direbus setengah matang, lalu dibalut dengan daging, digoreng dengan tepung roti.
Lelehan kuning telur di dalamnya menjadi khas saat dibelah dua.
Di negara asalnya, "telur tersembunyi" ini bisa mudah ditemukan di supermarket. Dilansir dari Britannica, Scoth egg ditemukan pada 1738 oleh salah satu department store di London. Makanan ini disajikan untuk wisatawan kaya yang naik kereta kuda.
2. Tamagoyaki
Olahan telur dari Jepang ini berisikan sayur-sayuran seperti, wortel, tomat, dan daun bawang, Pasa dasarnya tamagoyaki adalah telur dadar gulung.
Baca juga: Resep Telur Rebus Pedas ala TikTok, Masak Murah ala Anak Kos
Tamagoyaki biasa disajikan untuk sarapan atau lauk dalam bento. Telur gulung ini juga biasa ditemukan dalam menu sushi.
Uniknya pada awal tamagoyaki ditemukan, hanya orang kaya yang bisa memakannya.
3. Lebanese Style Egg
Dubai juga mengolah telur sebagai masakan khas. Mungkin bagi sebagian orang, makan telur dengan yoghurt adalah hal aneh, tapi tidak bagi Dubai.
Lebanese Style Egg berupa telur goreng "ceplok", kuning telur diusahakan tidak pecah. Lalu setelah matang disajikan dengan yoghurt kira-kira dua sendok makan.
4. Kwek-kwek
Jajanan asal Filipina ini adalah telur puyuh atau telur bebek rebus yang celupkan dalam bumbu orange lalu digoreng.
Baca juga: Apa Benar Tidak Boleh Makan Telur Setengah Matang?
Kwek-kwek banyak dijual di pinggir jalan sebagai jajanan murah.
5. Menemen
Berasal dari Turki, makanan berbahan dasar telur satu ini bisa disajikan dengan telur yang digoreng setengah matang atau dibuat orak-arik. Telur dicampur dengan cabe merah, tomat, dan saus khas Turki.
Masyarakat Turki biasa menjadikan menemen sebagai sarapan mereka.
6. Scrambled egg
Menu sarapan khas orang Amerika ini banyak disukai. Telur dikocok telebih dahulu hingga putih dan kuning telur menyatu, lalu digoreng secara orak-arik.
Baca juga: 6 Tipe Telur Ayam di Pasaran, dari Cage-Free sampai Pasteurized
Bumbu yang digunakan hanya garam dan lada, namun agar gurih sejumlah resep menggunakan tambahan krim atau susu. Kamu bisa menemukan makanan ini di salah satu restoran cepat saji Amerika Serikat.
7. Benedict egg
Dilansir dari The Taste of Home, benedict egg ditemukan pada tahun 1860an. Makanan asal Inggris ini dibuat karena si pembuat sudah jenuh dengan olahan telur yang itu-itu saja.
Namun, beberapa versi cerita juga bermunculan akan sejarah makanan ini.
Telur setengah matang disajikan diatas setangkup English Mufin, lalu ditaburi ham atau bacon, dan juga siraman saus hollandaise.
Baca juga: Cara Bedakan Telur Ayam Biasa dengan Omega 3, Jangan Sampai Tertipu