
Tolak Pakai Masker, Dua Penumpang Dalam Penerbangan Jepang Ini Diturunkan dari Pesawat
TRIBUNTRAVEL.COM - Dua penumpang dalan penerbangan di Jepang terpaksa diturunkan dari pesawat bulan ini.
Keduanya menolak memakai masker saat berada di pesawat.
Kejadian tersebut terjadi terpisah.
Satu insidenmelibatkan maskapai penerbangan Hokkaido Air System dari Hakodate ke pulau Okushiri, keduanya terletak di provinsi utara Hokkaido.
&; Seorang Penumpang Tolak Pakai Masker, Penerbangan Delta Airlines Harus Berbalik Arah
Seorang pria yang tidak mengenakan masker diperintahkan turun dari pesawat oleh kapten, menurut Matsuhiro Ohta, seorang pejabat hubungan masyarakat Hokkaido Air System, yang merupakan anak perusahaan Japan Airlines, menunda penerbangan hingga setengah jam.
Ohta mengatakan bahwa tampaknya masalah tersebut berasal dari miskomunikasi.
Penumpang tersebut mengklaim setelah dia dipaksa keluar dari penerbangan bahwa dia mengalami ruam saat mengenakan masker.
Namun, Ohta mengatakan penumpang itu tidak patuh dan tidak kooperatif dan penolakannya untuk memakai topeng hanyalah sebagian dari alasan dia tidak diizinkan terbang.
Insiden lain terjadi pada 7 September.
Sebuah penerbangan Peach Aviation dari kota Kushiro di utara Jepang ke Osaka terpaksa membuat apa yang disebut maskapai sebagai "perhentian tak terjadwal" setelah seorang penumpang menolak untuk memakai masker meskipun ada permintaan berulang dari pramugari.
Peach Aviation mengatakan kepada CNN bahwa penerbangan terpaksa mendarat karena perilaku penumpang yang nakal dan bahwa perusahaan tidak mengesampingkan mengambil tindakan hukum terhadap individu tersebut.
Akhirnya, penerbangan tersebut menuju Osaka setelah tertunda selama 2 jam 15 menit.
Pakar kesehatan masyarakat mengatakan masker adalah beberapa alat paling penting dalam perang global melawan pandemi Covid-19, yang hingga saat ini telah menginfeksi hampir 30 juta orang dan menewaskan lebih dari 928.000 di seluruh dunia menurut data dari Universitas Johns Hopkins.
Di Jepang, 76.670 orang telah terinfeksi tahun ini, 1.464 di antaranya telah meninggal, menurut kementerian kesehatan negara itu.
Banyak pesawat memiliki sistem penyaringan udara yang dapat membunuh virus, tetapi itu kemungkinan besar bukan pengganti untuk memakai masker.
Jadi maskapai penerbangan di seluruh dunia meminta penumpang untuk memakai masker atau mengharuskannya.
Insiden penurunan penumpang dari pesawat juga terjadi di Amerika Serikat, di mana pemakaian masker tidak diterima secara luas seperti di negara-negara lain di dunia.
Banyak maskapai penerbangan mengizinkan penumpang melepas masker untuk makan dan minum, tetapi meminta agar mereka melakukannya sebentar.
Seorang perwakilan di Association of Professional Flight Attendants, sebuah serikat pekerja yang mewakili awak pesawat American Airlines, mengatakan kepada CNN bulan lalu bahwa "laporan di serikat kami tentang pelanggaran penumpang semakin banyak, dan banyak di antaranya didorong oleh penggunaan masker di pesawat."
&; Jangan Pernah Melakukannya, Ini 5 Perilaku Paling Menjengkelkan dari Penumpang Pesawat
&; 5 Tipe Penumpang Pesawat yang Membuat Kesal, Termasuk Penumpang yang Rebahkan Sandaran Kursi
&; Syarat Penumpang Pesawat NAM Air untuk Rute Penerbangan Domestik
&; Ketahuan Positif COVID-19, Penumpang Pesawat Dijemput Petugas yang Memakai Hazmat
&; Gara-gara Pramugari Tidak Paham Instruksi Pilot untuk Evakuasi, 10 Penumpang Pesawat Ini Terluka
(TribunTravel/Arif Setyabudi)
