Itinerary 3 Hari 2 Malam di Buleleng Bali, Bisa ke TN Bali Barat

 

KOMPAS.com – Pantai Lovina merupakan salah satu tempat wisata yang mungkin paling dikenal saat berbicara tentang Kabupaten Buleleng, Bali.

Kendati demikian, sama halnya dengan daerah lain di Pulau Dewata, Buleleng memilik sejumlah tempat wisata menarik yang sayang untuk dilewatkan.

Jika berencana untuk berlibur ke Bali dalam waktu dekat, jangan lupa untuk setidaknya mampir ke Buleleng selama tiga hari dua malam.

Baca juga: Pilihan 5 Penginapan Murah di Buleleng Bali, Harga Mulai Rp 250.000-an

Berikut rancangan perjalanan wisata ke Buleleng yang telah Kompas.com rangkum, Rabu (23/9/2020).

Hari pertama

  • Lihat lumba-lumba di Pantai Lovina

Pantai Lovina adalah tempat wisata di Bali Utara yang jaraknya hanya sekitar 9 km dari barat Singaraja. Tempat wisata ini terkenal akan atraksi lumba-lumbanya yang bisa dilihat mulai pukul enam pagi.

Selain itu, kamu juga bisa snorkeling atau diving di pantai yang memiliki pasir hitam dan ekosistem laut yang terjaga ini.

  • Sarapan di Warung Bambu Pemaron

Salah satu hidangan yang bisa dinikmati di Warung Bambu Pemaron, Buleleng, Bali.
Salah satu hidangan yang bisa dinikmati di Warung Bambu Pemaron, Buleleng, Bali.

Setelah main di pantai sejak pagi, jangan lupa untuk sarapan terlebih dahulu di Warung Bambu Pemaron sebelum melanjutkan perjalanan wisata.

Restoran ini berlokasi di Jalan Hotel Puri Bagus Pemaron, Kecamatan Buleleng. Jarak dari pantai hanya 5,8 km atau sekitar 11 menit menggunakan mobil.

Beberapa pilihan menu yang tersedia adalah kare ikan, cumi tepung, sup segar, nasi campur, gado-gado, ikan tuna, nasi goreng, banana fritters, dan banana split. Harga makanan dan minuman dibanderol mulai dari Rp 12.000.

  • Rekreasi di Krisna Adventures

Setelah perut kenyang, kini saatnya kamu bermain di Krisna Adventures. Lokasinya di Desa Sambangan, Kecamatan Sukasada. Letaknya tidak jauh dari Air Terjun Aling-aling.

Jarak tempuh dari restoran menuju tempat wisata adalah 8,3 km atau sekitar 18 menit menggunakan mobil. Sejumlah kegiatan wisata bisa dilakukan di sana.

Salah satu kegiatan wisata yang bisa dilakukan di Krisna Adventures, Buleleng, Bali.
Salah satu kegiatan wisata yang bisa dilakukan di Krisna Adventures, Buleleng, Bali.

Mulai dari bermain ATV di persawahan, main paint ball, naik flying fox sejauh 150 meter, hingga naik sky bike setinggi 120 meter.

Ada juga area gardu pandang dengan pemandangan sawah dan pegunungan yang ciamik.

  • Nikmati birunya Blue Lagoon

Setelah lelah berekreasi di Krisna Adventuress, kamu bisa melanjutkan perjalanan ke Air Terjun Puncak Sari yang juga dikenal dengan Blue Lagoon.

Masih berada di desa yang sama, jarak tempuhnya hanya 11 km atau sekitar 25 menit menggunakan mobil. Air di sana memiliki warna biru yang terjadi secara alami.

Tempat wisata Blue Lagoon di Buleleng, Bali.
Tempat wisata Blue Lagoon di Buleleng, Bali.

Alhasil, “blue lagoon” pun disematkan sebagai nama tempat wisata tersebut. Kolam air tersebut berada di tengah hutan, tidak heran jika kolam dikelilingi pepohonan rindang.

Bagi yang belum mahir berenang, ada baiknya tidak ke bagian tengah kolam karena cukup dalam. Selain berenang, aktivitas lain yang bisa dilakukan adalah loncat dari atas air terjun mini.

  • Makan siang di Terrasse Du Lac

Sebelum melanjutkan perjalanan, ada baiknya santap siang dulu di Terrasse Du Lac, Jalan Danau Tamblingan, Desa Munduk, Kecamatan Banjar.

Baca juga: Pesona 3 Danau di Bali yang Terbentuk dari Letusan Gunung Lesung

Jarak dari Blue Lagoon adalah 28,3 km atau sekitar 50 menit menggunakan mobil. Sembari makan, kamu bisa menikmati pemandangan Danau Tamblingan yang indah.

Restoran Terrasse Du Lac di Buleleng, Bali.
Restoran Terrasse Du Lac di Buleleng, Bali.

Hidangan makan siang disajikan mulai pukul 11 pagi. Beberapa di antaranya adalah beragam pilihan kari, sup, salad, dan pasta. Harga menu dimulai dari Rp 15.000.

  • Foto-foto di Wanagiri Hidden Hills

Tempat wisata selanjutnya adalah Wanagiri Hidden Hills di Jalan Munduk – Wanagiri, Dusun Asih Panji, Desa Wanagiri, Kecamatan Sukasada.

Jarak dari restoran adalah 4,7 km atau sekitar 8 menit menggunakan mobil. Tempat wisata kekinian tersebut patut dikunjungi oleh pecinta selfie.

Tempat wisata Wanagiri Hidden Hill di Buleleng, Bali.
Tempat wisata Wanagiri Hidden Hill di Buleleng, Bali.

Pasalnya, di sana terdapat sejumlah spot Instagramable seperti spot bulat dari kayu dengan pemandangan Danau Buyan yang dikelilingi pegunungan. Ada juga ayunan dan sangkar burung.

  • Jelajah danau kembar Danau Buyan dan Tamblingan

Danau Buyan dan Danau Tamblingan terletak tidak jauh dari Wanagiri Hidden Hills. Jaraknya hanya 1,5 km ke Danau Buyan, dan 7,7 km ke Danau Tamblingan.

Kedua danau bisa dikunjungi dalam satu waktu karena jaraknya berdekatan. Di Danau Buyan, kamu bisa foto-foto di pinggir danau atau trekking menyusuri hutan dan perbukitan.

Pemandangan Danau Buyan dan Danau Tamblingan di Buleleng, Bali.
Pemandangan Danau Buyan dan Danau Tamblingan di Buleleng, Bali.

Sementara di Danau Tamblingan, selain foto-foto dengan latar belakang pepohonan yang rimbun, kamu juga bisa mengelilingi danau dengan sampan atau berkunjung ke sejumlah pura di area danau.

  • Menginap di Taman Sari Bali Resort & Spa

Setelah menghabiskan waktu seharian mengelilingi sebagian area Buleleng, kamu bisa langsung menuju Taman Sari Bali Resort & Spa di Pemuteran, Kecamatan Gerokgak.

Jarak dari area danau kembar adalah 62,3 km atau sekitar 1 jam 40 menit menggunakan mobil. Penginapan tersebut memiliki sejumlah pilihan kamar.

Baca juga: Penginapan di Pemuteran Kerap Penuh, Turis Sampai Tidur di Pantai

Beberapa di antaranya adalah Studio, Junior Suite, Suite Ocean View, dan Family Suite. Untuk Studio, harga dibanderol mulai dari Rp 2.160.000 untuk dua malam dan dua tamu.

Salah satu kamar di penginapan Taman Sari Bali Resort & Spa, Buleleng, Bali.
Salah satu kamar di penginapan Taman Sari Bali Resort & Spa, Buleleng, Bali.

Fasilitas yang ditawarkan adalah AC, televisi, Wi-Fi, laundry, pengering rambut, layanan kamar, dan alat pembuat kopi atau teh.

Sementara fasilitas dan layanan penginapan yang tersedia adalah restoran, kolam renang dengan pemandangan pantai, bar, spa, kelas memasak, tur keliling pura, dan trekking di Taman Nasional Bali Barat.

Brahmavihara-Arama di Buleleng, Bali.
Brahmavihara-Arama di Buleleng, Bali.
Hari kedua

  • Wisata budaya di Desa Tigawasa

Setelah sarapan, perjalanan dimulai dengan berkunjung ke Desa Adat Tigawasa di Kecamatan Banjar. Jaraknya adalah 51,4 km atau sekitar 1 jam 12 menit menggunakan mobil.

Di sana, kamu bisa bercengkrama dengan masyarakat Bali Mula sambil menikmati sejuknya udara desa yang terletak di ketinggian sekitar 500-700 mdpl.

Baca juga: 5 Desa Wisata di Bali yang Wajib Dikunjungi, Mana Saja?

Sambil mempelajari tradisi, kebudayaan, dan adat istiadat seperti tidak adanya pembakaran mayat dalam Upacara Ngaben, kamu bisa duduk santai di Kubu Alam dan menikmati kopi robusta segar yang dipetik dari kebun milik warga.

  • Lihat kemegahan Brahmavihara-Arama

Tempat wisata selanjutnya yang dikunjungi adalah Brahmavihara-Arama di Desa Banjar Tegaha, Kecamatan Banjar. Dari desa, jarak tempuhnya adalah 14,9 km atau sekitar 26 menit menggunakan mobil.

Vihara tersebut merupakan vihara terbesar di Bali. Kamu bisa lihat kemegahannya sambil melakukan wisata sejarah terkait pemilihan nama rumah ibadah tersebut.

Brahmavihara-Arama memiliki bentuk bangunan yang unik sehingga wisatawan kerap berkunjung ke sana. Selain itu, alam sekitarnya pun masih asri. Pantai Lovina pun bisa terlihat dari sana.

  • Wisata sejarah di Pura Dalem Jagaraga

Altar di Pura Dalem Jagaraga, Buleleng, Bali.
Altar di Pura Dalem Jagaraga, Buleleng, Bali.

Setelah berkunjung ke vihara, tempat selanjutnya untuk dikunjungi adalah Pura Dalem Jagaraga di Desa Jagaraga, Kecamatan Sawan. Jaraknya adalah 29,7 km atau sekitar 52 menit menggunakan mobil.

Relief yang terdapat di dalam pura ini terbilang cukup unik. Kamu bisa lihat relief orang bersenjata mengendarai mobil kuno dan relief orang Belanda minum bir.

Pura yang merupakan saksi perjuangan masyarakat Bali melawan penjajah tergambar dalam sejumlah relief di sana.

Hal ini karena Pura Dalem Jagaraga merupakan tempat dimana seorang pemimpin pasukan rakyat Bali bernama I Gusti Ketut Jelantik melakukan perlawanan terhadap para penjajah pada 1848.

  • Makan siang di Warung Pesisi Air Sanih

Sebelum melanjutkan perjalanan wisata, kamu bisa santap siang terlebih dahulu di Warung Pesisi Air Sanih di Desa Bukti, Kecamatan Kubutambahan.

Baca juga: Etika dan Informasi Penting Sebelum Masuk Pura di Bali

Jarak dari Pura Dalem Jagaraga menuju restoran adalah 10,8 km atau sekitar 17 menit menggunakan mobil.

Tempat makan tersebut menawarkan beragam pilihan hidangan seafood dengan harga yang terjangkau. Salah satunya adalah ikan bakar barakuda.

  • Foto-foto di Bukit Teletubbies

Bukit Teletubbies di Buleleng, Bali.
Bukit Teletubbies di Buleleng, Bali.

Tempat wisata selanjutnya yang harus disambangi adalah Bukit Teletubbies di Desa Kubutambahan, Kecamatan Kubutambahan. Jarak dari restoran adalah 3,7 km atau sekitar 6 menit menggunakan mobil.

Tempat wisata tersebut merupakan sebuah hamparan perbukitan hijau yang dihiasi oleh lembah-lembah yang indah, hampir mirip seperti bukit dalam serial televisi Teletubbies.

Di sana, wisatawan bisa lesehan santai sambil menikmati pemandangan perbukitan dan merasakan segarnya udara yang ada.

  • Main air di Air Terjun Carat

Pemandangan bawah laut yang bisa dilihat di Pantai Pemuteran, Buleleng, Bali.
Pemandangan bawah laut yang bisa dilihat di Pantai Pemuteran, Buleleng, Bali.

Sebelum mengakhiri perjalanan wisata pada hari kedua, tempat terakhir yang patut dikunjungi adalah Air Terjun Carat di Desa Tamblang, Kecamatan Kubutambahan.

Untuk melihat dua air terjun yang masing-masing memiliki ketinggian sekitar 5 meter dan 100 meter ini, jarak tempuh dari Bukit Teletubbies adalah 16,5 km atau sekitar 29 menit menggunakan mobil.

Kendati demikian, kamu hanya bisa melihat dan berenang di air terjun kecil saja karena medan menuju air terjun besar terbilang cukup terjal dan curam.

Air Terjun Carat memiliki panorama alam yang indah dengan pepohonan rindang dan udaranya yang sejuk. Namun selama berkunjung ke sana, wisatawan harus menjaga etika karena air terjun tersebut masih disakralkan oleh warga setempat.

Pulau Menjangan di Taman Nasional Bali Barat, Kabupaten Jembrana, Bali.
Pulau Menjangan di Taman Nasional Bali Barat, Kabupaten Jembrana, Bali.
Hari ketiga

  • Menghirup udara pagi di Pantai Pemuteran

Perjalanan wisata hari terakhir di Buleleng dapat dimulai dengan mengunjungi Pantai Pemuteran. Jarak dari penginapan hanya 1,1 km atau sekitar 3 menit menggunakan mobil.

Suasananya yang masih cukup sepi dapat kamu manfaatkan untuk jogging di pinggir pantai, meditasi, yoga, atau hanya bersantai menikmati udara pagi yang masih sejuk.

  • Jalan-jalan di Taman Nasional Bali Barat

Setelah berolahraga, bersantai, atau bermain di Pantai Pemuteran, kamu bisa langsung menuju Taman Nasional Bali Barat (TNBB) yang jaraknya adalah 27,1 km atau sekitar 35 menit menggunakan mobil.

Di sana, kamu bisa menikmati pemandangan hutan lebat yang rimbun, air laut yang jernih, serta hijaunya pegunungan yang terlihat menawan.

Baca juga: Serunya Menyeberang dari Banyuwangi ke Pulau Menjangan Bali

Seorang penjual lukisan dan pembeli di Pasar Seni Sukawati, Bali.
Seorang penjual lukisan dan pembeli di Pasar Seni Sukawati, Bali.

TNBB merupakan habitat burung elok jalak Bali yang merupakan spesies endemik Pulau Dewata. Jika beruntung, mungkin kamu bisa melihat burung tersebut terbang ke sana kemari saat berada di sana.

Sejumlah spot wisata menarik bisa kamu kunjungi selama berada di TNBB seperti Pulau Menjangan, Pura Teluk Terima, dan Teluk Brumbun.

Sementara kegiatan wisata yang bisa dilakukan sembari menikmati keindahan alam kawasan konservasi tersebut adalah snorkeling, diving, trekking, dan melihat burung.

  • Beli oleh-oleh khas Bali

Setelah menghabiskan waktu berwisata di TNBB yang menawarkan sejumlah spot dan kegiatan wisata yang menarik, jangan lupa untuk beli oleh-oleh khas Bali sebelum mengakhiri liburan.

Beberapa oleh-oleh yang bisa dibeli antara lain adalah pie susu, coklat, kopi Kintamani, brem dan arak Bali, kebaya Bali, udeng (ikat kepala), atau kerajinan tangan seperti tas rotan atau pahatan kayu.

Baca juga: Apa Itu Arak, Minuman Beralkohol Khas Bali yang Kini Legal?

Untuk membelinya, Bali memiliki sejumlah toko oleh-oleh yang mudah ditemukan di kawasan wisata. Beberapa di antaranya adalah Krisna Oleh Oleh Bali dan Agung Bali Oleh Oleh Khas Bali.

Kamu juga bisa berkunjung ke Pasar Seni Kumbasari di Denpasar atau Pasar Seni Sukawati di Gianyar untuk melihat berbagai jenis kerajinan yang ditawarkan.

Pada masa pandemi seperti saat ini, pastikan saat berkunjung tetap melakukan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, yaitu dengan mengenakan masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, serta tidak bepergian jika demam atau suhu tubuh di atas 37,3 derajat Celsius.

Temukan solusi untuk kebutuhan transportasi, pengiriman barang, layanan pesan antar makanan, dan yang lainnya di sini.

SHARE : share facebook share twitter share linkedin