Kota Jogja Bakal Hadirkan Paket Wisata Sepeda, Turis Bisa Menyusuri Pasar hingga Pedesaan 

TRIBUNTRAVEL.COM - Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta mencoba hal baru untuk menarik wisatawan mengunjungi Jogja.

Melansir TribunJogja, Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Yogyakarta bakal memunculkan paket sepeda wisata yang mampu menjadi brand baru pariwisata di Yogyakarta.

Paket sepeda wisata ini diawali dengan gaya hidup masyarakat yang gemar bersepeda.

Sehingga, Dispar Kota Yogyakarta memunculkan paket wisata sepeda tersebut.

&; Kalibiru dan 4 Tempat Wisata di Yogyakarta, Pilihan Asyik Nikmati Pemandangan dari Ketinggian

Seperti diberitakan sebelumnya, terdapat lima rute yang semuanya menyajikan spot berbeda.

Mulai dari wisata pasar tradisional, kawasan heritage, kawasan pedesaan, hingga kawasan sungai.

Kepala Dispar Yogyakarta, Maryustion Tonang mengatakan ide awal paket sepewa wisata tersebut lantaran di massa pandemi Covid-19 banyak masyarakat menggemari olahraga bersepeda.

Bahkan, kajian Dispar menyebut beberapa rombongan dari luar daerah datang membawa serta sepedanya hanya untuk menjajal rute di Yogyakarta dan sekitarnya.

"Kami amati beberapa bulan terakhir bis-bis rombongan, serta mobil pribadi mereka membawa sepedanya. Mereka on track dari pantai parangtritis dan jelajah Jogja. Dari hal itu kami optimis untuk manfaatkan peluang," katanya saat dihungi Tribunjogja.com, Jumat (25/9/2020).

Pria yang akrab disapa Tion ini menganggap hal itu sebagai peluang dalam pengembangan pariwisata Yogyakarta.

Namun demikian, secara parsial program tersebut bukan tugas Dispar Yogyakarta saja.

Tion menegaskan jika pihaknya bekerja sama dengan Dinas Perhubungan (Dishub) serta dari Dinas Pemberdayaan Kota Yogyakarta.

"Selain itu kami juga kerja sama dengan Asita, HPI, dan PHRI. Mereka lah yang nantinya akan menawarkan paket-paket sepeda wisata ini," tegas dia.

Ia menambahkan, sepeda wisata menjadi ikon baru pariwisata Yogyakarta di tengah pandemi Covid-19.

Meski terjadi pembatasan kunjungan di berbagai daerah, Tion menganggap justru sepeda wisata menjadi branding image dan menjadi percontohan untuk industri pariwisata di tingkat nasional.

"Supaya daerah lain tahu, Yogyakarta kini ada paket wisata baru. Ketika masa PSBB selesai sehingga kunjungan itu akan dimulai," ujarnya.

Masih kata Tion, pihaknya menegaskan jika selama adanya status Tanggap Darurat di pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tidak ada penutupan wisatawan.

Hanya saja, berbagai daerah penyangga berlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sehingga menurut dia, kunjungan wisata rendah, dan berimbas tutupnya sejumlah industri pariwisata.

Dalam paket sepeda wisata kali ini, masyarakat yang tidak memiliki sepeda dapat menyewa kepada Jogja Bike atau Jogja Folding.

"Selain itu, program ini kan termasuk paket wisata. Kalau masyarakat tidak ada sepeda, kami bekerja sama dengan banyak pihak ada Asita, Jogja Bike, dan Jogja Folding. Artinya mereka siap mengakomodasi kebutuhan wisatawan," tegas Tion.

Dalam massa pandemi Covid-19 kali ini, pihaknya belum mentargetkan kunjungan wisatawan dari program wisata sepeda tersebut.

"Sebetulnya itu kan investasi jangka panjang. Kita saja itu tidak besar kok pengadaannya. Berjalan dulu saja lah, untuk menggerakkan ekonomi pariwisata Yogyakarta," pungkasnya. (Tribunjogja/Miftahul Huda)

&; Harga Tiket Masuk Merapi Park Yogyakarta, Destinasi untuk Melihat Landmark dari Berbagai Negara

&; Harga Tiket Masuk Merapi Park Yogyakarta, Bisa Keliling Dunia dengan Biaya Terjangkau

&; Lezatnya Nasi Gudeg Yogya Bu Hani, Kuliner Legendaris di Jakarta Selatan

&; Harga Tiket Masuk dan Jam Buka Merapi Park Yogyakarta

Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Pemkot Yogya Optimis Paket Sepeda Wisata Mampu Datangkan Wisatawan Luar Daerah

Temukan solusi untuk kebutuhan transportasi, pengiriman barang, layanan pesan antar makanan, dan yang lainnya di sini.

SHARE : share facebook share twitter share linkedin