Mendaki Gunung Prau, Sindoro, dan Sumbing KIni Tak Perlu Rapid Test, Ini Syaratnya
TRIBUNTRAVEL.COM - Kabar gembira bagi traveler yang hobi mendaki gunung.
Setelah sempat diturup pada 24 Agustus 2020, seluruh jalur pendakian gunung di Wonosobo kini telah dibuka kembali.
Bahkan, traveler sudah bisa melakukan pendakian di Gunung Prau, Gunung Sindoro, dan Gunung Sumbing tanpa menyertakan hasil rapid test.
Pemkab Wonosobo mengeluarkan Surat Nomor 443.1/683/2020 tentang Pengetatan Penerapan Protokol Kesehatan bagi Penyelenggaraan Usaha Pariwisata.
&; 8 Tips Mendaki Gunung Sindoro Lewat Kebun Teh Tambi Wonosobo
Salah satu poinnya adalah ketentuan untuk menunjukkan hasil non-reaktif dari pemeriksaan rapid test atau hasil negatif PCR tidak diberlakukan kembali.
"Iya, Mas. Betul. Adanya informasi rapid test tidak lagi digunakan sebagai syarat pendakian Gunung Prau di Kabupaten Wonosobo," kata Ketua Forum Koordinasi Gunung Prau Indonesia (FKPI) Harsono.
Harsono melanjutkan, protokol kunjungan dan kesehatan pendakian masih sama seperti ketika semua jalur pendakian dibuka untuk umum.
Lalu apa saja syarat-syarat untuk mendaki gunung-gunung di Wonosobo?
1. Gunung Prau
Jalur pendakian di Gunung Prau antara lain melalui basecamp Patak Banteng, Kalilembu, Igirmranak, Dieng, Dwarawati, dan Wates.
Berikut ketentuan pendakian Gunung Prau di era adaptasi kebiasaan baru:
- Menaati protokol kesehatan era adaptasi kebiasaan baru seperti menjaga jarak, membawa masker dan masker cadangan, membawa hand sanitizer.
- Kuota pendakian 50 persen dari kapasitas normal. Patak Banteng 1.200 orang per hari, Dieng 500 orang, Dwarawati 200 orang, Kali Lembu 400 orang, Igirmranak 200 orang, dan Wates 500 orang.
- Tenda diisi 50 persen dari kapasitas normal. Contohnya, jika tenda tersebut berisi kapasitas 4 orang saat normal, pada era adaptasi kebiasaan baru, hanya bisa diisi maksimal 2 orang.
Harga tiket masuk pendakian Rp 25.000.
2. Gunung Sumbing
Pengelola Gunung Sumbing Lilik Setiyawan mengatakan pendakian di Gunung Sumbing sudah dibuka kembali.
Untuk syaratnya, tidak lagi menggunakan hasil rapid test, tapi menggunakan surat keterangan sehat.
"Iya (tidak menggunakan rapid test), surat keterangan sehat biasa," ujarnya pada Kompas.com, Sabtu (26/9/2020).
Berikut ini syarat pendakian Gunung Sumbing:
- Wajib membawa surat keterangan sehat dari puskesmas, klinik, atau praktek dokter daerah asal.
- Wajib memakai masker, penyemprotan disinfektan, cuci tangan, dan jaga jarak di basecamp.
- Rombongan maksimal 8 orang, jika jumlah 2 orang (pria dan wanita) wajib 1 alamat rumah dengan bukti KTP.
- Satu pendaki satu identitas dan usia minimal 15 tahun. Di bawah 15 tahun harus disertai orang tuanya.
- Menggunakan tenda sesuai kapasitas.
- Kuota per hari maksimal 100 orang.
- Pelayanan registrasi pukul 07.30-21.00 WIB dibuka tiap hari kecuali hari Kamis.
- Waktu pendakian maksimal 1 malam.
- Waktu turun maksimal jam 18.00 WIB harus sampai basecamp.
- Sementara tetap dibuka untuk umum.
Dia juga menjelaskan, jika pendaki hanya terdiri dari satu pria dan satu wanita, harus satu keluarga. Hal itu dibuktikan dengan alamat di KTP.
Sementara itu, jika pendaki lebih dari 2 orang (maksimal 8 orang), bisa terdiri dari orang-orang yang tidak satu keluarga.
3. Gunung Sindoro
Semua jalur pendakian di Gunung Sindoro juga sudah dibuka. Seperti yang lain, tak perlu hasil rapid test untuk melakukan pendakian.
Pengelola Gunung Sindoro Imin mengatakan hanya perlu surat keterangan sehat.
"Iya wajib bawa surat sehat," kata Imin pada Kompas.com, Sabtu (26/9/2020).
Dia mengatakan pendakian dibuka setiap hari, mulai pukul 08.00 sampai pukul 22.00 WIB.
Sementara itu kapasitas pendaki per harinya maksimal 250 orang. Sedangkan, kapasitas per rombongan tidak dibatasi.
"Tidak dibatasi, tapi setelah sampai basecamp akan dicek dari instrument self assessment," ujarnya.
Berikut ini perlengkapan yang harus dibawa untuk mendaki Gunung Sindoro:
- Kartu ID asli dan fotocopy.
- Surat sehat.
- Hand sanitizer.
- Tenda dengan kapasitas 50 persen (tenda untuk 4 orang hanya diisi 2 orang, tenda untuk 2 orang hanya diisi 1 orang).
- Alat makan pribadi.
- Masker minimal 4 untuk 1 orang.
Imin mengingatkan jika kondisi memburuk, maka syarat hasil rapid test bisa diberlakukan lagi.
"Tapi surat sehat bisa berubah sewaktu waktu jika di kota kami ada peningkatan angka pandemi itu sendiri, maka bisa nerubah menjadi rapid," kata Imin.
&; Wisata Wonosobo - Selain Dataran Tinggi Dieng, Inilah 4 Destinasi Wisata di Kota Carica
&; Melihat Keindahan Pesona Waduk Wadaslintang, Jelmaan Mini dari Danau Toba di Wonosobo
&; Panduan Lengkap Liburan ke Dieng, Kawasan Dataran Tinggi di Wonosobo dan Banjarnegara
&; Wisata Wonosobo - Pada Ketinggian 1.400 Mdpl, Kebun Teh Tambi Sediakan Paket Wisata
&; Candi Puntadewa Dieng - Heboh! Benda Aneh Ditemukan di Kompleks Candi di Wonosobo
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tak Pakai Rapid Test, Ini Syarat Mendaki Gunung Prau, Sindoro, dan Sumbing"