Naik Shinkansen dan Kereta Ekspress di Jepang Diskon 50 Persen hingga Maret 2021

TRIBUNTRAVEL.COM - Perusahaan Kereta Api Jepang JR East menawarkan diskon 50 persen.

Diskon tiket kereta tersebut berlaku untuk kereta cepat Shinkansen dan tiket kereta ekspres terbatas.

Dilansir oleh TribunTravel dari Mothership, promo potongan harga 50 persen itu berlaku mulai 20 Agustus 2020 dan 31 Maret 2021.

Diketahui promo ini merupakan bagian dari kampanye JR East Tabi ni Deyou - Let's Go On A Journey.

Ada berbagai promo kereta cepat Shinkansen mulai dari Hayabusa, Yamabiko, Nasuno, Komachi, Toki, dan lainnya.

Baca juga: Ungguli Jepang, Paspor Selandia Baru Kini Jadi Paspor Terkuat di Dunia

Kemudian, ada juga kereta ekspress yang berpartisipasi dalam promo ini, seperti Hitachi, Azusa, Kaiji, hingga Nikko.

Rute yang berpartisipasi

Dengan begitu, orang-orang dari luar Jepang sudah bisa masuk ke Jepang kembali.

Dilansir oleh TribunTravel dariTravel and Leisure, dibukanya kembali perbatasan internasional ini untuk menyambut orang asing dengan visa izin tinggal lama.

Pemerintah berencana untuk memprioritaskan masuk bagi orang-orang yang bepergian dari negara-negara di mana penyebaran COVID-19 telah menurun.

Beberapa negara yang rencananya akan diizinkan masuk ke Jepang ini seperti Australia, Selandia Baru, dan Vietnam.

Diketahui, Jepang telah melaporkan 83.000 kasus COVID-19 dengan 1.564 kasus kematian.

Sebelumnya, Jepang menyatakan keadaan darurat nasional pada awal April dalam upaya untuk mengekang penularan COVID-19, kemudian melakukan lockdown di beberapa daerah.

Jepang mengatakan akan membuka kembali perbatasannya dalam tiga tahap, pertama mengakomodasi pelancong penting dan bisnis.

Kemudian, kedua untuk pelajar dan pendidik dan tahap ketiga untuk wisatawan.

Jepang mewajibkan semua orang yang memasuki negara itu untuk dites negatif COVID-19 dan kemungkinan akan memerlukan isolasi diri, termasuk menghindari sistem angkutan umum selama 14 hari setelah kedatangan.

Diwartakan oleh Kyodo News, Pemerintah juga sedang mempertimbangkan untuk membatasi maksimal 1.000 wisatawan yang masuk ke Jepang setiap harinya.

Sebelumnya, Jepang mulai mencabut perjalanan domestik pada bulan Mei untuk memacu pariwisata domestik dalam beberapa bulan terakhir.

Operator kereta mewah Jepang telah memulai kembali layanannya.

Kemudian, taman nasional telah menambahkan Wi-Fi dan workstation untuk mendorong pekerja melakukan pekerjaannya secara remote.

Jepang juga telah meluncurkan program subsidi perjalanan domestik yang memberikan diskon besar-besaran untuk perjalanan domestik.

Pemerintah Jepang berharap pembukaan kembali secara bertahap akan memudahkan wisatawan Jepang untuk pergi ke luar negeri juga.

Setidaknya, lebih dari 100 negara telah menerapkan pembatasan pada pelancong Jepang, beberapa dari kebijakan tersebut merupakan tanggapan terhadap pembatasan perjalanan menuju Jepang sendiri.

Catatan Redaksi: Bersama kita lawan virus corona. TribunTravel.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).

&;Jepang Bangun Gedung Pencakar Langit Berbentuk Unik, Dilengkapi dengan Pemandangan Gunung Fuji

&;Hari Ini, Jepang Mulai Membuka Kembali Perbatasannya untuk Perjalanan Internasional

&;Robot Gundam Raksasa di Jepang Selesai Dibangun, Bisa Dikunjungi Akhir Tahun 2020

&;Uniknya Mochi Bentuk Bola Mata, Sajian Khas Halloween di Jepang yang Lezat Sekaligus Menyeramkan

&;Sungai Jernih Berisi Ribuan Ikan Mirip di Jepang Ini Ternyata Lokasinya di Klaten

(TribunTravel.com/Gigih)

Temukan solusi untuk kebutuhan transportasi, pengiriman barang, layanan pesan antar makanan, dan yang lainnya di sini.

SHARE : share facebook share twitter share linkedin