4 Hal yang Harus Diketahui Tentang Bantal dan Selimut di Pesawat, Seberapa Bersihkah?

TRIBUNTRAVEL.COM - Naik pesawat untuk penerbangan yang panjang mungkin membuat sebagian traveler merasa stres.

Pada saat traveler melewati keamanan, ke gerbang dan kemudian dalam antrean panjang untuk naik, traveler mungkin sudah merasa cukup.

Jadi, saat traveler melihat tempat duduk ada bantal dan selimut menjadi hal yang pas untuk merilekskan diri.

Tapi tahukah traveler bagaimana kondisi selimut dan bantal sebenarnya?

Baca juga: Situs Warungboto, Destinasi Wisata Instagramable di Jogja yang Dulu Pernah Terabaikan

Melansir laman rd.com, Rabu (7/10/2020), menurut seorang pramugari, beberapa maskapai penerbangan tidak menyediakan bantal dan selimut baru atau bahkan bersih untuk penumpang berikutnya.

Jadi sebelum traveler menggunakan bantal dan selimut di pesawat, simak penjelasan berikut ini.

Ostrich Pillow - Bantal Burung Unta
Ostrich Pillow - Bantal Burung Unta (lifebuzz.com)

1. Bantal dan selimut apakah selalu baru?

Setiap maskapai memiliki kebijakannya sendiri terkait masalah ini.

Sementara beberapa memilih untuk menggunakan kembali bantal dan selimut yang ada untuk setiap penerbangan.

Mayoritas maskapai juga menawarkan selimut dan bantal bekas, dan menyakinkan penumpang bahwa barang tersebut telah dicuci dengan benar.

Misalnya di Delta Airlines, "Sarung bantal dan selimut yang telah digunakan dicuci hingga bersih," kata Savannah Huddleston, yang bekerja untuk Departemen Komunikasi Perusahaan Penerbangan.

Sedangkan, JetBlue memilih untuk tidak menyediakan bantal dan selimut.

Sebaliknya, mereka justru menjual bantal dan selimut baru kepada penumpang yang menginginkannya.

2. Di mana bantal dan selimut dicuci?

Menurut Lonely Planet, ada dua pilihan terkait bantal dan selimut di pesawat.

Mereka dicuci di fasilitas industri melalui layanan binatu yang dikontrak oleh maskapai penerbangan atau dicuci di bandara induk maskapai.

Tonton juga:

3. Bagaimana caranya tahu jika itu bersih?

Juru Bicara Maskapai Penerbangan mencatat bahwa jika bantal dan selimut dibungkus dengan plastik mengindikasi bahwa itu bersih.

Jika tidak, dan justru tersimpan dan terlipat, maka belum tentu bersih atau justru bekas dipakai.

4. Apakah wajib menggunakan bantal dan selimut di pesawat?

Jika traveler merasa nyaman, maka lakukanlah.

Namun, menurut pakar perjalanan, hal terbaik yang harus dilakukan adalah membeli bantal dan selimut baru di pesawat, jika ingin memakainya.

Baca juga: Viral di Medsos, Video Perkelahian Penumpang Pesawat karena Tolak Kenakan Masker

Baca juga: Qatar Airways Memberikan 21.000 Tiket Pesawat Gratis untuk Tenaga Pengajar

Baca juga: Maskapai Ini Bagikan 21.000 Tiket Pesawat Gratis untuk Para Guru, Simak Cara Mendapatkannya

Baca juga: Garuda Indonesia Luncurkan Livery Pesawat Bermasker Pertama di Indonesia

Baca juga: Aturan Membawa Hewan Peliharaan Masuk ke Pesawat, Penumpang Wajib Lapor ke Konter Check-in

(TribunTravel.com/Ratna Widyawati)

Temukan solusi untuk kebutuhan transportasi, pengiriman barang, layanan pesan antar makanan, dan yang lainnya di sini.

SHARE : share facebook share twitter share linkedin