
Telaga Dringo Banjarnegara, Tempat Wisata yang Dijuluki Ranu Kumbolo-nya Jawa Tengah
TRIBUNTRAVEL.COM - Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Banjarnegara Agung Yusianto menuturkan bahwaTelaga Dringodi Desa Wisata Pekasiran, Kecamatan Batur diprediksi bakal ramai karena sekarang mudah dijangkau.
&;Ini obyek wisata sudah ada sejak lama. Tapi akses ke sana sangat tidak memadai. Alhamdulillah sebulan kemarin jalan sudah mulus,&; kata dia kepadaKompas.com,Minggu (11/10/2020).
Menurut Agung, area wisata terbagi menjadi dua.
Di satu sudut, wisatawan dapat melihat indahnya telaga yang masih alami.
Sementara di sudut lain, pemandangan yang ditawarkan adalah area hutan lebat yang masih asri dan terjaga.
&;Kemungkinan untuk berenang tidak bisa. Tapi kalau berkemah iya. Makanya kami akan kembangkan ke arah sana, buat semacam bumi perkemahan,&; tutur Agung.
Keindahan alam Telaga Dringo Banjarnegara
MengutipTribun Jateng, Telaga Dringo dikelilingi pepohonan yang masih rimbun.
Panorama yang ditawarkan oleh tempat wisata tersebut bahkan membuat sebagian orang menyebutnya sebagai &;Ranu Kumbolo&; milik Jawa Tengah.
Sebab, Telaga Dringo mirip dengan danau di Gunung Semeru itu.
Pesona yang ditawarkan tidak hanya ada di tempat wisata.
Sepanjang jalur menuju ke sana, panorama begitu menawan.
Itu karena wisatawan akan disuguhi pemandangan kebun teh, hutan lindung yang asri, deretan bukit dan lembah, juga lahan pertanian.
Setibanya di Telaga Dringo, pengunjung akan langsung merasakan sejuknya udara khasDataran Tinggi Dieng(DTD).
Tempat ini merupakan pilihan yang tepat bagi masyarakat yang ingin melepas penat.
Seperti diberitakan olehKompas.com, Jumat (17/7/2015), waktu terbaik untuk berkunjung ke tempat wisata tersebut adalah pada pagi buta untuk melihat matahari terbit.
Pancaran sinarnya yang terlihat dari area bukit dekat telaga seolah mampu mengundang decak kagum.
Jika tidak ingin ketinggalan, pengunjung bisa berkemah di sana.
Keunikan lain Telaga Dringo
MengutipDiengbanjarnegara.com, Telaga Dringo merupakan telaga tertinggi di DTD karena lokasinya berada di ketinggian 2.202 meter dari permukaan laut (mdpl).
Nama tempat wisata tersebut berasal dari tumbuhan yang tumbuh secara alami di sekitar telaga.
Adapun, tumbuhan tersebut merupakan tanaman obat.
Selain menawarkan pemandangan alam yang indah, tempat wisata memiliki peninggalan sejarah berupa makam seorang wali Jawa.
Jika ingin berkunjung atau berkemah di Telaga Dringo, pastikan untuk tidak membuang sampah sembarangan agar lingkungan tetap terjaga.
Pada masa pandemi seperti saat ini, pastikan saat berkunjung tetap melakukan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, dan tidak bepergian jika demam atau suhu tubuh di atas 37,3 derajat Celsius.
Baca juga: Sebelum Kunjungi Dieng dan Serulingmas Zoo di Banjarnegara, Simak Protokol Kesehatannya
Baca juga: Dieng dan Tempat Wisata di Banjarnegara Dibuka Mulai Agustus 2020
Baca juga: Digelar saat Pandemi Covid-19, Ini Perbedaan Dieng Culture Festival dari Tahun Sebelumnya
Baca juga: Liburan ke Dieng, Ini 3 Tips Melihat Fenomena Bun Upas
Baca juga: Kunjungan Wisatawan ke Tempat Wisata Dieng Capai 26 Ribu Orang Dalam Tiga Hari
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Ranu Kumbolo Jawa Tengah di Telaga Dringo Banjarnegara Kini Mudah Dijangkau.
