Mengenal Reynisfjara, Pantai Berpasir Hitam di Islandia yang Menakjubkan

TRIBUNTRAVEL.COM - Pantai yang indah seringkali identik dengan pasir putih yang berkilau.

Namun, tampaknya hal itu tak berlaku di Reynisfjara, sebuah pantai yang berlokasi di Islandia.

Alih-alih berwarna putih berkilau, Reynisfjara justru memiliki pasir pantai yang bewarna hitam.

Islandia adalah rumah bagi banyak pantai yang menakjubkan, tetapi Reynisfjara sejauh ini merupakan salah satu yang paling menawan secara visual.

Baca juga: Pantai Prigi di Trenggalek Akan Dirancang jadi Wisata Modern, Berikut Sederet Fasilitasnya

Melansir dari laman The Travel, Senin (12/10/2020), Reynisfjara dilapisi dengan pasir hitam gelap yang menakjubkan.

Dikelilingi oleh tebing yang terkikis alami, semakin menambah pesona dari Reynisfjara.

Pantai ini memang cukup populer di Islandia, namun tak banyak yang tahun mengapa Reynisfjara memiliki pasir pantai berwarna hitam.

Mengapa pasir pantai Reynisfjara berwarna hitam?

Sementara pantai dengan pasir hitam terdengar buruk dibandingkan dengan pantai lainnya, Reynisfjara sebenarnya cukup indah.

Pasir hitam tersebut sebenarnya terbentuk dari lava gunung berapi di dekatnya yang meletus.

Saat lava mendingin dan bertemu dengan perairan samudra Atlantik, pasir itu mengeras dan mendapatkan tekstur yang lebih halus.

Berkat inilah pantai berkilau saat cahayanya tepat, terutama saat matahari terbenam.

Pasir yang lebih besar dan lebih kasar akan tampak berkilau di siang hari karena memantulkan cahaya, membuat tampilan yang indah jika wisatawan berkunjung di waktu yang tepat.

Bukan satu-satunya pantai berpasir hitam di Islandia

Tak hanya Reynisfjara, Islandia sebenarnya terkenal dengan banyak pantai berpasir hitam.

Berkat sejarah vulkaniknya, fenomena ini dapat dilihat di berbagai bagian pulau, dengan bebatuan yang menghiasi garis pantai.

Mereka yang mengunjungi pantai-pantai ini akan menemukan bahwa potongan-potongan batuan lava yang didinginkan ini memiliki lubang di sekujurnya akibat proses pendinginan, sehingga menghasilkan bentuk yang menarik.

Ini juga meembuat pantai memiliki pemandangan yang unik dan berbeda dari kebanyakan pantai di dunia.

Dinding-dinding basal yang indah

Dinding basal (batuan beku) yang sangat besar terlihat melapisi tebing di Reynisfjara dengan berbagai blok yang tampak serasi.

Sungguh luar biasa mengetahui bahwa keindahan ini sepenuhnya terbentuk secara alami tanpa campur tangan manusia.

Sangat kontras dengan pasir yang berwarna hitam, dinding-dinding basal ini berwarna cokelat.

Blok-blok di dinding basal itu cukup besar dan bisa diduduki oleh orang dewasa.

Ini menjadi salah satu tempat favorit para wisatawan untuk berburu foto.

Baca juga: Mengenal Pantai Berpasir Merah Muda Pink Beach di Timur Indonesia, Rasanya Seperti Milik Pribadi

Baca juga: 7 Pantai Paling Berbahaya di Dunia, Playa Zipolite Dijuluki Pantai Kematian

Baca juga: 7 Pantai Pasir Hitam Terbaik di Dunia, dari Tenerife hingga Hawaii

Baca juga: Jelajah Pantai Mirota Barelang, Tempat Wisata Instagramable di Batam untuk Liburan Akhir Pekan

Baca juga: Liburan Akhir Pekan ke Pantai Ngurbloat, Wisata Bebas Plastik di Kepulauan Kei Maluku

(TribunTravel.com/Muhammad Yurokha M)

Temukan solusi untuk kebutuhan transportasi, pengiriman barang, layanan pesan antar makanan, dan yang lainnya di sini.

SHARE : share facebook share twitter share linkedin